Interactive Media

Apr 27, 2011 | Artikel, Berita

Kiriman: Pande Putu Indra Utama Putra, Mahasiswa PS. Desain Komunikasi Visual, ISI Denpasar.

1. Teknik Frame By Frame

Interactive media frame by frame menggunakan hanya satu scene, dan dalam perancangannyapun sangat mudah. Berikut ini saya mencoba untuk mengajak anda mempraktekan langsung dan saya tuntun anda dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Langkah pertama buka tampilan adobe flash dan tentukan ukuran/size dari tampilan yang anda inginkan.
  • Tentukan jumlah halaman yang akan anda inginkan dan masukan keyframe pada frame 1,2,3 dan seterusnya sesuai dengan jumlah halaman(dengan menekan F6 anda telah menambahkan keyframe)spt gambar di bawah ini.
  • Disetiap frame berikan background warna yang berbeda dengan menggunakan Rectangle tool.
  • Buat layer baru beri nama action
  • Ikuti langkan ke 2 dengan menekan F6 disetiap frame dan berikan action ‘stop’(sorot action -> Global Function -> Timeline Control -> stop). Ulangi langkah tadi disetiap frame).
  • Buat layer baru dengan nama button next. Kemudian buat button sesuai dengan kreasi anda.
  • Berikan action pada button bukan pada frame dengan cara mengklik/mengaktifkan obyek button. (sorot action -> Global Function -> Timeline Control -> goto -> klik type pilih next frame).
  • Buat layer baru dengan nama button previous. Kemudian buat button sesuai dengan kreasi anda.
  • Berikan action pada button bukan pada frame dengan cara mengklik/mengaktifkan obyek button. (sorot action -> Global Function -> Timeline Control -> goto -> klik type pilih previous frame).
  • Buat layer baru dengan nama music.
  • Tampilan setiap page sudah anda buat, langkah selanjutnya adalah memasukan sound dengan cara sorot file -> import -> import to stage -> cari folder music anda, secara otomatis music akan berada pada layer music anda.
  • Klik frame pada layer music anda dan dibagian bawah akan muncul option music, lihat gambar dibawah ini dan ikuti penjelasan yang ada terutama di bagian Sync: select start dan loop.

Anda telah memiliki basic dari ineteractive media dengan langkah frame by frame.

  • Lakukan test movie dengan cara menekan CTRL+Enter.
  • Untuk content anda tentukan sendiri mau dibuat seperti apa dan tentunya harus sesuai dengan konsep awal anda. Selamat mencoba.

2. TEKNIK SCENE BY SCENE

Dalam teknik Scene By Scene, kita akan menggunakan banyak scene tergantung dari jumlah page atau halaman yang ada. Kelebihan menggunakan scene by scene adalah pada penampilan animasi, memanage tampilan/halaman lebih mudah dan jika kita menggunakan atau menambahkan sound/suara dalam setiap halaman background sound bisa berubah-ubah sesuai dengan konsep yang ada. Berikut ini saya ajak anda untuk membuat sebuah interactive media menggunakan teknik scene by scene.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Tentukan jumlah halaman kemudian tambahkan scene dengan cara sorot menu utama ‘insert’ kemudian sorot ‘scene’ seperti gambar dibawah ini.

Interactive Media, selengkapnya

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...