ISI Denpasar-UPT. PSTKP Bali Kerjasama Tingkatkan SDM Seni Keramik

Oct 19, 2010 | Berita

UPT.PSTKP (Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Seni dan Teknologi Keramik dan Porselin) dan ISI Denpasar baru-baru ini menandatangani MOU dalam acara pembukaan TA (Technical Asistance) program pembelajaran inovatif jurusan kriya seni. Program pembelajaran inovatif ini merupakan salah satu program dari kegiatan I – MHERE ( Indonesia- Managing Higher Education for Relevance and Efficienty) Tahun 2010, dengan mengundang Technical Asistance dari ISI Yogyakarta yaitu Prof. SP Gustami. UPT PSTKP Bali berada dibawah BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi),lembaga pemerintah non departemen dari Menristek.Dalam penandatanganan MOU tersebut, UPT PSTKP diwakili Kepala UPT PSTKP Bali I Gusti Agung Suradharmika, ST.,M.M., dan ISI Denpasar diwakili oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S.,M.A.

Penandatanganan MOU ini bertujuan untuk menegaskan hubungan BPPT (UPT-PSTKP)dan ISI Denpasar dalam hal kerjasama serta saling tukar informasi tentang teknologi keramik untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) serta peralatan. Disamping itu, MOU ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kerjasama dalam hal penyampaian informasi kepada masyarakat mengenai seminar workshop, pameran, dan pembelajaran terkait dengan kriya keramik.

Dalam perbincangannya dengan Rektor ISI Denpasar, Suradharmika sangat berharap kedepan UPT-PSTKP dapat semakin meningkatkan kerjasama dengan ISI Denpasar, salah satunya akan diadakan pameran keramik antara UPT-PSTKP dengan ISI Denpasar yang akan diselenggarakan baik di ISI Denpasar maupun di UPT-PSTKP. Upaya UPT-PSTKP dalam pengembangan design dan peningkatan kualitas bahan baku keramik juga akan dapat dicapai dengan kerjasama ini. Adapun kegiatan utama UPT-PSTKP adalah penelitian dan pengembangan, pembinaan, serta pelayanan jasa teknologi. “Saya sangat bahagia dan berterima kasih kepada pihak ISI Denpasar atas penandatanganan MOU ini, sehingga kita bersama-sama dapat melestarikan seni budaya Bali, khususnya seni keramik, serta meningkatkan SDM di bidang seni keramik itu sendiri,” paparnya.

Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S.,M.A. menyambut baik kerjasama ini dengan harapan setelah adanya MOU ini peningkatan pengajaran, penelitian, serta pembinaan keramik di kampus ISI Denpasar, sekolah-sekolah  maupun di masyarakat semakin meningkat secara signifikan, sehingga SDM di bidang keramik yang menjadi bagian dari seni budaya Bali juga meningkat dan semakin diminati oleh masyarakat. ” Peningkatan jumlah mahasiswa kriya keramik yang tahun lalu hanya 2 orang dan meningkat tahun ini menjadi 8 orang merupakan indikasi bahwa seni keramik semakin diminati masyarakat. Saya yakin kedepan minat masyarakat untuk mempelajari dan mendalami seni keramik akan semakin meningkat pula, ” ujar Prof. Rai berharap.

Humas ISI Denpasar melaporkan

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...