RISET DOSEN ISI DENPASAR HASILKAN INOVASI PENGAJARAN TARI BALI & JAWA DALAM BAHASA INGGRIS

RISET DOSEN ISI DENPASAR HASILKAN INOVASI PENGAJARAN TARI BALI & JAWA DALAM BAHASA INGGRIS

Visi Institut Seni Indoensia (ISI) Denpasar untuk menjadi pusat unggulan (centre ofexcellence) seni budaya berbasis kearifan lokal berwawasan universal, sudah sangat seirama dengan kiprah kampus seni ini dalam kegiatan Tri Dharma yang mencakup bidang pengajaran, penelitian, maupun pengabdian pada masyarakat. Dalam bidang penelitian (riset), para dosen ISI Denpasar selalu aktif mengadakan penelitian baik yang dilaksanakan secara mandiri maupun dengan biaya dari DIKTI.

Dalam sebuah penelitian Hibah Bersaing yang diketuai oleh Ni Ketut Dewi Yulianti, S.S., M.Hum. dengan anggota Drs. Rinto Widyarto, M.Si. dan Ni Ketut Yuliasih, SST.,M.Si. dan mengangkat judul ‘Inovasi Pengajaran Tari Bali dan Jawa dengan Dua Bahasa (Indonesia-Inggris) dalam Upaya Memeperkokoh Kiprah ISI Denpasar di Dunia Internasional” yang didanai oleh DIKTI pada tahun 2014, telah menghasilkan sebuah buku teks dwibahasa dengan judul “Inovasi Pengajaran Tari Bali dan Jawa dengan Bahasa Indonesia dan Inggris’, serta dua DVD dengan judul “ Inovasi Pengajaran Gerak Dasar Tari Bali dengan Bahasa Inggris dalam Upaya Memperkokoh Kiprah ISI Denpasar di Dunia Internasional” dan Inovasi Pengajaran Gerak Dasar Tari Jawa dengan Bahasa Inggris dalam Upaya Memperkokoh Kiprah ISI Denpasar di Dunia Internasional”

Buku panduan pengajaran tari Bali dan Jawa dalam bahasa Indonesia dan Inggris serta DVD yang berisi rekaman pengajaran tari Bali dan Jawa dalam bahasa Inggris, tidak hanya bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa ISI Denpasar, namun juga memberi dampak yang sangat signifikan bagi masyarakat umum yang belajar dan mengajar seni tari. Selain mengajarkan gerak dasar tari Bali dan Jawa dengan buku dan DVD tersebut, mereka akan secara langsung dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.

Sanggar-sanggar seni yang tersebar diseluruh Bali juga dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai acuan dalam mengajarkan tari kepada orang asing, sehingga hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk memperkenalkan budaya Bali dan Jawa ke dunia Internasional.

Lelambatan Tabuh Lima “Tapuk Manggis”

Lelambatan Tabuh Lima “Tapuk Manggis”

 lelambatan tapuk manggis_800x600

 

 

Karya : I Ketut Gede Asnawa, SSKar.,M.A.

Dipersembahkan sebagai wujud bakti dan rasa kebanggan kepada almamater tercinta ISI Denpasar dan sekaligus sebagai penghormatan kepada seniman I Gusti Putu Geria.

Karya ini merupakan musikal pengembangan atas karya aransementasi yang bersumber dari uger-uger tabuh lima lelambatan klasik pegongan yang berjudul Tapuk Manggis. Bantang gending ini ternotasi pada sebuah buku “Gong Lelambatan Bali” buah tangan seniman asal Denpasar, almarhum I Gusti Putu Geria.

Adalah sebuah keistimewaan, bahwasannya dari sekian banyak repertoar gending lelambatan hampir tidak pernah terdengar adanya katagori gending tabuh lima dan untuk pertama kalinya terekspose dan diaransemen dalam bentuk lelambatan kreasi.

Aransementasi atau pepayasan tabuh lelambatan kreasi ini terinspirasi berdasarkan metafora layangan janggan. Dimana layangan yang sekilas seperti naga ini kalau disimak posturnya sangat unik. Bagian kepalanya penuh dengan asesoris kenagaan yang secara musikal menggambarkan bagian introduksi dari pengembang-an pengrangrang terompong menjadi gineman pengrangrang kakebyaran yang eksklusif. Sedangkan badannya sangat kokoh, baku dan terkesan sederhana, yang menandakan adanya upaya mempertahankan jajar pageh dan uger-uger gending terutamanya pada bagian utama gending, yaitu pengawak dan pengisep. Namun ekornya yang melajur panjang dengan corak ornamentasi yang eksotik dan apabila diterpa angin akan meliuk-liuk memberikan ranah pembentukan kreativitas yang dinamik ritmis khas kakebyaran.

Tapuk manggis adalah bagian yang merekah di atas putik buah manggis yang bentuknya sangat menarik yang menginspirasikan para undagi mengabdikannya dalam asesoris rumah style Bali, sehingga nampaknya lebih anggun, agung dan manis. Estetika inilah yang tergambar dalam bentuk karya lelambatan Kreasi Tabuh Lima Tapuk Manggis.

Pendukung karawitan     : Mahasiswa Jurusan Seni Karawitan Semester VI

Nirmala Dahana

Nirmala Dahana

Penata

 

Nama              : I Gusti Ayu Sri Widhya Ningsih

Nim                : 200801008

Program Studi     : Seni Tari

 

Sinopsis     :

                     Kesetiaan akan cinta tak selamanya berbuah manis, kadang kala keraguan muncul seiring dengan kepercayaan yang mulai memudar. Ketika kepercayaan Sang Rama kepada Dewi Sita telah hilang, Dewi Sita memutuskan untuk melabuh geni demi mengembalikan kepercayaan Rama atas kesuciannya.

 

Penata Iringan    : I Wayan Wiryadi, S.Sn

 

Pendukung Tari    :

  1. I Made Nova Antara    (Mhs.Jur.Tari FSP ISI Dps)
  2. I Putu Candra Praditha (Mhs.Jur.Tari FSP ISI Dps)
  3. Dw.PT Selamat Raharja ( Siswa SMKN 3 Sukawati )
  4. Made Irma Novitasari   (Mhs.Jur.Tari FSP ISI Dps)
  5. Ni Kdk.Unikka Praasswari (Siswa SMAN 2 Mengwi)

 

Pendukung Iringan : Sanggar Mario Bross

Loading...