Kajian Penerapan Konsep Logo Branding Bali Pada Media Promosi Dinas Pariwisata Bali 2008

Apr 28, 2010 | Artikel, Berita

Oleh: Ni Luh Desi In Diana Sari, S.Sn, dan Nyoman Larry Julianto, S.Sn

dosen PS Desain Komunikasi Visual,

Ringkasan Penelitian Dibiyayai Dipa.Isi. Denpasar

Bali kaya akan keaneka ragaman seni dan budayanya berupaya untuk selalu dapat bersaing dikancah dunia pariwisata baik lokal maupun internasional. Dimana salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah melalui Dinas Pariwisata Bali, dengan mengapresiasikan salah satu kearifan lokal budaya Bali berupa tagline “ Bali Shanti, Shanti, Shanti ” yang mengandung arti damai dalam bentuk logo branding Bali sebagai destination branding ditengah gempuran brand dari kompetitor (daerah-daerah di Indonesia maupun negara-negara di Dunia) yang menawarkan sesuatu yang artifisial, namun branding Bali menggali dari kristalisasi kearifan lokal nilai-nilai kehidupan masyarakat Pulau Dewata Bali, dimana dalam kehidupan ini sejatinya kita semua hanya ingin mencapai Shanti yaitu kedamaian. Inilah sejatinya roh spritual -magis masyarakat Bali dengan harapan global agar perdamaian Bali tergema di seluruh penjuru Dunia. Dengan kearifan lokal yang bervisi global itulah diharapkan branding Bali mampu sebagai pendorong daya tarik bagi wisatawan dan investor untuk datang ke Bali. Ketika wisatawan dan investor datang ke Bali, mereka merasakan kedamaian, baik dalam menikmati keindahan alam, seni budaya, maupun spiritual, dan juga kedamaian investasi. Sehingga secara umum branding Bali diharapkan akan meningkatkan daya saing Bali. Pada titik inilah branding Bali bukan hanya untuk pariwisata melainkan diharapkan mampu menginspirasi semua elemen masyarakat Bali agar bisa satu visi dan misi dalam membangun Bali ke depan. Bali bukan untuk pariwisata tapi pariwisata itulah untuk Bali. Dimana konsep ini dituangkan pada berbagai wujud media promosi yang digunakan oleh pemerintah untuk mempromosikan Bali kepada wisatawan, melalui penerapan elemen – elemen layout yang terdiri dari elemen visual, elemen teks, dan invisible elemen ilustrasi, kedalam sebuah lay out dengan mengacu pada prinsip layout yang mampu mewakili makna yang dikandung dalam konsep logo branding Bali.

Kata Kunci : Media Promosi, Logo Branding Bali, elemen dan prinsip layout

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...