Dasawarsa ISI Denpasar: Gelar Seminar Sehari

Dasawarsa ISI Denpasar: Gelar Seminar Sehari

Para pembicara, dan Rektor ISI Denpasar foto bersama usai seminar

Para pembicara, dan Rektor ISI Denpasar foto bersama usai seminar

Kiriman: Nyoman Dewi Pebryani, S.T., M.A.

Denpasar- Rangkaian Kegiatan Dies Natalis X Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dilanjutkan dengan kegiatan Seminar Nasional Dies Natalis yang diselenggarakan pada hari Kamis (25/7) bertempat di Gedung Citta Kelangen dengan mengusung tema Institut Seni Indonesia Denpasar Sebagai Pusat Unggulan Seni dan Budaya.

Seminar yang dibuka secara resmi oleh Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiharta, SS.Kar., M.Hum, berlangsung selama sehari penuh dengan pembicara Prof. Dr. I Wayan Merta Sutedja membawakan makalah tentang “Sejarah dan Permasalahan Lembaga Pendidikan Tinggi Kesenian di Bali”; Prof. Dr. I Made Bandem, dengan judul “Pendidik Seni dan penguatan ilmu dan seni di ISI Denpasar menuju Pusat Unggulan; Prof Dr.dr. I Wayan Wita, SP.Pj dengan judul “Kebijakan Dasar Pendirian serta Strategi Pengembangan ISI Denpasar sebagai Pusat Unggulan Seni dan Budaya”; Prof Dr. I Wayan Rai S, MA dengan judul “Pengabdian pada masyarakat dan kerjasama dalam mewujudkan ISI sebagai pusat unggulan seni dan budaya”; serta Prof Dr. I Wayan Dibia, S.ST.,MA dengan judul “Penciptaan dan Pengkajian Seni menuju ISI Denpasar sebagai Pusat Unggulan Seni dan Budaya”.

Seperti diketahui bersama bahwa visi ISI Denpasar adalah menjadi pusat penciptaan, pengkajian, penyajian, dan pembinaan seni yang unggul berwawasan kebangsaan demi memperkaya nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan perkembangan zaman. “Utamanya menjadi Center of Excellence” ungkap Rektor ISI Denpasar dalam sambutannya.

Peserta seminar terdiri dari seluruh Dosen, Pegawai, seluruh Pejabat struktural dilingkungan ISI Denpasar, mahasiswa S-1 dan S-2, serta tokoh seni dan budaya ilmuwan maupun birokrasi pemerintahan maupun swasta.

Usai pemaparan materi oleh pembicara dilanjutkan dengan perumusan oleh tim perumusan. Prof Dr I Nyoman Sedana selaku perwakilan tim perumus menyampaikan rumusan seminar, diungkapkan bahwa keberhasilan terbentuknya ISI Denpasar adalah perjuangan banyak pihak yang tanpa kenal menyerah. “Cita-cita untuk menjadikan ISI Denpasar sebagai salah satu pusat unggulan seni di tanah air bukanlah sesuatu yang tidak mungkin, selain tantangan terdapat pula peluang dimana ISI Denpasar berada pada daerah yang mempunyai beraneka ragam warisan seni dan budaya yang mendapat tempat istimewa dalam kehidupan spiritual, social, dan kultural, selain itu ISI Denpasar juga memiliki basis filosofis dan identitas yang kokoh dijiwai oleh kekuatan taksu serta berlandaskan tri hita karana”, ungkapnya.

Dasawarsa ISI Denpasar: Jalin Kebersamaan Lewat Jalan Santai

Dasawarsa ISI Denpasar: Jalin Kebersamaan Lewat Jalan Santai

Pembukaan Dies Natalis yang ditandai denganpelepasan balon

Pembukaan Dies Natalis yang ditandai denganpelepasan balon

Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. (Dosen PS. Pedalangan).

Denpasar- Sebagai kegiatan rutin tahunan menyambut Dies Natalis ISI Denpasar X dan Wisuda Sarjana Seni XI, ISI Denpasar menggelar family gathering lewat acara jalan santai, yang digelar pada Minggu 14 Juli 2013. Kegiatan mulai pada pagi hari sekitar pukul 7, diawali dengan pembukaan oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum ditandai dengan pelepasan balon ke udara. Suasana semakin meriah karena anak-anak juga turut melakukan pelepasan balon.

Lomba menggendong berpasangan juga diikuti Rektor ISI Denpasar beserta ibu (paling depan)

Lomba menggendong berpasangan juga diikuti Rektor ISI Denpasar beserta ibu (paling depan)

Sekitar 200 peserta dari kelurga seluruh dosen, pengawai, dan mahasiswa di lingkungan ISI Denpasar ikut ambil bagian dalam jalan santai ini dengan rute perjalanan, jalan Nusa Indah, WR Supratman, jalan Kecubung, jalan Hayam Wuruk, hingga akhirnya kembali ke jalan Nusa Indah.

Nyonya Mustiari Arya Sugiartha memberi dukungan kepada salah satu peserta loma makan kerupuk.

Nyonya Mustiari Arya Sugiartha memberi dukungan kepada salah satu peserta loma makan kerupuk.

Usai mengikuti jalan santai, peserta berkumpul di depan gedung Lata Mahosadi atau Pusdok ISI Denpasar yang disambut dengan musik dan sapaan MC dari kalangan mahasiswa. Pada kegiatan jalan santai dan lomba di-organize oleh Senat Mahasiswa ISI Denpasar. Tak hanya itu, sajian sarapan, dan stand makanan dan minuman disajikan spesial dalam acara jalan santai. Berbagai lomba pun digelar yang diikuti oleh anak-anak kecil dan orang dewasa. Untuk anak kecil, perlombaan terdiri dari lomba makan kerupuk dan lomba memasukkan paku ke dalam botol.

Lomba sepak bola mini

Lomba sepak bola mini

Kemudian untuk lomba kategori dewasa, terdiri dari lomba sepak bola mini antar mahasiswa, dosen, dan pegawai dan lomba menggendong. Raut tawa canda, tampak dalam setiap perlombaan, yang mencerminkan keakraban antar civitas beserta keluarga. Usai serangkaian acara, kemudian sampailah pada acara puncak, yakni pengumuan juara masing-masing lomba, tepuk tangan bersambut meriah saat pembacaan gelar juara disebutkan.

Pemberian hadiah oleh Rektor ISI Denpasar (kanan).

Pemberian hadiah oleh Rektor ISI Denpasar (kanan).

Rangkaian kegiatan tidak hanya terhenti sampai disana, kegiatan selanjutnya berupa pengumuman door prize yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta. Kegembiraan dan keceriaan terpancar dari wajah seluruh peserta, walaupun acara berlangsung dari pagi hingga siang hari tidak mengurangi antusiasme untuk mengikut acara ini hingga selesai.

Dasawarsa ISI Denpasar: Diawali Dengan Tirta Yatra ke Pura Puncak Sari Tabanan

Dasawarsa ISI Denpasar: Diawali Dengan Tirta Yatra ke Pura Puncak Sari Tabanan

tirta yatra 3Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. (Dosen PS. Pedalangan).

Tabanan- Jelang hari jadinya yang ke-10 (dasawarsa), ISI Denpasar menggelar berbagai kegiatan. Diawali dengan tirta yatra ke Pura Puncak Sari Tabanan pada tanggal 12 Juli 2013. Tirta yatra diikuti oleh para pejabat struktural, dosen, staf yang juga didampingi oleh keluarga masing-masing. Sebelum melakukan tirta yatra, terlebih dahulu diadakan persembahyangan bersama di Pura ISI Denpasar untuk memohon kelancaran dan keselamatan sampai di tempat tujuan.

Menuju ke pura Puncak Sari Tabanan, suasana khusuk kental terasa karena lokasi pura dikelilingi oleh hutan belantara. Pura Luhur Pucak Sari memiliki kekuatan aura spiritual yang dipancarkan tak lain karena keberadaan pura yang jauh dari keramaian, berada di tanah tegal yang tinggi rimbun seperti alas, dipagari pohon besar dikelilingi persawahan. Bagi para pemendek untuk menuju ke pura harus menaiki sebanyak 300 anak tangga, namun suasana pura yang sejuk membayar seluruh kelelahan.

tirta yatra
Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugirtha,S.SKar., M.Hum yang hadir didampingi oleh keluarga menyatakan bahwa tirta yatra merupakan salah satu kegiatan rutin yang diadakan ISI Denpasar sebelum memulai berbagai rangkaian kegiatan dalam merayakan Dies Natalis. “Melakukan perjalanan suci (Tirta Yatra) ke pura bertujuan sebagai sujud dan bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta memohon petunjuk, keselamatan agar diberi kemudahan dan kelancaran khususnya dalam pelaksanaan aca Dies Natalis ISI Denpasar X dan Wisuda Sarjana Seni XI” uangkap Dr. Arya.

tirta yatra 1Usai persembahyangan rombongan beserta keluarga makan siang bersama, berbaur dalam satu kebersamaan.

Dasawarsa  ISI Denpasar

Dasawarsa ISI Denpasar

Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. (Dosen PS PedalaBALIHO-DIESfixngan).

Denpasar- Institut Seni Indonesia Denpasar pada 28 Juli 2013 ini akan genap berusia 10 tahun. Pada satu dasawarsa ini banyak momentum yang akan dituangkan untuk memperingatinya, hal tersebut terungkap saat konfrensi pers yang diadakan Rabu 10 Juli 2013, bertempat di Ruang Sidang ISI Denpasar. Menurut Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya  Sugiartha, S.SKar., M.Hum. Perayaan kali ini sangat spesial dilihat dari segi kualitasnya. Diawali dengan tirta yatra ke Pura Puncak Sari Tabanan pada tanggal 12 Juli 2013. Pada tanggal 14 Juli 2013 diadakan acara jalan santai dan lomba olahraga. Guna menjaring mahasiswa berprestasi yang memiliki kemampuan di bidang bahasa Inggris, pada selasa 22 Juli 2013 digelar lomba debat bahasa Inggris antar program studi di lingkungan ISI Denpasar. Kegiatan lomba debat bahsa inggris yang berlangsung rutin setiap tahunnya, untuk mencari bibit yang berbakat dalam bidang bahasa untuk nantinya diadu dalam tingkat regional dan nasional. Pada tanggal 22 Juli juga dilaksanakan Pembukaan Pameran Seni Rupa. Sebagai high light dari acara dies natalis, maka diadakan seminar yang menghadirkan para pembicara yang pernah menorehkan sejarah di ISI Denpasar. Mereka adalah Prof. Dr. I Wayan Merta Sutedja, BA, Prof. Dr. I Made Bandem, Prof. Dr. dr. I Wayan Wita, Sp.Pj, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A serta Prof. Dr. I Wayan Dibia, S.ST., MA.  Acara seminar akan berlangsung pada 25 Juli 2013. Pada acara seminar juga akan diluncurkan buku berjudul “Sekar Jagat Bali”. Buku ini berisikan sekitar 50 biografi singkat seniman Bali. Sebagai puncak acara pada minggu 28 Juli 2013 adalah acara Dies Natalis ISI Denpasar  X dan Wisuda Sarjana Seni XI. ISI Denpasar pada tahun ini akan mewisuda 150 wisudawan yang terdiri dari 138 S1 dan wisuda perdana pascasarjana sebanyak 22 wisudawan.

Selain kegiatan inti dari institut, di masing-masing fakultas juga menyelenggarakan beberapa event. Diantarnya Fakultas Seni Rupa dan Desain mengadakan lomba bersifat internal yaitu lomba seni rupa,  desain, kriya dan lomba fotografi. Dekan FSRD ISI Denpasar, Dra. Ni Made Rinu, M.Si, mengungkapkan bahwa FSRD juga mengadakan lomba secara ekternal pada 18 Juli 2013 yaitu lomba mewarnai untuk anak-anak tingkat TK hingga SD kelas 3, selanjutnya lomba melukis tingkat SD kelas 4 hingga kelas 6 dan lomba melukis tingkat SMP, serta lomba melukis tradisi untuk tingkat SMA. FSRD ISI Denpasar juga akan menggelar pentas isntalasi yang dimulai dari tanggal 23 Juli hingga 26 Juli 2013.

Sementara Menurut Dekan Fakultas Seni Pertunjukan, I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn., Fakultas Seni Pertunjukan yang bertugas untuk menyukseskan acara seremonial pada saat dies natalis dan wisuda sarjana telah menyiapkan latihan-latihan untuk pedel dan tari kebesaran ISI Denpasar yaitu Tari Siwa Nataraja. FSP juga menggelar Lomba Karya Cipta “Drama Tari” yang digelar per semester pada tanggal 25 Juli 2013 di Gedung Candra Metu ISI Denpasar.

Pembantu Rektor III, Drs. I Made Subrata, MSi mengungkapkan bahwa berbagai lomba dan kegiatan juga diadakan oleh para mahasiswa ISI Denpasar lewat SENAT Mahasiswa. Pada tanggal 12-13 Juli 2013 digelar workshop Stand up comedy bertempat di Pusdok dan Natya Mandala ISI Denpasar. UKM Kesenian menggelar lomba lagu pop daerah dan solo antar PTS dan PTN se-Bali yang diadakan pada tanggal 23-25 Juli 2013. UKM Penalaran menggelar seminar dan lomba karya ilmiah. UKM Olah Raga mengadakan lomba tenis meja, tarik tambang dan olah raga lainnya, UKM PMI mengadakan pengabdian pada masyarakat dan donor darah pada 24 Juli 2013,serta UKM Penerbitan akan mengadakan seminar dan workshop tentang majalah kampus.

Pada moment malam kesenian dalam rangka dies natalis ini jug a dikemas secara spesial yang dijadikan sebagai malam keakraban keluarga besar ISI Denpasar. Para cavitas yang dapat mengajak seluruh keluarganya dalam malam kesenian ini, akan disuguhkan pameran dan pementasan seni. Momen dies ini  juga dijadikan momentum untuk memberikan penghargaan kepada 55 pensiunan ISI Denpasar.

Loading...