ISI Denpasar Serah Terima 304 Mahasiswa KKN Tahun 2015

Aug 10, 2015 | Berita

Sumber : Bali Post

Sebanyak 304 orang mahasiswa kuliah kerja Nyata (KKN) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar tahun 2015 diserahterimakan kepada bupati buleleng Putu Agus Suradnyana, S.T, Kamis (30/7) kemarin. Mereka akan melaksanakan KKN di delapan kecamatan di kabupaten buleleng, tersebar di 14 desa. Sebelum terjun ke tengah masyarakat, seluruh peserta diberikan pembekalan, termasuk pengembangan KKN, pembangunan desa, sanitasi, etika pergaulan dan penerapan teknologi tepat guna. Ratusan peserta KKN ISI Denpasar itu berkumpul di gedung kesenian Sasana Budaya Kota Singaraja, Kamis kemarin.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, S.T bersama kapolres buleleng AKBP Kurniadi, S.H., S.IK., M.Si., Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf. Budi Prasetyo, Rektor ISI Denpasar Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. dan ketua panitia pelaksana KKN ISI Denpasar Tahun 2015 Ida Ayu Trisnawati, S.ST., M.Si, hadir dalam kegiatan tersebut.

Menurut Rektor ISI Denpasar Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum , setiap tahun KKN dilakukan dengan menunggu permintaan termasuk informasi dari masyarakat. Tahun ini kabupaten Buleleng dipilih ISI Denpasar karena karena banyaknya antusiasme masyarakat termasuk menjalin kerjasama dengan bupati Buleleng dalam upaya pemetaan kesenian di Bali Utara. “ Jadi di Buleleng ini akan dipetakan keseniannya dalam satu blueprint. Ke depan agar bisa dibuatkan program, pengembangan, dan pembinaan melalui KKN di 14 desa terpilih,” ujar rektor ISI Denpasar.

Ia menambahkan, Buleleng memiliki potensi tinggi termasuk menyimpan seni budaya dan kekhasan khusus untuk dapat dilestarikan dalam jangka waktu panjang. Desa – desa yang menjadi lokasi KKN ISI Denpasar yaitu desa Pemuteran di Kecamatan Gerokgak, Kecamatan Seririt desa Munduk Bestala dan Desa Kalisada, Kecamatan Banjar di Desa Munduk dan desa Pedawa, Kecamatan Busungbiu di Desa Bengkel, Desa Sepang Kelod ( Banjar Bujak dan Banjar Asah ) dan Busungbiu, Kecamatan Buleleng di Desa Pemaron, Kecamatan Kubutambahan di Desa Bengkala dan Desa Bontihing, Kecamatan Sawan di Desa Menyali, dan Kecamatan Tejakula. Mereka akan melaksanakan KKN selama 30 hari, mulai Juli hingga 30 Agustus 2015 mendatang. Peserta KKN akan dimonitor pembimbing.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, S.T, berharap seluruh peserta KKN dapat memberikan sumbangsih pemikiran dan ide terbaiknya, khususnya dibidang kesenian. “Antusiasme masyarakat Buleleng kini mengalami peningkatan dalam kesenian. Kalau seni dan budaya di suatu daerah naik, maka daerah itu akan aman. Di situ ada kehalusan batin didapat, dan sekarang pengalaman yang dimiliki ISI Denpasar bisa diterapkan dan saling mengisi di Buleleng,” tandasnya.

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...