Penting : Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN)
Download :
SE SEKRETARIS KEMRISTEK LHKASN
Download :
SE SEKRETARIS KEMRISTEK LHKASN
Dukung Ayu untuk menjadi Duta Bahasa Provinsi Bali 2016 Terfavorit!
Pemungutan suara akan dilaksanakan dari Rabu, 27 Juli 2016 WITA sampai Sabtu, 6 Agustus 2016 pukul 18.00 WITA
10. Putu Ayu Adiyanti (19 tahun)
Ps. Fashion Design, Fakultas Seni Rupa dan Desain, ISI Denpasar
https://www.instagram.com/dutabahasabali/
PENGUMUMAN
Nomor : 2061/IT5.5/KM/2016
Kepada seluruh Calon Mahasiswa Baru Institut Seni Indonesia Denpasar Tahun Akademik 2016/2017, pengumuman hasil seleksi Calon Mahasiswa Baru yang seharusnya diumumkan pada Tanggal 1 Agustus 2016 diundur menjadi Tanggal 3 Agustus 2016.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih
Download selengkapnya PENGUMUMAN mhs baru 2016-2017
Dalam rangka memperingati Dies Natalis Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang ke-13 (28 Juli 2016), kampus seni ISI Denpasar pada hari Senin, 25 Juli 2016 menggelar lomba debat bahasa Inggris yang diikuti oleh mahasiswa dari semua prodi yang ada di masing-masing fakultas, yaitu fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) dan fakultas Seni Pertunjukan (FSP). Lomba yang diadakan di gedung Citta Kelangen ini dihadiri oleh Wakil Rektor 3, Dekan FSRD beserta Wakil Dekan, Dekan FSP beserta Wakil Dekan, dan semua kaprodi dari kedua fakultas.
WR 3 ISI Denpasar, Drs. I Wayan Gulendra, S.Sn., dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara lomba debat dengan resmi, mengatakan bahwa kemampuan mahasiswa ISI Denpasar dalam berbahasa Inggris harus terus ditingkatkan karena bahasa Inggris sangat penting dalam persaingan global. Selain itu, sumber-sumber pustaka untuk penulisan ilmiah yang berbahasa Inggris juga akan dengan mudah dipahami dengan kemampuan berbahasa Inggris. Menurut Gulendra, lomba debat bahasa Inggris adalah ajang untuk melatih mahasiswa agar berani berlomba, bermental kompetisi dan pada akhirnya akan menjadi mahasiswa yang bermental juara.
Pada lomba kali ini, keluar sebagai juara I, II, dan III masing-masing Christ Cristina (prodi Musik), Putu Ayu Adiyanti (prodi Desain Mode), Putri Ridjanti Lubis (prodi Musik), juara harapan I,II,dan III, masing-masing Ni Made Satriyani Anindita (Prodi Desain Interior), A.A. Bagus Harjunanthara (prodi Tari), dan Ni Putu Suci Pramesti (prodi Tari). Masing-masing pemenang I,II,III mendapatkan tropi, piagam dan hadiah uang tunai, dan juara harapan memperoleh piagam dan tropi.
Ketua panitia lomba, Ni Ketut Dewi Yulianti, S.S.,M.Hum. mengatakan bahwa pemenang lomba tahun ini akan mewakili ISI Denpasar pada lomba debat bahasa Inggris tingkat nasional NUDC (National University Debating Championship) tahun 2017. Untuk persiapan tersebut, ISI Denpasar melalui UPT Lab.Bahasa menyediakan kursus gratis bagi mahasiswa. Pihaknya berharap semua mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan dan fasilitas yang ada untuk peningkatan kemampuan berbahasa Inggris mereka.
Kiriman : Kadek Suartaya (Dosen Program Studi Pedalangan FSP ISI Denpasar)
Abstrak
Globalisasi membawa dampak yang besar dalam berbagai aspek kehidupan penghuni jagat ini, termasuk pada masyarakat Bali dan keseniannya. Kesenian Bali tidak lagi hanya diperuntukan untuk persemabahan belaka namun juga dipertontonkan kepada wisatawan. Berkembanglah kemudian yang oleh J. Maquet (1971) disebut art by metamorphosis atau seni yang telah mengalami perubahan bentuk dan art of acculturation atau seni yang telah diakulturasikan sesuai dengan selera para pelancong.
Kata kunci: globalisasi, seni, perubahan
Sebagai bagian dari kebudayaan, kesenian adalah salah satu perlengkapan manusia dalam memenuhi kehidupannya. Bagi manusia, seni merupakan ungkapan estetik untuk memenuhi kepuasan batinnya. Seni juga dianggap mampu memanusiakan manusia, sebab seni dipercaya mampu membuat manusia arif, memperhalus budi pekerti, mendekatkan manusia bukan saja kepada sesamanya namun juga kepada yang menciptakan kehidupan itu sendiri.
Dunia seni adalah juga merupakan aktualisasi dari gagasan-gagasan manusia sebagai makhluk sosial. Karena itu, karya seni tak mungkin sepi dari apa yang ingin diungkapkan manusia (seniman) akibat konsekuensinya serta interaksinya dengan kehidupan sosial budaya yang melatarinya. Dan lebih jauh lagi, dunia ide atau gagasan-gagasan sang seniman yang disebut karya seni itu sebenarnya merupakan aktualisasi dan bahkan kristalisasi dari gagasan-gagasan yang hidup dalam masyarakat dengan warna kebudayaan tertentu.
Harkat sebuah bangsa sering diukur dari tinggi rendah seni budayanya. Sebab pada kenyataannya bahwa kualitas seni budaya adalah ekspresi dan manifestasi dari tata nilai, prilaku dan pola berpikir masyarakat. Atau keluhuran produk seni budaya tak laindari kristalisasi dari citra budaya sebuah komunitas. Begitu trategisnya kedudukan kesenian sebagai pilar penyangga atau identitas sebuah bangsa, sehingga sejak dulu mendapat perhatian dari penguasa.
Selengkapnya dapat unduh disini