Analisis Unsur Humorik Pada Lukisan I Wayan Asta

Feb 18, 2010 | Artikel, Berita

Oleh : (Drs. I Ketut Karyana, PS. Seni Rupa Murni,  FSRD, DIPA Pusat 2006)

Pameran Seni rupa MahasiswaTulisan ini hasil penelitian yang bertujuan untuk mengetahui daya kreatifitas seniman I wayan Asta dari segi konsep pemikiran-pemikiran yang membawa perubahan baru dalam seni lukis pedsaan “tradisional” Bali baik pengembangan teknik, tema dan kontinuitasnya dalam berkarya dan untuk mendapatkan informasi-informasi deskrftif baik informasi internal maupun eksternal dari lukisan I Wayan Asta. Yang nantinya berkotribusi dapat diproleh pengetahuan yang lebih luas dan mendalam tentang kesenirupaan khususnya yang menyangkut hasil karya seniman tradisional Bali. Juga dapat membantu pemerintah dalam ikut melestarikan seni tradisional dan mengembangkan menjadi karya-karya kreasi baru yang bernafaskan  Bali. Diharapkan dapat dijadikan bahan studi perbandingan serta berguna bagi penyebaran informasi tentang keberadaannya. Juga melalui penelitian ini dapat diketahui pemikiran serta konsep seniman I Wayan Asta, karena karya yang dihasilkan merupakan salah satu macam dari transformasi simbolik pengalaman manusia.

Kesimpulan dari penelitian ini dapat dinyatakan bahwa hal-hal humorik memang sangat inspiratif bagi Wayan Asta, di jadikan sebagai sumber inspirasi untuk titik tolak dal mmelahirkan karya-karya lukisan. Ia secara sadar atau tidak sadar mencerap dan mereinterpretasi warisan tradisional kemudian dikembangkan tema dan visual melalui proses modifikasi dan deformasi. Di sini humor mampu memberikan identitas, dukungan dan penjiwaan pada karyanya. Pertimbangan mempertahankan seni lukis tradisi dengan melakukan inovasi agar terbuka bagi perkembangan lebih lanjut.

Karakteristik sifat kreatif Wayan Asta ditandai adanya sifat orisinalitas, spontanitas, dan produktivitas, dalam menghasilkan karya seni. Talenta Wayan Asta terutama nampak pada lukisannya, walaupun tetap bercerita dalam gambar tradisi, namun narasinya bukan lagi pewayangan dengan tema an pola yang sudah jadi melainkan suattu narasi polos tentang dunia di sekitarnya. Pemaknaan terhadap teknik-teknik dasar seperti kelucuan dalam bentuk, kelucuan dalam logika dan kelucuan dalam bahasa mengarahkan kita untuk mengamati bagaimana humor itu ternbentuk. Permainannya adalah menemukan sesuatu yang bisa di mengerti, tetapi tidak terlalu umum.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Wayan Asta sehingga mampu melahirkan karya-karya lukis yang khas sebagai sosial kepribadiannya adalah sosial dalam dan sosial luar. Sosial dalam adlah bagian instrinsik dari pembawaan lahiriah karena kebetulan ia lahir di tengah keluarga senian. Faktor luar yaitu pergaulan dengan para pelukis di Ubud menjadi pembangkit seni yang mengendap dalam dirinya.

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...