Delegasi ISI Denpasar Bertolak Menuju Tanah Papua untuk Seminar Pendirian ISBI Tanah Papua

Nov 21, 2012 | Berita

Kiriman: Nyoman Dewi Pebriyani, S.T., M.A. (Dosen PS Desain Interior). 

Papua- Kehadiran Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Papua disambut dengan penuh sukacita oleh masyarakat setempat terutama para seniman Papua yang telah lama merindukan didirikannya sekolah seni yang mampu mengembangkan seni dan kebudayaan asli daerah. Belum lama ini, pada tanggal 16 hingga 18 November, Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Rai S, M.A, sebagai penanggung jawab pendirian ISBI di tanah Papua telah melakukan kunjungan ke Jayapura bersama ketua Panitia pendirian ISBI Papua, Dr. I Gde Arya Sugihartha, SS.Kar. Dalam kunjungan kali ini Rektor ISI Denpasar beserta tim diajak oleh Plt Sekretaris Daerah (SekDa) Papua dan Biro Umum untuk meninjau rencana lokasi pembangunan ISBI Papua yang terletak di kampung Nyabano, Maributua, Distrik Sentani Barat, kabupaten Jayapura. Yustinus Utbete yang merupakan kepala suku Maributua mengungkapkan semoga kampus ini segera dibangun agar mampu menghidupkan suasana disekitar baik dari segi seni, budaya, maupun perekonomian.

Prof Rai mengungkapkan bahwa proses persiapan pendirian ISBI tanah Papua ini telah berlangsung hingga hampir 90%, sebagai tahap akhir akan diadakan seminar yang berlangsung pada tanggal 23 November bertempat di Jayapura. Adapun delegasi ISI Denpasar akan bertolak menuju Papua pada esok hari, Kamis, (22/12). Seminar ini turut mengundang Direktur Jenderal pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Keynote speaker, dengan mengusung tema “Kebijakan Pendirian Istitut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Papua”. Selain itu sebagai pembicara lainnya, yakni Gurbernur Propinsi Papua membawakan topik Kebijakan Daerah Tentang Pembangunan Seni Budaya Tanah Papua, Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar membawakan topik tentang Pendirian ISBI tanah Papua, Rektor Universitas Cendrawasih Jayapura-Papua membawakan topik Peran Perguruan Tinggi Seni Dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia, dan Drs. Don Augusthinus Flassy, MA membawakan topik Pengembangan Seni dan Budaya Papua Peluang dan Tantangan.

Selama ini telah dilakukan seluruh pendekatan dan upaya terkait berdirinya ISBI Papua, termasuk perlengkapan dokumen kebijakan teknis kurikulum Program Studi (PS) yang akan dibuka. 12 Program studi yang akan dibuka terbagi dalam 3 fakultas, yakni Fakultas Seni pertunjukan dengan PS seni tari, PS seni musik, PS seni teater, PS etnomusikologi; Fakultas Seni Rupa dan Desain dengan PS Seni Rupa, PS Kriya, PS Patung, PS Desain Interior, PS Desain Komunikasi Visual, PS Ilmu Budaya, PS Warisan Budaya; dan Fakultas Ilmu Budaya dengan PS Tradisi Lisan, PS Warisan Budaya, PS Kajian Budaya.

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...