Merah Putih Jambrut Khatulistiwa

Oct 4, 2010 | Berita

Ide Garapan:

“Merah Putih Jambrut Khatulistiwa“ mengandung arti jiwa pemberani dengan hati tulus suci mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Garapan seni pertunjukan ini ingin melukiskan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa, toleransi keragaman dan patriotisme yang diwariskan oleh kerajaan besar Majapahit. Pesan yang ingin disampaikan adalah agar generasi masa kini memiliki mentalitas, kesetiaan, dan bangga menjadi manusia Indonesia dalam mempertahankan dan memperjuangkan kemuliaan dan kejayaan bangsa. Tari berbentuk oratorium kolosal ini dibawakan oleh 500 pendukung dengan iringan gamelan Gong Gede, sebuah barungan gamelan terbesar di Bali yang berkarakter megah dan agung.

Sinopsis:

Zaman keemasan Kraton Majapahit selalu dikenang dari masa ke masa dengan penuh rasa kebanggaan. Kerajaan agung yang didirikan oleh Raden Wijaya ini mewariskan semangat kebangsaan dan kenegaraan yang kemudian mewarnai lintasan sejarah Indonesia. Sumpah Palapa Patih Gajah Mada di hadapan Ratu Tribuana Tunggadewi  yang bertekad bulat merajut Nusantara, menjadi cikal bakal Negara Kesatuan Republik Indonesia. Falsafah bhineka tunggal ika dalam kitab Sutasoma karya Mpu Tantular pada pemerintahan Hayam Wuruk, membingkai toleransi keberagaman dalam  rekatan keindonesian bangsa kita hingga hari ini. Panji-panji merah putih yang diarak semarak pada masa kejayaan Majapahit, menjadi inspirasi dan mengobarkan perjuangan jiwa raga tulus suci para pejuang bangsa saat mengusir penjajah, merengkuh kemerdekaan dan mepertahankan tegaknya Indonesia tercinta.

Merah Putih Jambrut Khatulistiwa selengkapnya

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...