Mendiknas Titip Empat Hal Kepada Pejabat Baru

Jun 16, 2010 | Berita

Jakarta—Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Mohammad Nuh, menyampaikan empat hal penting yang berkaitan dengan pendidikan. Keempat hal itu disampaikan ketika melantik Joko Santoso sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dan Sri Sularsih menjadi Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, di gedung A lantai 3 Kementerian Pendidikan Nasional, Selasa (15/6).

Dalam sambutan pelantikan,  Nuh mengatakan bahwa pendidikan yang utuh yaitu pendidikan yang mampu memberikan pemberdayaan, penajaman, penghalusan, dan pencerahan seluruh kwadran dan relung-relung potensi anak manusia, baik itu pada akal, hati, interpersonal maupun intrapersonal.

Kementerian Pendidikan Nasional mengambil sifat jujur, cerdas, tangguh, dan peduli sebagai sifat dasar dalam mengembangkan membangun karakter bangsa. Pendidikan yang mampu membangun karakter dan sifat kemuliaannya antara lain; jujur, cerdas, tangguh, dan peduli.

Pada kesempatan itu, Nuh menyampaikan empat hal dari banyak hal yang terkait dengan pendidikan, terutama pendidikan tinggi. Keempat hal itu, adalah:

Pertama, pentingnya integrasi kebijakan seluruh jejang pendidikan dalam payung sistem pendidikan nasional, mulai dari kurikulum proses pembelajaran termasuk juga di dalamnya penerimaan siswa dan mahasiswa baru.

Kedua, memperteguh dan merekronstruksi kembali prinsip-prinsip Tri Darma Perguruan Tinggi untuk menjawab dan mengantisipasi persoalan yang berhubungan dengan pendidikan. Langkah ini sekaligus  membuka peluang untuk mengembangkan diri sebagai jawaban atas tuntutan zaman. “Dengan demikian Tri Darma Perguruan Tinggi bukan sekedar simbolik tetapi sangat fungsional dan bermakna,” kata Nuh.

Ketiga, meningkatkan kualitas layanan kepada para pemangku kepentingan. Hal ini berkaitan dengan tugas birokrasi yang antara lain  memberikan layanan kepada seluruh stakeholders. Pada periode 2009-2014 Kemdiknas memfokuskan pada peningkatan kualitas layanan.

Keempat, membuka akses, memberikan peluang agar perguruan tinggi, baik itu negeri maupun swasta, berkesempatan untuk meningkatkan kerjasama, terutama dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi luar negeri dalam skala peningkatan kualitas dosen. (Nasrul) Laporan oleh ahmad_dj

Sumber: http://www.kemdiknas.go.id/list_berita/2010/6/16/empat-hal.aspx

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...