Mahasiswa DKV ISI Denpasar Mendapatkan Juara Lomba Desain Logo Tingkat Nasional

Jun 15, 2009 | Berita

img_8309

(Denpasar-Humasisi)Seorang mahasiswa DKV ISI Denpasar I Ketut Adhi Apriana berhasil menggondol juara III  tingkat Nasional Lomba Desain Logo 60 Tahun Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2009. Itu terungkap dalam  acara penerimaan rektor di Gedung Rektorat ISI Denpasar. Pada acara tersebut juga dihadiri oleh Dekan FSRD ISI  Denpasar Dra. Ni Made Rinu, MSi. Mahasiswa DKV Semester 4 ini berhasil menyisihkan ratusan karya dari seluruh  Indonesia dan berhak mendapatkan piala dan uang hadiah Rp. 2.000.000,-. Menurut anak muda asal Desa Nyuh  Kuning-Ubud ini kunci kesuksesannya adalah semangat dan kegigihannya untuk mengikuti berbagai lomba dari sejak  SMA, khusus untuk lomba Logo 60 tahun Universitas Gadjah Mada ini ia sempat berkonsultasi dengan pamannya yang  juga seorang kartunis Gun Gun. Adhi juga mengucapkan terima kasih kepada para staf pengajar khususnya dosen DKV  ISI Denpasar yang secara tidak langsung memberikan ilmu-ilmu desain sehingga ia bia memenangkan perlombaan ini.

Putra pasangan Dr. I Made Jawi dan Ni Made Suastini ini ternyata cukup aktif mengikuti perlombaan dan banyak  memenangkan berbagai perlombaan di bidang DKV dan fotografi seperti Juara I Nasional Lomba Foto Vario 2008,  Juara II Lomba Design Logo Gelas Tupperware 2008, Juara II Lomba Glassware Design Kedaung Group 2008, Juara II  recycle Thing Global Warming 2007, Finalis Swatch (foto kontes) Jakarta 2008, Juara I Hilo Teen Photo Contest 2008  (Tingkat Nasional) dan yang terakhir juara III Desain Logo 60 tahun Universitas Gadjah Mada 2009. Ternyata bibit-  bibit juara telah dipupuk oleh Adhi dari sejak belia, setelah memenangi berbagai kejuaraan lomba lukis di tingkat anak-anak, pada waktu SMA Adhi juga berhasil menggondol juara diantaranya. Juara I lomba Karikatur Balipost Ajeg Bali 2007 dan juara lomba poster pensi Telkomsel 2006.

Dekan FSRD Dra. Ni Made Rinu, MSi menyambut bangga atas keberhasilan mahasiswa untuk menjuarai event tingkat nasional. Itu buktinya bahwa kreativitas anak-anak ISI Denpasar tidak kalah dengan kreativitas anak-anak dari universitas lain. Apalagi Adhi mengikuti lomba ini dengan keinginan sendiri dan usaha sendiri, itu membuktikan bahwa ada keinginan pribadi untuk mengasah dan mengembangkan diri sendiri lewat kompetisi, selain menerima pendidikan formal di kampus. Tentu peran dari para dosen juga tidak bisa dikesampingkan karena bagaimanapun juga peran mereka yang memberikan transfer ilmu desain kepada Adhi. Seiring dengan kesuksesan ini, Rinu juga tidak lelah-lelahnya mendorong mahasiswa dari jurusan lain untuk mengikuti jejak Adhi mengikuti kompetisi-desain dan seni rupa yang ada. Karena selain untuk mengukur kemampuan kita juga mengasah wawasan dan perbendaharaan ilmu kita lewat ajang kompetisi.

Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA menyatakan salut dan bangga atas prestasi yang diraih oleh saudara Adhi ini. Dengan prestasi yang diraihnya ini selain menunjukan kemampuan pribadi, nama fakultas dan tentunya nama Institut. Untuk Kedepan Prof. Rai mengharapkan mahasiswa agar mempersiapkan diri untuk go international, dalam pengertian bukan hanya mengasah kemampuannya di event tingkat nasional juga internasional. Apalagi sekarang DIKTI telah membuka peluang untuk pertukaran mahasiswa ke luar negeri, jadi mahasiswa harus meningkatkan kemampuannya dalam bidang bahasa Inggris untuk mengejar peluang tersebut. Berkenaan dengan peningkatan dalam bidang bahasa Inggris, Prof. Rai berencana akan membuka kursus bahasa Inggris (TOEFL) secara gratis, dimana telah dipersiapkan instruktur dan ruangan Laboratorium Bahasa yang representatif. Semua ini bertujuan agar mahasiswa ISI Denpasar dapat bersaing secara internasional dan mempunyai wawasan global. Juga prof. Rai mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang berkompeten seperti Dekan dan dosen yang telah membimbing Adhi selama ini di kampus.

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...