ISI Denpasar ”Hapus Dahaga” Masyarakat Bangli

Nov 21, 2010 | Berita

Kecintaan dan kerinduan masyarakat Bangli pada kampus ISI Denpasar dipaparkan dengan penuah antusiasme oleh Bupati Bangli, I Made Gianyar, S.H.,M.Hum. dalam sambutannya pada acara pembukaan ”OutReach Program” sosialisasi ke masyarakat Bangli melalui pameran seni rupa dan pagelaran tari – karawitan, Sabtu malam (20/11) di Lapangan Mudita, Bangli. ”Animo masyarakat Bangli untuk mendapatkan kunjungan berupa pementasan seni maupun Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kampus ISI Denpasar sangat tinggi. Saya berharap dengan pendidikan seni, generasi penerus bangsa memiliki kecerdasan emosional dan intelektual yang seimbang, sehingga tidak melahirkan generasi yang arogan,”paparnya disambut applause para kepala sekolah SMA dan SMK se-Kabupaten Bangli, serta undangan lainnya.

Penandatanganan MoU

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr.I Wayan Rai S.,M.A., didampingi dekan Fakultas Seni Pertunjukan dan FSRD, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati  dan seluruh masyarakat Bangli yang telah memberi kesempatan dan sambutan hangat bagi kampus ISI Denpasar. Rai juga menyambut baik rencana penandatangan MoU yang disampaikan Bupati guna kerjasama permanen ISI dan Pemda Bangli.“Sebagai satu-satunya PT Seni di Bali, kami ingin selalu dekat di hati masyarakat, dan berkewajiban membangun suasana berkesenian yang kreatif dan kondusif, peduli terhadap alam, budaya, dan agama serta lingkungan akademik,”ujar Prof Rai.

OutReach Activity program hibah I-MHERE (IndonesianManaging Higher Education for Relevancy and Efficiency) ini mencakup 3 kegiatan yaitu; promosi lembaga, Student Fund/bantuan tugas akhir mahasiswa, dan bantuan beasiswa ekonomi lemah/kurang mampu. Untuk tahun ajaran 2010/2011, dari 48 mahasiswa ISI yang menerima beasiswa Bidik Misi, 10 orang diantaranya berasal dari Bangli. Acara yang dikemas dengan pameran seni lukis, seni patung, seni kriya, desain komunikasi visual, desain interior dan fotografi, serta pertunjukan tari Selat segara, Oleg Tamulilingan, Legong Kuntul, Satya brasta, Kebyar Wiranjaya, dan bondres. Masyarakat Bangli yang hadir memenuhi lapangan Mudita, sangat terhibur dengan pameran dan seni pertunjukan malam itu, sehingga mereka tetap antusias menyaksikan malam kesenian tersebut hingga hampir tengah malam.

Humas ISI Denpasar melaporkan.

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...