Papermoon Puppet Theatre Menolak Titik Nadir Kemunduran Teater

Feb 24, 2017 | Artikel

Kiriman : I Nyoman Payuyasa (Dosen Film Dan Televisi FSRD ISI Denpasar)

ABSTRAK

Dunia yang berkembang begitu pesat membuat seseorang lupa, bahwa ada hal-hal yang terlewatkan yang begitu menggema saat masa silam. Salah satunya, seni teater. Saat teater menjadi satu-satunya hiburan masa lalu, teater begitu dibanggakan dan dipuji manfaatnya untuk mengasah budi. Zaman Milenial ini, masihkah generasi mudanya bangga menonton teater atau berpartisipasi aktif dalam pertunjukkan teater? Meski jawaban yang didapat akhirnya akan mengecewakan, namun masih ada beberapa generasi muda yang merawat teater dengan baik, sekaligus masih percaya bahwa fungsi teater, salah satunya bisa mengasah tutur dan budi.

Kata kunci: Teater, Mengasah Budi.

Selengkapnya dapat unduh disini

 

 

 

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...