ISI Denpasar Satu-satunya Wakil Indonesia Dalam The Kick off Symposium GHRD di Ochanomizu University-Jepang

Mar 17, 2013 | Berita

(Dari kiri ke kanan)  I Gusti Ayu Srinatih, S.ST., President, Ochanomizu University Sawako Hanyu, Ph.D., Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S.,M.A., bersama PR II, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. dan, M.Si.

(Dari kiri ke kanan) I Gusti Ayu Srinatih, S.ST., President, Ochanomizu University Sawako Hanyu, Ph.D., Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S.,M.A., bersama PR II, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. dan, M.Si.

Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A (Dosen PS Pedalangan ISI Denpasar).

Jepang- Setelah beberapa bulan lalu, ISI Denpasar diundang oleh Tokyo University of The Arts, Jepang. Kembali  pada tanggal 28 Pebruari hingga 1 Maret 2013 lalu, ISI Denpasar mendapat undangan kehormatan ke Ochanomizu University Jepang. Sebanyak 34 perguruan tinggi dari 20 negara di dunia diundang dalam acara bertajuk The Kick off Symposium For Project fo Promotion of Global Human Resource Development.  ISI Denpasar merupakan satu-satu perguruan tinggi dari Indonesia dan salah satu dari dua perguruan tinggi seni yang diundang dalam acara perdana tersebut. Kegiatan yang dibiayai pemerintah Jepang ini memiliki empat tujuan yaitu penguatan kemampuan bahasa asing, promosi belajar di luar negeri, penguatan kemampuan global serta kolaborasi dengan universitas internasional.

ISI Denpasar mengirimkan 3 orang sebagai peserta simposium yaitu Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S.,M.A., bersama PR II, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. dan I Gusti Ayu Srinatih, S.ST., M.Si. Rektor ISI Denpasar mendapat kehormatan sebagai pembicara di forum internasional. Pada kesempatan tersebut Prof. Rai menyampaikan langkah-langkah yang diperlukan perguruan tinggi untuk mempersiapkan SDM global dengan tidak melepas identitas masing-masing. Dalam durasi presentasi yang cukup singkat, Prof. Rai mampu mencuri perhatian audiens lewat ice breaking dengan mengajak penonton untuk menari kecak bersama.

Menurut Prof. Rai simposium ini penting karena membuka cakrawala berfikir dalam menyiapkan tenaga-tenaga yang siap menghadapi tuntutan globalisasi. “Sesungguhkan apa yang dibahas dalam simposium sudah sejalan dengan visi ISI Denpasar yaitu berbasis keunggulan lokal dengan kwalitas bertaraf internasional. Keunggulan lokal dikuatkan sebagai identitas yang kita miliki, dan ini dapat menjadi modal besar untuk berkompetisi” ujar Prof. Rai. Selain itu topik bahasan dalam simposium tidak terlepas dari sumbangsih ide Prof. Rai saat perwakilan dari Ochanomizu University  berkunjung  ke ISI Denpasar sebanyak dua kali.

Secara nyata perwujudan visi tersebut telah diaplikasikan oleh ISI Denpasar lewat pertukaran mahasiswa ke luar negeri dalam kegiatan Transfer Credit MIT. ISI Denpasar juga telah memperkuat networking dengan menjalin hubungan internasional lewat penandatanganan MoU dengan berbagai pihak khususnya perguruan tinggi yang ada di luar negeri. Butir-butir MoU pun sudah terealisasi diantaranya kegiatan muhibah seni ke luar negeri, mendatangkan mahasiswa asing untuk belajar di ISI Denpasar baik lewat kegiatan ISACFA dan Darmasiswa. Dalam bidang penulisan ISI Denpasar juga telah menerbitkan jurnal berbahasa Inggris secara rutin.

Sementara Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. yang mengikuti acara tersebut mengungkapkan bahwa simposium ini sangat berharga, sebagai wadah untuk sharing antar perguruan tinggi. Ada beberapa hal yang bisa kita adopsi untuk meningkatkan mutu dan kwalitas lulusan ISI Denpasar. Selain itu kehadiran ISI Denpasar dalam kancah internasional ini bertujuan untuk mempromosikan dan memperkenalkan Indonesia umumnya dan ISI Denpasar khususnya di mata dunia internasional.

Sebagai tindak lanjut hubungan kerjasama antara ISI Denpasar dengan Ochanomizu University-Jepang adalah pada bulan Juni tahun 2013, akan ada pertukaran dosen dan mahasiswa  serta penyempurnaan lebih spesifik terkait butir-butir kerjasama antar fakultas.

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...