ISI Denpasar Garap Oratorium ‘Rama Sita Prana Bhuwana’ Untuk Pembukaan PKB XXXVI Tahun 2014

ISI Denpasar Garap Oratorium ‘Rama Sita Prana Bhuwana’ Untuk Pembukaan PKB XXXVI Tahun 2014

PR IV ISI Denpasar tengah melakukan latihan

PR IV ISI Denpasar tengah melakukan latihan

Kiriman: Nyoman Lia Susanthi,S.S.,MA (Dosen PS Tv dan Film ISI Denpasar)

Foto: I Made Rai Kariasa, S.Sos

Denpasar- Pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-36 yang rencananya dibuka oleh Presiden RI Susilo Bangbang Yudoyono akan berlangsung tanggal 14 Juni hingga 12 Juli 2014. Seperti ditahun-tahun sebelumnya ISI Denpasar selalu terlibat dalam acara pembukaan PKB, baik pada saat pawai yang akan menampilkan adi merdangga serta pembukaan yang akan menampilkan oratorium berjudul Rama Sita Bhuwana yang akan ditampilakn di Art Center Denpasar.

ISI Denpasar sudah sejak jauh-jauh hari melakukan persiapan, yang diawali dengan pengayaan cerita dan membagi babak per babak cerita. Latihan perdana dimulai pada senin 24 Maret 2014 bertempat di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar lantai 3. Latihan Karawitan babak satu dipimpin langsung oleh Pembantu Rektor IV ISI Denpasar, I Ketut Garwa,S.Sn., M.Sn. didampingi Dekan FSP Suharta dan para dosen Karawitan ISI Denpasar.

Oratorium Rama Sita Prana Bhuwana mengisahkan tentang Raja Agung Rahwana yang ditakuti para dewa khayangan menugaskan Wibisana menjaga istrinya Dewi Tari selama melakukan tapa di Gunung Gokarna, dan mengawasi akan kelahiran bayinya. Bila lahir anak laki-laki pertanda kemasyuran Alengka dan sebaliknya bila lahir anak perempuan pertanda keruntuhan nagara yang mereka cintai.

latihan PKB 2014 3Selang beberapa lama lahirlah putri dari Wibisana (Dewi Sita). Karena teringat pesan Rahwana, maka Wibisana menggantikan Dewi Sita dengan Menganada yakni putra yang diciptakan dari gumpalan awan pekat dengan wajah menakutkan. Dalam kepanikan menyelamatkan Dewi Sita muncullah Dewi Pertiwi dan membawanya ke bumi Matila.

Di Kerajaan Matila dengan Raja Prabu Jenaka, merupakan Negara yang subur akan hasil pertanian. Mendengar jeritan bayi maka Raja Jenaka memungut dewi Sita sebagai putri. Disaat Dewi Sita dewasa Raja Jenaka menyelenggarakan sayembara untuk mencari pangeran sebagai pasangan putrinya.

Hari sayembara telah tiba, para raja di belahan Jambuwarsa berdatangan, dan tidak ketinggalan pula Pangeran Ayodya Sri Rama beserta adiknya Laksamana. Langit dan bumi tidak dapat dipisahkan Rama dan Sita pun bersatu. Upacara pernikahan pun digelar.

latihan PKBRamaprasu seorang Rsi yang penuh dendam tidak henti-hentinya memburu para ksatria dibelahan dunia. Mendengan keberhasilan Rama maka Ramaprasu menghadang rombongan Rama dan menantang Rama mengadu kanuragan. Namun atas bisikan Wasista, Rama berhasil menaklukkan kesombongan Ramaprasu (Ramabergawa). Bargawa menghormat dan menghargai Rama sebagai titisan Wisnu dan menyarankan untuk menjaga Dewi Sita sebagai perwujudan dewi Bumi pembawa kesuburan.

 

Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha,S.SKar., M.Hum menyampaikan saat rapat kepanitiaan PKB menyampaikan agar ISI Denpasar menampikan garapan yang maksimal, dan menegaskan bahwa garapan toratorium Rama Sita Prana Bhuwana sesuai dengan tema PKB tahun ini yaitu “Kertamasa: Dinamika Kehidupan Masyarakat Agraris Menuju Kesejahteraan Semesta”

Dua Mahasiswa ISI Denpasar Bertolak Ke Cina

Dua Mahasiswa ISI Denpasar Bertolak Ke Cina

EMAIL1 (1)Kiriman: Nyoman Lia Susanthi,S.S., M.A. (Dosen Tv dan Film ISI Denpasar)

Foto: I Made Rai Kariasa, S.Sos

Denpasar- Dalam rangka mempererat hubungan kenegaraan antara Indonesia dengan Cina, ISI Denpasar mengirimkan dua mahasiswa (penari) ke Cina untuk mengikuti Nanyang Culture Festival. Nanyang Culture Festival diadakan tanggal 29 Maret hingga 4 April 2014 merupakan kegiatan tahunan yang terkenal di Provinsi Fujian. Kegiatan ini terdiri dari pameran dagang, pentas budaya dan promosi kuliner yang akan diikuti oleh perwakilan sepuluh negara ASEAN.

Selain itu juga terdapat pertunjukan kesenian (pentas budaya) yang akan diselengarakan pada tangggal 28-30 Maret 2014. Masing-masing daerah akan diberi waktu 5 menit uantuk pentas saat pembukaan.

Guna memperkuat partisipasi Konsulat Jenderal RI pada acara Nanyang Culture Festival, maka Konsulat meminta penari dari ISI Denpasar sebanyak dua orang untuk dapat membantu memeriahkan acara tersebut. Dua penari yang terpilih adalah Made Ayu Desiari dan Ni Luh Putu Putri Utami, mahasiswa semester VI Jurusan Tari ISI Denpasar.

EMAIL3Selama seminggu meraka akan membawakan 8 buah tarian yaitu Tari Tenun, Trunajaya, Pendet, Wiranata, Kebyar Duduk, Panyembrahma, Oleg dan Tari Tenun. Kegiatan selama di Cina adalah tanggal 28 Maret mengikuti kegiatan Pembukaan Nanyang Culture Festival, dilanjutkan tanggal 29 Maret mengikuti acara Pembukaan Food Festival dan Trade Fair hingga tanggal 30 Maret 2014 juga melanjutkan kegiatan Trade Fair.

Sebelum keberangkatannya ke Cina, mahasiswa ISI Denpasar menghadap Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum didampingi oleh Pembantu Rektor IV, I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn, serta Penasehat Rektor I Wayan Sweca, S.SKar., M.Mus serta Kasubbag Kerjasama Luar Negeri Ni Komang Artini, S.S.

Rektor Arya mendukung sepenuhnya kerjasama ini dan berpesan kepada kedua mahasiswa untuk dapat menjaga nama baik ISI Denpasar dan negara Indonesia, serta menampilkan tarian yang terbaik disana sekaligus untuk mempromosikan lembaga, Bali dan Negara Indonesia di Cina. “ Kegiatan ini penting selain dapat mempromosikan kampus juga salah satu cara untuk membangun networking dengan pihak Cina sesuai dengan visi ISI Denpasar sebagai Center of Excellent” ungkap Rektor Arya.

Pameran EKSIS Mahasiswa Semester I ISI Denpasar, Diselenggarakan di Maha Art Gallery

Pameran EKSIS Mahasiswa Semester I ISI Denpasar, Diselenggarakan di Maha Art Gallery

IMG_2850Laporan dari: I Made Adi Satwika (Mahasiswa Jurusan Seni Rupa Murni)

Mahsisiwa Isi Denpasar dituntut untuk akatif terhadap jurusan yang dipilhnya, selain untuk menunjang kreatififtas juga mengasah ilmu pengetahuan baik didalam jurusan ataupun dalam beorganisasi dalam pemebuatan suatu karya seni menegnai hal tersebut Prodi Seni Rupa Murni FSRD ISI Denpasar baru-baru ini tepatnya Tanggal 17-20 februari 2014 mengadakan Pameran tugas akhir, dengan judul pameran EKSIS (ekspresi hasil studi) yang rutin diselenggarakan setiap akhir semester. Pameran menghadirkan 99 karya yang terdiri dari karya dari pensil,pastel,dan cat air. Pada pameran kali Ini prodi seni rupa murni khususnya lukis mengambil tema Goresan awal, tema tersebut didapatkan setelah rapat pada pertengahan Januari. Pada mulanya terdapat lima buah tema, tapi berdasrkan hasil voting  tema goresan awal  yang menjadi kesepakatan bersama. Mengenai tema Goresan Awal memiliki filosofi yaitu Goresan yang merupakan cikal bakal terciptanya suatu lukian yang lahir murni dari tangan pelukis, goresan juga sebutan dari gerakan menggabunggkan banyak titik, dimana titik merupakan unsur yang sangat sederhana dari sebuah lukisan, dari kesederhanaan itulah kami inigin melahirkan suatu karya yang menarik. Langkah perdana kami menciptakan suatu karya dari ekspresi otodidak yang kami lakukan jadi intinya kami ingin melahirkan karya dari sebuah keserhanaan. Kesederhanaaan tadi juga mewakli karya yang kami tampilkan yang banyak mengambil tema alam sekitar yang kami ungkapkan lewat ekspresi masing-masing.

IMG_2791Kami sebagai panitia menyambut baik kegiatan pameran ini dan kegiatan ini penting. Dari keseluruhan agenda, mulai dari rapat sampai persiapan tempat memerlukan waktu satu setengah bulan, namun tentang ide untuk membuat pameran ini sudah disepakati dari awal semester tentunya atas dukungan dosen pembimbing lukis. Dana pameran diperoleh dari swadaya dan dari pengajuan proposal di museum Rudana total dana terkumpul adalah 4.200.000.dari persiapan sarana seperti katalog, pamphlet penyewaan tempat serta sarana pendukung lainnya menghabiskan dana setidaknya 3.700.000. yang mendapat tugas kepanitiaan adalah I Made Adi Satwika(ketua) I Wayan Yoga Muliawan (Wakil) I Wayan Yuki Sparnadi (Sekretaris) dan I Wayan Reno Sudiarsana (Bendahara).

Dari penjajakan tempat, kami mulai dari Ubud hingga ke Denpasar, dan hasil akhir kami diterima di Maha Art Gallery di jalan Hayam Wuruk Denpasar. Persiapan karya dari pemasangan bingakai sampai dispalay karya dilaksanakan dari awal Februari dibantu oleh dosen  I Wayan Gede Budayana S.Sn,M.Sn. Segala persiapan selesai tanggal 16 Februari. Pada acara puncak kami mengundang dari kalangan dosen, seniman hingga masyarakat umum. Pada kesempatan tersebut hadir Dekan FSRD, Dra. Ni Made Rinu, M.Si, PD II Drs. I Md. Bendi Yudha, M.Sn, PD III A.A.Gd. Bagus Udayana S.Sn,M.Si, Ketua Prodi Seni Rupan Murni Drs I Wayan Kondra, MSi  Sekretaris Jurusan Dra Ni Md. Purnami Utami, M.Erg, Ketua Minat dan bakat Drs.A.A.Ngr.Gd Surya Buana,M.Sn ketua lab Lukis Dewa Putu  Gde Budiarta, S.Sn, M.Si. Hadir pula dosen pembimbing pameran, Drs. I Wayan Mudana, M.Si, Drs. I Wayan Gunawan, M.Sn, dan I Wayan Gde Budayana S.Sn M.Sn. Dari kalangan seniman yang hadir adalah Bapak Sen Pao dan I Made Budiana dan dari pihak Maha Art serta dari kalangan umum turut serta siswa dari SMSR, SMA, dan kalangan perupa muda.

IMG_3448Pada acara pertama disuguhkan tari Topeng Arsa Wijaya, dilanjutkn sambutan  dan pembukaan pameran yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Dekan didampingai sekretaris jurusan dan ketua panitia. Pada sambutannya Dekan FSRD, Dra. Ni Made Rinu, M.Si memaparkan, ”Kami menyambut baik kegiatan pameran ini dan penting dilaksanakan sebagai implementasi dari wujud dan upaya  untuk mutu akademik dan proses kreatif berkesenian. Proses tersebut dapat dilakukan  melalui pengenalan tentang kebudayaan dan kesenian Indonesia khususnya Bali  di kampus dan kegiatan di luar kampus ISI Denpasar . Sehingga hasil karya mahasiswa peserta kegiatan ini memiliki pandangan luas tidak hanya di kampus tetapi juga dilingkungan di luar kampus. Melalui aktivitas tersebut mahasiswa dapat berkreativitas  secara jujur  yang dapat memberikan makna harmonis dalam perbedaan.  Eksplorasi memerlukan energi termasuk konsentrasi yang sungguh-sungguh ,karena peran seorang pencipta/seniman adalah sebagai kreator yang mampu membuka kesadaran baru dan mengantarkan masyarakat peka terhadap kesyahduan alami. Ketika kesyahduan itu diindrawikan menjadi segugus nilai yang dapat diserap melalui bahasa simbol, ikon yang mencirikan kedalaman eksplorasi yang merupakan proses alami, namun latihan ke arah itu sangat dibutuhkan agar mampu mengkomunikasikan nilai-nilai instrinsik dan ekstrinsik kepada kalangan apresian dalam arti luas”. Sambutan tersebut mendapat tapuk tangan yang meriah dari hadirin yang ada pada pameran tersebut. Setelah pemotongan pita Dekan beserta jajarannya langsung menuju ruang tengah tempat beberapa lukisan dipajang. Mata beliau langsung menuju salah satu lukisan cat air teman kami I Wayan Yoga Muliawan yang menghadirkan suasana warna cerah, Dekan langsung membubuhkan tanda tangannya pada cat karya teman kami, itu  berati karya tersebut sudah dibelinya. Karya yang lain juga tidak lepas dari apreisasi seniman yakni karya Made Sumadiana dan I Made Adi Satwika diapresiasi oleh Bapak Sen Pao dan bapak I Made Budiana.

DSC_0568Pada tanggal19 Februari dilanjutkan dengan workshop menggambar model ethnik kering hitam putih. Pada acara tersebut panitia mendatangtangkan model wanita dari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar bernama Dewi Sukmayanti, peserta yang hadir dominan dari SMSR dan mahasiswa semester 3 dan 7 ISI Denpasar. Workshop dilakasanakan selama 2 setengah jam. Karya yang telah selesai menjadi milik panitia dan untuk peserta medapatkan sertifikat workshop.Dilanjutkan tanggal 20 Februari acara pameran juga dimeriahakan dengan diskusi seni rupa bertemakan ”Seni studi dan metode seni” memebahas sikap khususnya para perupa muda dalam menghadapi era globalisasi baik dari segi pemasaran maupun manajemen waktu. Para pembicaranya adalah I Wayan Kun Adnyana, I Wayan Sujana, S.Sn., M.Sn, Drs.A.A.Ngr.Gd Surya Buana,M.Sn,dan Agus Maha Usada (Maha Art) yang menjadi moderator adalah Dewa Putu  Gde Budiarta, S.Sn, M.Si. Diskusi tersebut dihadiri oleh kalangan perupa muda baik dari mahasiswa maupun umum. Setelah diskusi selesai, dilanjutkan dengan pemilihan 10 karya terbaik dilakukan oleh, I Wayan Sujana, S.Sn dan Dewa Putu  Gde Budiarta, S.Sn.M.Si

HIBAH PENULISAN BUKU TEKS 2014

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)

Jln. Nusa Indah ‘ (0361) 227316 Fax. (0361) 236100 Denpasar 80235

Website :http//:www.isi-dps.ac.id

 

PENGUMUMAN

NO.113/IT5.3/PG/2014

 

Dalam rangka menindaklanjuti hasil-hasil penelitian di lingkungan perguruan tinggi, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Dit.Litabmas) pada tahun 2014 membuka kesempatan bagi para dosen untuk mengikuti program hibah penulisan buku teks untuk tahun 2014 dengan persyaratan sebagaimana tertuang dalam Panduan Pengajuan Usulan Program Hibah Penulisan Buku Teks Perguruan Tinggi 2014  dan dapat diunduh di http://dikti.go.id dan simlitabmas.dikti.go.id

 Naskah beserta kelengkapannya dapat dikirimkan ke:

Kasubdit HKI Publikasi Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,Ditjen Dikti, Kemdikbud, Gedung D Ditjen Dikti Lt. 4, Jl. Pintu Satu Senayan Jakarta Pusat. Berkas usulan harus sudah diterima Dit. Litabmas selambat-lambatnya tanggal 2 Mei 2014 pada jam kerja.

Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih,

Denpasar, 24 Maret 2014

A.n Direktur Litabmas

Ketua LP2M ISI Denpasar

ttd

Dr.Drs. I Gusti Ngurah Ardana, M. Erg

NIP. 195412121984031003

Jelang PKB, ISI Denpasar Lakukan Rapat Koordinasi

Jelang PKB, ISI Denpasar Lakukan Rapat Koordinasi

Rektor ISI Denpasar didampingi PR IV ISI Denpasar saat memimpin rapat

Rektor ISI Denpasar didampingi PR IV ISI Denpasar saat memimpin rapat

Kiriman: Nyoman Lia Susanthi,S.S., M.A. (Dosen PS Tv dan Film ISI Denpasar)

Foto: I Made Rai Kariasa, S.Sos.

Denpasar- Guna menyukseskan pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) yang ke-36, ISI Denpasar yang diberi kepercayaan untuk tampil pada saat pembukaan PKB di Art Center sudah mulai mempersiapkan beberapa kegiatan termasuk rapat koordinasi. Rapat Koordinasi berlangsung pada Kamis 20 Maret 2014 bertempat di Ruang Sidang ISI Denpasar.

 

Rapat yang dipimpin langsung oleh Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.Skar., M.Hum, dihadiri sekitar 35 penggarap serta panitia. Rapat ini sebagai tindak lajut dari upacara nuasen yang telah dilakukan ISI Denpasar pada 15 Februari yang lalu. Dalam rapat Rektor Arya juga didampingi Pembantu Rektor IV I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn.

 

Dalam rapat Rektor Arya menyampaikan bahwa ISI Denpasar harus menampilkan garapan yang terbaik demi kesusksesan perayaan PKB. Selain ISI diberi mandat untuk tampil pada saat pembukaan PKB yang rencananya dibuka Presiden RI, ISI Denpasar juga dipercaya mengisi pawai pembukaan dengan menampilkan adi merdangga serta membawakan tari pembukaan Bali Dwipa serta menampilkan paduan suara guna menyanyikan lagu Indonesia Raya serta lagu-lagu Bali unuk menghibur penonton sebelum acara inti dimulai.

 

1Rapat koordinasi juga membahas sistem penggarapan yang baik agar pementasan setiap babak dapat berkesinambungan, serta mempertegas cerita setiap babak. Pada saat pembukaan ISI Denpasar akan menampilkan oratorium berjudul Rama Sita Prana Bhuana, dengan iringan gamelan Gong Gede Saih Pitu.

Loading...