Dirjen Dikti: Seleksi Mandiri Dilakukan Setelah SNMPTN

Jan 12, 2011 | Berita

JAKARTA – Kementerian Pendidikan Nasional memperingatkan kepada seluruh perguruan tinggi negeri agar mematuhi aturan soal penyelenggaraan ujian seleksi mandiri.
’’Ujian seleksi mandiri harus disesuaikan dengan aturan kalau mau dilaksanakan setelah SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri),’’ ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Djoko Santosa kepada wartawan, Selasa (11/1).
Menurut Djoko, pengumuman pembukaan boleh dilaksanakan kapanpun oleh perguruan tinggi negeri. Akan tetapi khusus pelaksanaan ujiannya tak boleh sebelum SNMPTN, yang akan dilaksanakan tanggal 1-2 Juni 2010.
Ia telah menghubungi para rektor terkait ujian mandiri. ‘’ Saya sudah kasih tahu para rektor tak baik kalau ujian sebelum SNMPTN,’’ ungkapnya sambil sesekali berbicara dalam bahasa Jawa.
Selain pelaksanaan ujian mandiri, pengumumannya juga harus dilakukan setelah pengumuman ujian SNMPTN. ‘’Hal ini untuk mencegah adanya bangku kosong di perguruan tinggi negeri,’’ tuturnya.
Akan tetapi ketika ditanya jika tetap ada kampus yang melaksanakan ujian mandiri sebelum SNMPTN ia menyatakan sanksi harus disesuaikan dengan aturan. ‘’Lah wong belum dilakukan, jadi saya belum bisa menjawab. Tapi semua ada aturannya,’’ paparnya.
Selain itu dalam kesempatan yang sama ia juga mengingatkan agar PTN tak melupakan aturan untuk menyediakan menerima 60 persen dari kuota yang ada bagi calon mahasiswa dari seleksi nasional. ‘’60 persen SNMPTN dan 40 persen ujian mandiri,’’ ucapnya.
Menanggapi hal ini pihak Universitas Indonesia, yang diwakili Kepala Kantor Komunikasi, Vishnu Juwono menyatakan akan menuruti aturan pemerintah. ‘’Kita akan mematuhi aturan Pemerintah, baik dari soal kuota 60 persen, lalu mahasiswa miskin dan jadwal pelaksanaan SIMAK UI,’’ ungkapnya ketika dihubungi Republika.
Ujian seleksi mandiri UI rencananya akan dilaksanakan satu hari yaitu tanggal 3 Juli 2011. ‘’Biaya formulir cukup Rp 200 ribu, untuk semua fakultas,’’ ungkapnya. Seleksi sendiri menurutnya akan dilaksanakan di beberapa kota, agar ada pemerataan peminat.
Untuk calon mahasiswa yang akan masuk UI, akan ada tiga jalur yaitu, SNMPTN, SIMAK UI dan PPKB (Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar). ‘’Nantinya semua mahasiswa akan dikenakan biaya operasional pendidikan yang berkeadilan, jadi nanti yang dilihat apakah orangtuanya mampu atau tidak,’’ ungkapnya.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/11/01/11/157885-dirjen-dikti-seleksi-mandiri-dilakukan-setelah-snmptn

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...