KARAKTER SEKARDIU HAMPIR KEHILANGAN IDENTITAS

Dec 6, 2019 | Artikel

Kiriman : Hasbullah (Program Studi Seni, Program Magister (s2) Pengkajian Seni Institut Seni Indonesia Denpasar)

ABSTRAK

Perjalanan karakter Sekardiu sejak munculnya sosok Jaran Kamput sebagai stilasi/pengembangannya, menjadi terobang-ambing oleh berbagai benturan. Munculnya era postmodern sebagai alat/aktivitas baru dalam kehidupan sosial. Aktivitas baru yang bermunculan sebagai budaya postmodern dan mengabaikan budaya yang telah diwariskan. kehadiran budaya postmodern membuat Sekardiu dalam Jaran Kamput hampir kehilangan identitas. Bentuk Sekardiu yang digambarkan mirip kepala singa, badan kuda dan ekor naga menjadi bergeser, akibat kesalah pahaman atas asal usul Jaran Kamput. Faktor tersebut yang membuat identitas Sekardiu menjadi hampir tidak dikenali generasi muda. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah deskriftif analitik dengan pendekatan teori transformasi, estetika postmodern dan makna budaya. Analisi ini  ingin menyajikan sosok karakter Sekardiu dalam Jaran Kamput hampir kehilangan identitas seperti kepala singa, badan kuda, dan ekor naga , karena terjadi pegeseran bentuk dan budaya.

Kata kunci: Karakter Sekardiu, Identitas

                                                           ABSTRACT

The journey of the character of Sekardiu since the emergence of the figure of Jaran Kamput as a stylization / development, has been ravaged by various collisions. The emergence of the postmodern era as a new tool / activity in social life. New activities that emerge as a postmodern culture and ignore the culture that has been inherited. the presence of a postmodern culture made Sekardiu in the Kamput Jaran almost lose its identity. The form of Sekardiu which is depicted like a lion’s head, the body of a horse and a dragon’s tail becomes shifted, due to a misunderstanding of the origin of Jaran Kamput. This factor makes Sekardiu’s identity almost unknown to the younger generation. The method used in this analysis is descriptive analytical with the theory of transformation approach, postmodern aesthetics and cultural meaning. This analysis wants to present the character of Sekardiu in Jaran Kamput almost losing its identity such as the head of a lion, the body of a horse, and the tail of a dragon, due to a shift in form and culture.

Keywords: Character Sekardiu, Identity

 

Selengkapnya dapat unduh disini

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...