Kesan dan Pesan Wisudawan 2009

Kesan dan Pesan Wisudawan 2009

Bapak ibu, hadirin yang berbahagia,….

Gus Surya

Gus Surya

Tentunya, sejalan dengan kesan positif yang telah berhasil dibangun oleh lembaga ISI Denpasar yang kita cintai ini, terdapat beberapa hal yang patut diberi perhatian lebih, guna memantapkan pijak langkah ISI ke depannya. Maka dari itu, dengan segala kerendahan hati dan didasari semangat membangun, ijinkanlah kami menyampaikan beberapa pesan dari sudut pandang kemahasiswaan demi perbaikan secara keseluruhan. Adapun pesan yang ingin kami sampaikan ialah :

silahkan unduh disini

6 Orang Mahasiswa ISI Denpasar Berangkat ke Surabaya Mengikuti Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional

6 Orang Mahasiswa ISI Denpasar Berangkat ke Surabaya Mengikuti Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional

Olala

Rektor ISI Denpasar tampak sedang berfoto dengan PR III, Dosen Pembimbing dan Mahasiswa peserta lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional

(Denpasar-Humasisi)Usaha mewujudkan visi go international tidak lelah-lelahnya dilakukan oleh ISI Denpasar. Tentu untuk mewujudkan hal itu diperlukan kemampuan Bahasa Inggris yang mumpuni, sebagai bekal untuk pergaulan internasional. Setelah dibukanya kursus Bahasa Inggris secara gratis untuk mahasiswa dan diadakannya Lomba Bahasa Inggris pas Dies Natalis VI yang baru lalu, usaha peningkatan kemampuan Bahasa inggris terus ditingkatkan. Salah satu usahanya adalah dengan mengikuti Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat Nasional yang digagas oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI) Depdiknas di Graha Widya Bhakti STESIA Surabaya. Lomba itu berjudul National University English Debating Contest Championship dan ISI Denpasar merupakan salah satu peserta dari 85 Perguruan tinggi Nasional dan Kopertis se-Indonesia. ISI Denpasar memberangkatkan 6 orang mahasiswa, Dosen Pembimbing 3 orang dan Pembantu Rektor III.

Mahasiswa–mahasiswa yang dikirim adalah Kadek Karina Kurniawan, Ni Ketut Septiariawati, Bagus Andrianto Setiawan, Anak Agung Ngurah Gede Dhamata Amitaba, Sheilda Ima Ryandini dan Anak Agung Gede Agung Yudha Palguna S, yang kesemuanya berasal dari FSRD ISI Denpasar. Menurut Salah Satu dosen Pembimbing Ni Ketut Dewi Yulianti, SS, M.Hum mahasiswa yang dikirim ini merupakan hasil pemenang lomba debat Bahasa Inggris yang diselenggarakan Dies Natalis VI yang lalu. Jadi kegiatan ini merupakan kegiatan rutin para pengajar Bahasa inggris di ISI Denpasar atas sokongan dari Pembantu Rektor III.

Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA menyambut gembira dan merasa bangga atas keberangkatan mahasiswa ini. ISI Denpasar yang notabene adalah institusi seni namun mampu mengikuti lomba bahasa Inggris itu merupakan prestasi yang membanggakan. Kegiatan ini juga meningkatkan kemampuan mahahiswa dalam penguasan bahasa asing  yang nantinya berguna bagi mahaiswa ke depan. Ini adalah salah satu modal positif untuk ISI Denpasar dan mahasiswa pada khususnya untuk terus meningkatkan kemampuan dirinya baik sesuai dengan disiplin ilmunya maupun kemampuan bahasa inggris yang merupakan modal kita dalam pergaulan internasional. Sementara itu Pembantu Rektor III ISI Denpasar Drs. I Made Subrata, MSi mengatakan kegiatan ini memberikan pengalaman dan membuka wawasan mahasiswa tentang kemampuan bahasa inggrisnya di tingkat Nasional. Untuk menjaga kontinuitas dari kegiatan maka Subrata sebagai PR III selalu mendorong untuk menyaring bakat-bakat mahasiswa  dalam bahasa Inggris lewat ajang Lomba debat bahasa Inggris pas Dies Natalis.

Osella

Dari kiri ke kanan (Rektor ISI Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA, Prof. Gert Motensen, Ms. Jia Jia Qiao, PR IV I Wayan Suweca, SS.Kar, M.Mus)

Pada lain kesempatan dalam hubungan dengan mewujudkan visi ISI Denpasar untuk go International, ISI Kedatangan Tamu dari Det Kgl. Danske Musikkonservatorium/The Royal Danish Academy of Music Prof. Gert Mortensen dan Ms. Jia Jia Qiao dari Central Conservatory of Music in Beijing. Kedatangan kedua profesor ini  mengundang ISI Denpasar untuk konser Kolaborasi di Denmark pada 4 Februari 2010 dengan biaya yang ditanggung oleh pihak Denmark. Prof. Gert akan memboyong 24 penabuh gamelan dan penari dari ISI Denpasar uantuk suatu pagelaran konser besar di Denmark. Ini merupakan salah satu usaha untuk melebarkan networking ISI Denpasar di dunia internasional dan sekaligus bukti pengakuan Dunia internasional atas kemampuan ISI Denpasar dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian Bali.

Wisuda Sarjana VII ISI Denpasar Meluluskan 123 Sarjana Seni

Wisuda Sarjana VII ISI Denpasar Meluluskan 123 Sarjana Seni

OREO

tampak Anggota Senat Akademik ISI Denpasar dan Rektor ISI sedang berfoto dengan Wisudawan Peraih IPK Tertinggi Tahun 2009

(Denpasar-Humasisi) Sebanyak 123 orang mahasiswa calon wisudawan ISI Denpasar Hari Selasa (28/7) resmi diwisuda di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar. Rektor PTN/PTS/Poltek se-Bali, Koordinator Kopertis Wil VIII, Bapak Bupati/Walikota se-Bali, Dewan Penyantun ISI Denpasar, Anggota Senat akademik ISI Denpasar, ketua BKS PT Seni se-Indonesia, Civitas Akademika ISI Denpasar, Mahasiswa calon wisudawan beserta keluarga dan para undangan lainnya, tumpah ruah menjadi satu, menyaksikan Wisuda Sarjana VII ISI Denpasar. Para undangan dikejutkan dengan prosesi bedel atau penjemputan anggota senat yang khas dan disuguhi Tari Kebesaran ISI Denpasar yaitu Siwa Nataraja. Tarian ciptaan Swasti Bandem ini tampak anggun dan megah ditarikan oleh dosen dan mahasiswa ISI Denpasar. Penontonpun terpukau dan merasa bangga dapat melihat tari kebesaran ini karena memang tarian ini tidak sembarangan ditarikan, hanya pada acara khusus saja.

Dalam laporannya Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA melaporkan bahwa untuk Wisuda Sarjana VII ini akan diwisuda 123 orang mahasiswa lulusan tahun akademik 2008/2009. Dengan perincian 46 orang dari Fakultas Seni Pertunjukan dan 77 orang dari Fakultas Seni Rupa dan Desain, 18 orang dari PS Tari, 24 PS Karawitan dan 4 dari PS Pedalangan. Sedangkan untuk di FSRD PS Seni Rupa Murni 34 orang, PS Desain Interior 8 orang, PS DKV 26 orang, Kriya Seni 6 orang dan Fotografi 2 orang. Dengan diwisudanya 123 orang pada wisuda kali ini, maka sejak tahun 1973 hingga tahun 2009 (dari ASTI-STSI-ISI) telah berhasil meluluskan 1971 orang meliputi Sarjana Muda, Seniman Setingkat Sarjana dan Sarjana Seni. Pada kesempatan tersebut juga Rektor ISI Denpasar memberikan gembaran perkembangan selama 5 tahun yang juga merupakan bahan evaluasi terhadap kinerja yang dicapai dan sekaligus sebagai pertanggung jawaban rektor ISI Denpasar masa Bhakti periode tahun 2004-2009.

Acara Wisuda ini juga diisi dengan Orasi Ilmiah berjudul “Tantangan Bagi Seni Pada Millenium Pasca Modern” yang dibawakan oleh Prof. Dr. Bambang Sugiharto seorang Guru Besar Filsafat dan Estetika di Universitas Parahyangan dan FSRD ITB. Prof. Bambang menjelaskan bagaimana posisi duni Seni di Era Postmodern ini dari segi estetika dan fungsinya. Sementara itu juga diumumkan daftar Peserta Wisuda Sarjana Seni VII dengan Indeks prestasi Komulatif tertinggi ISI Denpasar tahun 2009 yaitu I Gede Made Indra Sadguna dari Jurusan Karawitan dengan IPK 3,94, I B Surya Peradantha dari Jurusan Seni Tari dengan IPK 3,91 dan I Wayan Mulyana dari Pedalangan dengan IPK 3, 77. Salah satu peraih IPK Tertinggi tahun 2009 I B Surya Peradantha merasa bangga dan gembira atas teripilhnya dia sebagai salah satu penerima mahasiswa peraih IPK Tertinggi tahun 2009 ini dan sudah barang tentu bersamaan dengan wisuda Sarjana Seni VII. Gus Surya juga mengucapkan banyak terima kasih atas bimbingan para dosen selama ini dan berpesan agar pendidikan di ISI Denpasar terus ditingkatkan dengan program yang kompetitif dan up to date.

Suasana gedung Natya Mandala berubah menjadi ceria setelah acara wisuda berakhir. Rasa haru, bangga dan gembira bercampur-aduk diantara para wisudawan dan keluarganya, menjadi pemandangan yang sangat indah. Menjadi Sarjana bukan merupakan akhir dari perjuangan, namun awal dari pembuktian kapabilitas keilmuan yang didapatkan di bangku kuliah, dalam menghadapi tantangan kehidupan dan karier yang sangat kompetitif.

Festival Kendang Bapang Barong dan Jauk Manis Dies Natalis VI dan Wisuda Sarjana Seni VII ISI Denpasar

Festival Kendang Bapang Barong dan Jauk Manis Dies Natalis VI dan Wisuda Sarjana Seni VII ISI Denpasar

Barong

Barong

(Denpasar-Humasisi) ISI Denpasar sebagai lembaga pendidikan pencetak seni terus berupaya mewujudkan cita-cita sebagai penyaji dan pencipta seni. Hal tersebut direalisasikan lewat pelaksanaan Festival Kendang, Bapang Barong, dan Jauk Manis yang merupakan prakarsa dari mahasiswa ISI Denpasar, yaitu dibawah naungan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Jurusan Karawitan ISI Denpasar. Menurut Ketua Panitia, Komang Dharma Santika, kegiatan ini sudah dipersiapkan sejak bulan Mei lalu, atas latar blakang karena seringnya mahasiswa ngayah di masyarakat yang menampilkan tari bapang barong dan jauk manis. Sementara tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan krativitas mahasiswa khususnya di lingkungan ISI Denpasar serta untuk melestarikan budaya dan seni tradisional Bali. Festival yang dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 23 Juli 2009 sampai dengan 25 Juli 2009, diikuti 46 peserta yang terdiri dari 8 peserta Tari Bapang Barong, 11 peserta Tari Jauk Manis, dan 19 peserta kendang tunggal. Para peserta ini diwajibkan untuk mahasiswa ISI Denpasar yang masih aktif dari dua Fakultas yaitu Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain.

Sementara dosen pembina sekaligus kordinator kegiatan, I Made Kartawan, S.Sn., M.Si., menyampaikan bahwa ada hal unik khususnya bagi pemain kendang, dimana pengundundian dilakukan 30 menit sebelum lomba dimulai. Ini dimaksudkan untuk mengukur kepiawaian seorang tukang kendang dan penari, karena sebelumnya mereka tidak pernah menyelaraskan antara tari dan tabuh. Tantangan ini akan mampu menunjukkan bahwa apabila tukang kendang ataupun penarinya bermain bagus, maka bias dipastikan bahwa tukang kendang dan penarinya cekatan. Sementara kemampuan mahasiswa dinilai oleh 3 dewan juri yang memang berkompeten dibidangnya, mereka yang menguasai tabuh dan tari. Tiga dewan juri tersebut adalah I Wayan Jebeg, Drs KT. Wijana, I Wayan Kawi, S.Pd.  Dari hasil rapat dewan juri yang meraih juara satu lomba kendang Bapang Barong atas nama I Ketut Yuliatra, juara dua Wayan Diana Putra, dan Juara tiga Kadek Alit Suparta. Kategori Kendang Jauk Manis, juara satu I Made Widana, juara dua Pande Yoga Pranata, serta juara tiga, Sang Ery Widya Sasmika. Sementara kategori Bapang Barong, juara satu I Putu Eka Wisnaya, juara dua Sang Kompyang Widya S., Juara tiga Dewa Gede Guna Arta. Untuk Jauk Manis juara satu I Gst, Ngr. Agung Darma A., Juara 2 I Made Putra Wijaya, dan juara tiga I Putu Wiyoga Mahendra.

IMG_4567

dari kiri ke kanan (PR II/I Gd. Arya Sugiartha, SSkar,M.Hum, PR I/Drs. I ketut Murdana, MSn, Rektor (sedang memegang topeng barong) prof. Dr. I wayan Rai S., MA, bederta panitia dan mahasiswa)

Sementara Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A., dalam sambutannya sebelum membuka Festival Kendang, Bapang Barong dan Jauk Manis tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya terhapat inisiatif mahasiswa ini. Pihaknya akan terus memotovasi kegiatan mahasiswa yang positif, karena dalam rangka Dies Natalis VI dan Wisuda Sarjana Seni VII ISI Denpasar, para mahasiswa ISI Denpasar mampu menunjukkan jati dirinya. Hal tersebut dibuktikan bahwa selain mahasiswa mampu dan mahir berkancah dalam dunia seni, ternyata mereka juga memiliki kelebihan dibidang lain, yaitu mahir berbahasa Inggris, terbukti suksesnya pelaksanaan lomba Debat Bahasa Inggris Tk Institut (23 Juli 2009), selain itu mahasiswa yang memiliki bakat dibidang tarik suara juga telah diwadahkan dalam kelompok paduan suara yang nantinya tampil dalam wisuda sarjana ISI Denpasar (28 Juli 2009), serta bakat memainkan alat musik yang tergabung dalam group band. Dalam memeriahkan dies natalisnya, ISI Denpasar telah melaksanakan kegiatan yang berlandaskan para 4 olahan yaitu olah raga, dimana para pembukaan pekan dies, ISI Denpasar menggelar jalan santai. Untuk olah rasa, ISI Denpasar melaksanakan Festival Kendang, Bapang Barong dan Jauk manis, yang mampu membangkitkan seniman muda ini untuk menampilkan seni lewat rasa yang dimiliki. Sementara olah pikir, ISI Denpasar telah sukses menyelenggarakan lomab Debat Bahasa Inggris dan lomba Menulis Artikel. Sementara untuk lebih mendekatkan pada TYME lewat olah kalbu ISI Denpasarpun telah melaksanakan Tirta Yatra ke 2 pura (21 Juli 2009) yaitu ke Pura Tamba Waras dan Batukaru Tabanan.

Loading...