Rekonstruksi Seni Lukis Dulang, Desa Kedui, Tembuku, Bangli, Mendaur Motif dan Teknik Klasik

Kiriman : I Wayan Adnyana, dkk ( Dosen FSRD ISI Denpasar )

Abstrak

Rekonstruksi seni lukis dulang merupakan salah satu program unggulan pengabdian kepada masyarakat Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Pengembangan Pendidikan (LP2MPP) ISI Denpasar tahun 2018. Reskonstruksi ini bertujuan untuk menggali dan membangkitkan kembali motif dan teknik klasik seni lukis dulang gaya Kedui. Rekonstruksi ini dilakukan dengan tahapan: wawancara dan pengarahan narasumber (tokoh dulang Kedui), observasi lapangan, dan proses pelatihan. Rekonstruksi telah berhasil mengembalikan motif dan warna klasik. Termasuk pengembangan teknik dengan pemakaian cat akrilik.

Kata kunci: rekonstruksi, seni lukis dulang Kedui, motif dan warna klasik

Selengkapnya dapat unduh disini

ISI Denpasar dan “Phetchaburi Rajabhat University” Thailand jalin kerja sama

ISI Denpasar dan “Phetchaburi Rajabhat University” Thailand jalin kerja sama

Sumber : Denpasar (Antaranews Bali)

Institut Seni Indonesia Denpasar menjalin kerja sama dengan Phetchaburi Rajabhat University, Thailand, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara pimpinan dua kampus.

“Sangat relevan jika antara seni yang dikembangkan di Phetchaburi Rajabhat University dikolaborasikan dengan seni yang dikembangkan di ISI Denpasar. Begitu juga sebaliknya,” kata Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Gede Arya Sugiartha SSKar, MHum, disela-sela penandatanganan tersebut, di Denpasar, Senin malam.

Dalam kesempatan itu, nota kesapahaman (MoU) ditandatangani oleh Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Gede Arya Sugiartha SSKar, MHum dan President Of Phetchaburi Rajabhat University-Thailand, Prof Dr Sanor Klinngam yang disaksikan para wakil Rektor, para dekan dan ketua prodi masing-masing institusi.

Penandatanganan MoU diawali dengan penayangan visual profil, pemaparan visi misi dan keunggulan masing-masing perguruan tinggi, serta kebudayaan masin-masing negara.

Menurut Prof Arya, Phetchaburi Rajabhat University merupakan salah satu perguruan tinggi besar yang ada di Thailand karena memiliki beberapa fakultas, salah satunya fakultas di bidang seni dan budaya.

Selain itu, media yang dikembangkan di Phetchaburi Rajabhat University sangat maju dan saat ini ISI Denpasar tengah mengembangkannya, seperti desain grafis dan televisi film.

“Kerja sama ini saya kira prospeknya ke depannya sangat bagus. Apalagi, mereka sudah mengundang kami untuk mengirimkan 10 mahasiswa tukar menukar dalam bentuk workshop pembelajaran tari Bali dan tari Thailand di bulan Desember mandatang. Bahkan, mereka akan menanggung semua biaya akomodasinya,” ujarnya.

Prof Arya menambahkan, Phetchaburi Rajabhat University sebenarnya telah lama ingin berkunjung ke ISI Denpasar karena mereka ingin belajar seni yang ada di Indonesia, dan seni Bali pada khususnya untuk memperkaya kesenian yang mereka kembangkan. Di samping juga ingin memperkenalkan kesenian yang ada di daerah mereka.

“Mereka sangat serius seni seni yang ada di kita. Kita (ISI Denpasar-red) juga serius, bahkan kita sudah siap mengirimkan 10 mahasiswa kita ke sana (Phetchaburi Rajabhat University-red),” ucapnya.

Selain itu, Prof Arya mengatakan, ISI Denpasar juga sedang diundang untuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di Jepang dan perguruan tinggi di Amerika pada Mei mendatang.

“Kami ingin melihat bagaimana mereka mengembangkan kesenian itu dan kemana saja lulusan mereka. Yang patut dicontoh akan kita contoh untuk kemajuan ISI Denpasar ke depannya,” katanya

Rektor ISI jamin pengangkatan pejabat transparan

Rektor ISI jamin pengangkatan pejabat transparan

Sumber : Denpasar (Antaranews Bali)

Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar Prof Dr Gede Arya Sugiartha SKar, MHum, menjamin seleksi dan pengangkatan pejabat struktural di lingkungan kampus setempat dilaksanakan secara transparan dan berkeadilan.

“Hilangkan paradigma pengangkatan pejabat struktural diangkat  berdasarkan keinginan pimpinan. Tidak ada seperti itu. Semuanya sistem yang sudah mengatur,” kata Prof Arya Sugiartha saat menyampaikan sambutan pada pelantikan empat pejabat struktural ISI Denpasar, di Denpasar, Senin.

Empat pejabat yang dilantik yakni  Dr I Gede Yudarta SSKar, MSi sebagai Ketua Program Studi Seni Program Doktor (S3), Tjokorda Raka Niti Semara, ST, sebagai Kepala Bagian Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat pada Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama ISI Denpasar.

Selanjutnya I Gusti Ngurah Oka Ariwangsa  SE, MM, sebagai Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Penganggaran pada Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama ISI Denpasar dan Putu Anita Kristina SE, MM, sebagai Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan pada Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Pendidikan ISI Denpasar.

Suksesi pejabat kali ini diakuinya sangat transparan karena diawali dari proses perekrutan, bidding, pendaftaran, ada tes, dan penilaian dari tim penguji. Bahkan ke depannya akan lebih disempurnakan.

“Oleh sebab itu, kami imbau setiap ASN (aparatur sipil negara) ISI  harus bersiap diri, berpacu mencapai prestasi, siapa yang berprestasi, tentu berhak mendapatkan jabatan sesuai  kompetensi,” ucapnya pada acara yang dihadiri para pejabat struktural dan pegawai di lingkungan ISI Denpasar.

Prof Arya pun mengingatkan jajarannya jangan sampai mempercayai jika ada pihak-pihak yang menjanjikan bisa mencarikan atau menjadikan pejabat karena pada dasarnya jabatan diperoleh dengan upaya sendiri, dengan terus belajar, rajin bekerja dan memiliki komitmen untuk terus maju.

ISI Denpasar akan menjadi kampus yang semakin maju jika dipimpin oleh para pemimpin yang semakin pintar, bukan sebaliknya. Apalagi kampus ISI Denpasar, sudah semakin bergengsi dengan mengantongi akreditasi institusi A dan 12 dari 14 program studi di ISI Denpasar juga telah memperoleh akreditasi A.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Arya meminta para pejabat agar menguasai teknologi informasi dan komunikasi karena saat ini semua sistem perkantoran, baik dari sisi keuangan, pengelolaan barang milik negara, kepegawaian, akademik, hingga kemahasiswaan telah memanfaatkan sistem teknologi informasi dan komunikasi.

Khususnya para pejabat yang dilantik dalam kesempatan itupun merupakan orang-orang yang mempunyai tugas vital karena bertugas dalam bidang perencanaan di ISI Denpasar. 

Loading...