Pelestarian Kerajinan Patung Khas Desa Sesetan Denpasar

Mar 26, 2010 | Artikel, Berita

OLEH: Ida Ayu Gede Artayani, S.Sn. Jurusan Kriya, FSRD, DIPA 2008

Abstrak Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan sample dan pembahasan dilakukan secara kualitatif. Sample diambil di Wilayah Desa Sidakarya dan Banjar Dukuh Sari Desa Sesetan. Jenis kerajinan patung yang dibuat didominasi patung-patung wanita beridentitaskan wanita Bsali. Tema-tema yang mncul pada patung ini misalnya patyung menari, patung pakaian adat Bali, patung menjunjung padi, patung orang tua dan lain-lain. Ukurannya bervariasi tergantung pesanan, muali dari 50cm sampai 150cm bahakn adayang mencapai 200cm. Kerajinan ini kebanyakan berbahan kayu suar, karena jenis kayu ini memilki garis-gais serat yang baik, cukup mudah didapat dan mudah dikerjakan. Finishingnya menggunakan bahan semir netral, tujuannya untuk memperlihatkan terstur serat bahan. Kegiatan pembuayan patung di Desa Sesetan ini sudah mulai berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, terutama setelah peristiwa Bom Bali I dan II. Peristiwa bom tersbut dianggap sebagaipenyebab utama menurunnya pasar terhadap kerajinan patung ini. Pasar yang lesu menyebabkan aktifitas perajin menjadi berkurang, sehingga untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari, banyak perajin beralih proposal menjadi tukang bangunan, buruh bangunan, bertani dan pekerjaan lain sesuai kemampuannya. Namun yang perlu dicatat bahwa beberapa sentra kerajinan kayu ini masih bisa tetap bertahan. Upaya pelestarian dilakukan dengan mengikuti berbagai pameran baik diangkat lokal maupun nasional melalui dinas terkait.

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...