Fully Handpainted Concept

Feb 4, 2010 | Artikel, Berita

Kiriman Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana (Dosen Fakultas Seni Rupa Dan Disain – Institut Seni Indonesia Denpasar)

Full Handpainting Duvet Cover (Interior Accecories)“Brand Image” adalah capaian akhir dari suatu produk . Ketika suatu karya seni pakai (Applied Art) diluncurkan dan mendapatkan tanggapan seperti apa yang diinginkan oleh para customer bukanlah hal yang kebetulan. Perjalanan panjang suatu seni pakai, dimulai dengan menentukan sebuah konsep desain yang universal. Penelitian terhadap analisa market (psikologi desain, penentuan segmen market, dll) sehingga menghasilkan pendistribusian sebuah produk adalah kunci keberhasilan.

Aplikasi Konsep Full Hand Painting pada kebaya

Fully Handpainted Concept, menjadi brand image suatu karya seni pakai (Applied Art) yang diangkat oleh Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana, S.Sn telah melalui penelitian selama 8 tahun. Konsep desain yang dapat diaplikasikan ke dalam semua produk. Seperti halnya , produk interior accecories (duvet cover, curtain, cushion cover, lamp accecories,dll), fashion (shawl, kebaya,blouses,hem,dll), fashion accecories ( handfan, dll).

Aplikasi Konsep Full Hand Painting pada kebaya Beberapa pendekatan di dalam pemecahan masalah Fully Handpainted Concept yaitu : Pendekatan Konsep Budaya Warna ( Color Culture ) merupakan keyword atas konsep desain karya seni pakai Tjok Istri Ratna Sudharsana. Konsep budaya warna yang dimaksud adalah nuansa budaya warna dari setiap negara atau daerah yang menjadi local genius (keunggulan lokal). Selanjutnya yang terkait dengan budaya warna adalah Mixing Color (perpaduan warna) merupakan tahapan yang dapat meningkatkan nilai (value) produk. Transfer of feeling dan menyawai (Chi) suatu karya seni pakai yang bernilai tinggi (houte couture) adalah tahapan dari pemenuhan cita rasa seni yang mendalam. Pendekatan penentuan keberhasilan lainnya yaitu melalui Pendekatan Quantum Seni, dimana suatu karya seni tidak hanya dilihat sebagai materi saja, tetapi pada saat yang bersamaan juga memancarkan partikel-partikel / gelombang yang unik. Hal tersebut sangat dirasakan dengan menlihat ekspresivitas desainer pada karya-karya yang ditampilkan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keberhasilan suatu desain menuju brand image dapat di mindset dari awal perancangan dengan menguatkan visual thinking, yaitu : perpaduan antara pendekatan dengan penekanan terhadap unsur-unsur desain serta estetika dan pendekatan quantum seni (transfer of feeling dan chi / menyawai suatu karya).  @ Tjok Istri Ratna Cora.S- FSRD.

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...