Pementasan Cultural Night

Jun 2, 2012 | Berita

Kiriman Nyoman Dewi Pebriyani, Dosen PS. Desain Interior.

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar turut serta memeriahkan acara Cultural Night dalam rangkaian acara Gathering Pustakawan SeAsia Pasifik pada hari Rabu (30/5) bertempat di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center. Adapun tim dari ISI Denpasar dipimpin oleh Pembantu Rektor IV bidang kerjasama, Bapak I Wayan Suweca, SSKar., M.Mus, menuturkan bahwa dalam acara malam ini ISI Denpasar dipercaya untuk mengisi acara kesenian berupa tarian Nusantara yang menunjukkan mengenai keberagaman kesenian dari seluruh wilayah Indonesia kepada undangan yang turut serta dalam kegiatan ini.

Kegiatan cultural night yang terdiri dari rangkaian acara gala dinner serta menyaksikan pertunjukkan. Pertunjukkan dimulai sekitar pukul 8 malam, usai undangan memasuki tempat pertunjukkan, penonton disuguhkan terlebih dahulu tarian Pendet, kemudian pertunjukkan singkat acara budaya dari masing-masing Negara, selanjutnya adalah acara puncak dengan pementasan tari Nusantara oleh ISI Denpasar.

Tari Nusantara merupakan tarian yang melibatkan banyak mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan beserta dosennya untuk menyuguhkan tari-tarian yang berasal dari seluruh Indonesia, adapun tari-tarian yang dibawakan dalam kesempatan ini adalah tari Selat Segara, kemudian tari Saman dari Aceh yang dibawakan oleh penari wanita, tari Giring-Giring Mandau yang berasal dari Kalimantan, tarian Blantek yang merupakan tarian tradisional dari daerah Betawi, selanjutnya tari Satya Brasta yakni tari Bali yang kisahnya diambil dari epic Mahabarata dan Ramayana, kemudian tari Pakarena dari Sulawesi Utara yang terlihat indah dengan menggunakan kipas bulu, dilanjutkan dengan tari Buru dari daerah Papua yang dibawakan oleh penari pria yang tubuhnya dihiasi oleh tato buatan, kemudian ditutup dengan Garuda dan Merah Putih yang melambangkan Bhineka Tunggal Ika. Delapan tarian yang dibawakan nonstop atau tanpa jeda ini turut diiringi penabuh yang piawai dalam membawakan gamelan sesuai dengan jenis tarian yang dibawakan.

Penonton yang memenuhi panggung Ardha Candra memberikan tepuk tangan riuh pada setiap tarian yang dibawakan, penonton terhibur dan dalam kesempatan yang sama juga menambah wawasan mengenai pengetahuan jenis kesenian yang dimiliki oleh Indonesia. Usai pertunjukkan tari selanjutnya adalah foto bersama dengan seluruh penari di area panggung sebagai acara penutup dari keseluruhan acara cultural night.

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...