CAK, Perintis Seni Pertunjukan Turistik Bali

May 29, 2016 | Artikel

Kiriman : Kadek Suartaya (Dosen Pedalangan FSP ISI Denpasar)

Abstrak

Seorang  pelukis  Jerman,  Walter  Spies,  yang  tinggal   di Campuan,  Ubud, Kabupaten Gianyar, sering berkeliling Bali untuk  melukis  kehidupan masyarakat  dan pemandangan indah pulau ini. Suatu  hari,  dalam sebuah  perjalanannya, ia menyaksikan sesuatu yang unik. Puluhan pria  warga Bedulu, Gianyar, disaksikannya sedang  duduk membuat suatu lingkaran  di  Pura Goa Gajah.  Pada  tahun  1930-an  itu masyarakat Bedulu sangat aktif mementaskan tari Sanghyang  Dedari dan   Sanghyang  Jaran  yang merupakan  ritual keagamaan   demi keselamatan segenap warga setempat.

Kata kunci: cak, sakral, turistik.

Selengkapnya dapat unduh disini

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...