Keindahan Di Balik Tragedi

Apr 7, 2010 | Artikel, Berita

Oleh : I Made Saryana, SSn., M.Sn., Jurusan Fotografi, FSRD, Penciptaan DIPA 2008

Abstrak penelitian

Penggunaan alat-alat transportasi ibarat sebuah “pedang bermata dua”, di satu sisi memberi manfaat dan di sisi lain dapat menghancurkan .Sebuah dualitas ideal pecapaian kenudayaan modern, dan implikasi tragedi yang senantiasa inheren. Sebagimana kemudahan dalam melakukan perjalanan sebagai sisi positif sedangkan polusi dan kecelakan sebagai sisi negatifnya. Walau demikian kita punya pilihan lain, karena kebudayaan  modern menuntut mobilitas yng tinggi, sehingga transportasi modern adalah keharusan.

Hampir setiap hari kita dengar dan baca di media masa tentang berbagai peritiwa tabrakan. Sekecil apapun peristiwa tabrakan itu selalu menimbulkan korban juga kerugian. Terlebih-lebih peristiwa itu terjadi dalam sekala besar, melibatkan orang banyak serta menelan korban jiwa dan materi dalam jumlah besar, sehingga secara psikologis akan menimbulkan kesedihan maupun penderitaan bahkan traumaHal ini dapat dikatakan sebagai tragedi karena selalu membuat penderitaan bagi manusia itu sendiri.

Sebagai peristiwa, kecelakaan menyisakan paling tidak dua ralitas; antara yang berkaitan dengan implikasi mental/psikologis, dan lainnya menyangkut fakta-fakta benda yang secara otomatis menciptakan “makna” baru, atau malah peralihan ke “makna” lain. Bagi saya, realitas benda-benda dari mobil yang penyok, cat mengelupas, hingga struktur kendaraan yang tergeletak, atau hangusterbakar, adalah realitas fakta bendayang telah mengalami peralihan “makna”. Sebuah realitas makna paradoks; antara makna yang menunjuk ke sisi traumatik, dan makna yang menunjuk ke artistik visual. Pada makna paradoks inilah, saya menempatkan eksplorasi kreatif penciptaan karya fotografi saya. Berdasarkan pengamatan tercipta sebuah komposisi visual yang tak terduga, ketika kendaraan yang sebelumnya dikonstruksi sedemikian bagusnya tiba-tiba bertabrakan hingga memunculkan efek: ringsek, pemnyok, maupun hancur berkeping-keping namun dari situ muncul sesuatu yang unik dan menarik. Di sinilan saya melihat “makna keindahan” di balik sebuah tragedi.

Melalui pemotretan  bagian-bagian tersebut yang paling unik dan menarik untuk difoto dengan meng –close up obyek tersebut maka terciptalah karya fotografi yang memiliki nilai estetik dan artistik yang  khas, maka tajuk penciptaan karya fotografi ini adalah “ Keindahan di Balik Trgedi”.

Kata-kata Kunci : karya fotografi, tragedi dan keindahan.

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...