Pemaknaa Karikatur Oom Pasikom Pada Harian Kompas Edisi 10 September 2016

 Kiriman :
 I Wayan Nuriarta (Ps DKV Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar)

Abstrak

Karikatur adalah sebuah kartun-editorial, yaitu sebuah gambar yang memiliki ‘tugas’ untuk menyampaikan opini redaksi sebuah media massa. Pemilihan gambar karikatur Oom Pasikom edisi 10 September 2016 sebagai objek penelitian dikarenakan gambar karikatur tersebut merupakan penggambaran dari peristiwa yang selalu menjadi sorotan publik, yaitu tindak pidana korupsi. Penelitian ini berusaha mengungkapkan makna denotasi dan makna konotasi yang terkandung pada karikatur Oom Pasikom. Makna denotasi (denotative meaning), dalam hal ini adalah makna pada apa yang tampak, dan makna konotasi adalah makna lapis kedua yang bersifat implisit, tersembunyi, disebut juga makna konotatif. Makna denotasi dan makna konotasi karikatur karya GM. Sudarta; pertama mengandung makna banyak kepala daerah yang terjerat kasus korupsi. Kedua, digambarkan secara konotasi ikon Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, sedang bingung dan penuh Tanya, kenapa banyak kepala daerah terjerat kasus korupsi. Ketiga, penggambaran rakyat kecil. Oom Pasikom menyampaikan kritik terhadap para kepala daerah yang tersandung kasus korupsi, kritik terhadap partai politik yang memilih calon kepala daerah dan juga kritik bagi rakyat pemilih. Kartun ini sebagai representasi kondisi bangsa saat ini.

Kata Kunci: Karikatur, Oom Pasikom, Makna,Korupsi

Selengkapnya dapat unduh disini

Workshop & Kolaborasi ISI Denpasar dengan ISBI Papua

Workshop & Kolaborasi ISI Denpasar dengan ISBI Papua

Rabu,12 Oktober 2016 dilaksanakan Workshop dan Pertunjukan Kolaborasi antara ISI Denpasar dengan ISBI Tanah Papua bertempat di Gedung Natya Mandala kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Acara diawali dengan sambutan dari Rektor ISI Denpasar (Prof. Arya Sugiartha) yang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kedatangan dari ISBI Tanah Papua dan berpendapat bahwa workshop ini sangat tepat bagi mahasiswa untuk menambah pengetahuan dan keterampilan siswa. Sementara itu Rektor ISBI Tanah Papua (Prof. I wayan Rai S.) menyampaikan terima kasih atas sambutan dari ISI Denpasar serta berharap agar seluruh tim dari ISI Denpasar dan Tim ISBI Papua dapat terus menjalin kerjasama yang erat dalam berbagai bidang. Dalam kesempatan tersebut Rektor ISBI Tanah Papua juga menampilkan sebuah presentasi tentang profile dari kampus ISBI Tanah Papua dan disampaikan oleh Staf Khusus Gubernur Papua yang turut hadir pada hari tersebut. Dalam acara tersebut ISI Denpasar menampilkan beberapa pertunjukan yakni Tari Ngremo asal Jawa Timur dan juga pementasan musi dan lagu “Yamko Rambe Yamko” yang ditampilkan oleh mahasiswa ISI Denpasar. ISBI Tanah Papua pada acara tersebut juga menampilkan sebuah tarian dengan judul “ Pangkur Sago”. Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan workshop dan kolaborasi antara mahasiswa dari ISI Denpasar dengan ISBI Tanah Papua. Dalam kegiatan tersebut,  seluruh peserta dari ISI Denpasar yang hadir hari itu dengan antusias ikut serta mengikuti workshop dan pertunjukan kolaborasi dengan ISBI Tanah Papua.

Kunjungan Yayasan Bintara & Cakra Buana ke ISI Denpasar

Kunjungan Yayasan Bintara & Cakra Buana ke ISI Denpasar

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menerima kunjungan dari siswa Yayasan Bintara dan Cakra Buana, Depok dan bertempat di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar Kamis (20/10) kemarin. Wakil Rektor IV ISI Denpasar, I Ketut Garwa yang dalam hal ini mewakili Rektor ISI Denpasar secara langsung menyambut dengan hangat kehadiran dari rombongan Yayasan Bintara dan Cakrabuana ini. Dalam sambutannya, Wakil Rektor menyampaikan ucapan selamat datang dan juga menyambut dengan baik kunjungan yang dilaksanakan oleh Yayasan Bintara dan Cakrabuana. Dalam kunjungan hari tersebut juga terdapat agenda presentasi tentang sejarah dan profile dari kampus ISI Denpasar yang disampaikan dalam bentuk sebuah video. ISI Denpasar dalam acara tersebut menampilkan berbagai tarian Bali yang dipentaskan oleh mahasiswa dari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar diantaranya Tari Stuti Puja, Tari Kebyar Duduk, dan juga Tari Oleg. Dalam kesempatan itu rombongan Yayasan Bintara dan Cakrabuana juga menampilkan kemahiran siswa mereka dengan menampilkan pertunjukan lagu pop yang dbawakan oleh siswa-siswi dari Yayasan Cakra Buana serta puisi musikal yang dibawakan oleh siswa-siswi dari Yayasan Bintara. Dalam acara kunjungan tersebut Ibu Hesti perwakilan dari rombongan Yayasan Bintara dan Cakrabuana menyampaikan terima kasih atas sambutan yang telah dilakukan oleh ISI Denpasar dan berharap agar pihak ISI Denpasar juga senantiasa melakukan kunjungan balasan kedepannya.

ISI Denpasar Gelar Seminar Nasional Seni Pertunjukan

ISI Denpasar Gelar Seminar Nasional Seni Pertunjukan

Bali Post, 20 Oktober 2016

Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar seminar nasional “Seni Pertunjukan Unggul Berbasis Kearifan Lokal  Berwawasan Universal”. Seminar ini bertujuan menghasilkan konsep, metode, model, maupun karya baru dalam rangka memperluas wawasan dan pengetahuan.

Sebanyak 145 dosen di lingkungan ISI Denpasar serta perguruan tinggi lainnya mengikuti seminar seni pertunjukan yang diselenggarakan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar. Seminar menghardirkan lima narasumber, yakni Pande Made Sukerta dari ISI Surakarta, Negah Bawa Atmaja dari Undiksha Singaraja, Nyoman Sedana dari ISI Denpasar, dan Martinus Miroto serta Chairul Slamet dari ISI Yogyakarta.

Seminar yang digelar di Gedung Citta Kelangen ini mengangkat tema seni pertunjukan unggul berbasis kearifan lokal berwawasan universal. Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar, Wayan Suharta menyatakan seminar yang dilaksanakan mewadahi dosen untuk mengembangkan wawasannya dalajm melakukan penelitian. Ke depannya diharapkan para dosen lebih meningkatkan hasil kajian dan ciptaan seni pertunjukan sebagai sumber pengembangan ilmu seni dan publikasi karya seni dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui potensi budaya.

Wakil Rektor I ISI Denpasar Nyoman Artayasa berharap melalui seminar ini para dosen diharapkan mampu mengkaji karya seni secara ilmiah. Seminar ini diharapkan membantu upaya meningkatkan kualitas dosen dalam mengembangkan kemampuannya di bidang seni.

Seminar nasional juga menghadirkan 16 pemakalah yang berasal dari dosen-dosen di lingkungan ISI Denpasar serta Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar.

Desain Karakter Dalam Anime Akatsuki No Yona

Kiriman : Yulia Ardiani (Staff UPT Teknologi Informasi Dan Komunikasi Institut Seni Indonesia Denpasar)

Abstrak

Film merupakan tontonan untuk semua kalangan yang fungsinya untuk menghibur dan memperoleh informasi. Film ada banyak jenisnya. Ada film layar lebar, film action, film drama, film horror maupun film kartoon. Film layar lebar, action kebanyakan diperuntukan bagi orang dewasa atau cukup umur. Sedangkan untuk anak–anak, film kartoon sangatlah tidak asing. Karakternya yang unik-unik, dengan desain dan alur cerita yang menarik, sangat membuat penasaran dan dapat membuat imajinasi anak makin berkembang. Tidak hanya anak-anak, remaja maupun orang dewasa pun suka menonton film kartoon, karena memiliki karakter dan alur cerita yang unik. Film kartoon biasanya menggunakan animasi untuk lebih membuat karakter di film tersebut seperti hidup. Animasi kini kian meluas. Animasi bisa digunakan pada sebuah promosi, proses pendidikan, maupun film. Kini, film animasipun tak kalah menarik, dengan efek – efek yang berbagai jenis. Film kartoon pun menggunakan animasi. Salah satunya, animasi khas Jepang yang sering disebut anime. Anime biasanya memiliki ciri dengan gambar yang berwarna warni dan menampilkan tokoh–tokoh dalam berbagai  lokasi dan cerita. Dalam sebuah anime, pengenalan karaktek sangat penting. Baik karakter utama atau karakter pendukung lainnya. Karena karakter tersebut yang akan membentuk film. Entah karakter yang baik maupun jahat. Karakter baik maupun jahat memiliki ekspresi yang berbeda, desain baju juga berbeda, tergantung plot atau alur ceritanya. Karakter jahat biasanya memiliki ekspresi yang terlihat menyeramkan. Anime Akatsuki No Yona memiliki alur cerita peperangan, di mana ada kisah sedih, bahagia, tegang, orang baik maupun jahat. Jadi, dapat dilihat desain karakter pemain tersebut, karakternya baik atau karakter jahat.

Kata Kunci: Kartun, Desain, Karakter, Anime, Akatsuki No Yona

Selengkapnya dapat unduh disini

 

Loading...