by tik ISi | May 29, 2020 | pengumuman
SE-Rektor-ISI-Denpasar-No-8-Tahun-2020
PERPANJANGAN KELIMA PELAKSANAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DAN LAYANAN ADMINISTRASI UNTUK PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS CORONA DISEASE (COVID-19) DI LINGKUNGAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR
by tik ISi | May 29, 2020 | 2020, Artikel
Kiriman : I Wayan Budiarsa (Prodi Tari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar)
Abstrak
Jenis kesenian wali di Bali memiliki berbagai macam bentuk, baik yang dipentaskan oleh satu orang, duet, trio,empat orang penari, lima orang penari, kelompok kecil hingga kelompok besar/ masal. Salah satu tarian yang dibawakan oleh satu orang penari yakni tari topeng pajegan. “Pajegan” berasal dari urat kata “pajeg”, yang artinya borong. Penari Topeng pajegan akan memborong/ menarikan secara sendiri berbagai jenis karakter topengnya. Berdasarkan fungsinya, topeng pajegan termasuk tarian wali yang kehadirannya sangat penting sebagai tanda telah berhasilnya suatu jalannya upacara pada sebuah pura yang ditandai munculnya tokoh topeng sidhakarya. Kini, pertunjukan topeng pajegan sangat jarang ditemui karena jenis topeng wali ini lebih banyak dibawakan oleh lebih dari satu orang penari.
Kata kunci: topeng, pajegan, upacara, pura, Hindu.
Selengkapnya dapat unduh disini
by tik ISi | May 28, 2020 | pengumuman
Sosialisasi-UTBK-2020-Covid-19-_compressed
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Dalam Kondisi Pandemi Covid-19
by tik ISi | May 28, 2020 | 2020, Artikel
Kiriman :Drs. I Gusti Bagus Priatmaka, M.M. (Program Studi Desain Mode, Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar
Abstrak
Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan sebuah insight bagi seluruh civitas akademika ISI Denpasar bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 yang berdampak pada campus lockdown yang dimulai sejak 17 Maret 2020 telah memberi era baru dalam geliat kampus tercinta ISI Denpasar. Di balik kegelisahan akan ancaman virus corona ini, sesungguhnya seluruh civitas akademika ISI Denpasar telah mendapatkan jaminan security bagi kesehatan masing-masing dengan penugasan working from home secara daring untuk tetap berjalannya kegiatan belajar mengajar dengan baik.
Ada dua hal pokok pembahasan yang dijelaskan dalam tulisan ini, yaitu: (1) Kekritisan, keaktifan dan kreativitas civitas akademika ISI Denpasar dalam masa pandemi Covid-19 dan (2) Kebijakan pimpinan yang selalu mengedepankan keselamatan civitas akademika tanpa mengabaikan proses pendidikan.
Penjelasan dari masing-masing pokok pembahasan di atas diuraikan berdasarkan studi empiris penulis selama menjalani Working from Home sejak dikeluarkannya Surat Edaran Rektor ISI Denpasar Nomor 523/IT5.5/DL/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar dan Layanan Administrasi untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan ISI Denpasar yang berlaku sejak 17 Maret 2020 dan masih diperpanjang hingga 30 Mei 2020.
Kata kunci : Covid-19, Kegiatan belajar mengajar, Daring, Civitas akademika
Selengkap dapat unduh disini
by tik ISi | May 25, 2020 | 2020, Artikel
Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.SKar., M.Si
Abstrak
Kreasi ogoh-ogoh baru muncul sekitar tahun 1980-an, berawal dari kreativitas anak-anak muda di Denpasar yang kemudian mewabah ke seluruh Bali, kemudiaan menyeberang pada kalangan masyarakat Hindu di pulau Lombok, seterusnya pada komunitas-komunitas Hindu di seluruh Nusantara. Sejak 30 tahun yang lalu itu, ketika tilem atau bulan mati yang pekat gulita menyergap Pulau Dewata, kegaduhan akan meruyak dimana-mana. Ogoh-ogoh ini ditarikan dan diarak keliling desa atau kota ketika hari mulai gelap. Suasana jadi marak dan riuh. Dengan penerangan ratusan lampu obor, patung-patung raksasa itu akan tampak magis dan hidup. Diberi semangat oleh gegap-gempita gamelan bleganjur–musik Bali yang bernuansa keras dan memekik, membuat anak-anak muda Bali kian histeris menggoyang-goyangkan ogoh-ogoh kelompoknya masing-masing. Ini biasanya berlangsung hingga larut malam. Antusiasisme menarikan dan menonton ogoh-ogoh bukan hanya di kalangan anak muda saja namun juga melibatkan orang tua dan anak-anak, pria atau wanita. Namun gara-gara pandemi Covod-19, arak-arakan ogoh-ogoh pada Nyepi tahun 2020 tidak berlangsung.
Kata kunci: ogoh-ogoh, kreasi, Nyepi
Selengkapnya dapat unduh disini