Pendidikan Perlu Inovasi

May 12, 2010 | Berita

HARDIKNAS 2010, Presiden SBY didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II berfoto bersama para mahasiswa dari ITS, UGM, UI, dan ITB, pencipta prototipe mobil hemat BBM di halaman Istana Negara, Jakarta, seusai peringatan Hari Pendidikan Nasional 2010, kemarin.
JAKARTA (SI) – Untuk mengembangkan inovasi masa depan,anak didik harus dipacu mengembangkan keingintahuan intelektual dengan kebebasan berimajinasi secara konstruktif. “Jangan guru berkata,murid mendengar. Harus diubah sehingga murid makin aktif, dikasih pekerjaan rumah untuk membangun imajinasi mereka.
Biarkan mereka kreatif mencari-cari, mengarangngarang, tapi yang sifatnya konstruktif,” ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional 2010 di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Guna mempercepat perkembangan inovasi, Kepala Negara berharap Komite Inovasi Nasional yang akan dibentuk pada 20 Mei 2010 dapat segera bertugas bersama dengan masyarakat luas.
Kerja sama tersebut nantinya diharapkan bisa membantu mempercepat pertumbuhan inovasi di Indonesia. Dalam sambutan acara yang dihadiri guru dan siswa berprestasi nasional itu Presiden juga mengingatkan agar pendidikan mampu melahirkan manusia berkarakter dan berpengetahuan.“Kita bisa menyimpulkan mereka yang bisa survive dan menang, sukses, adalah yang berpengetahuan dan berketerampilan di berbagai cabang profesi.
Yang kedua adalah mereka yang berkarakter kuat,”katanya. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh dalam sambutannya mengatakan, institusi pendidikan harus terusmenerus meningkatkan kualitas akademik dan metodologi pembelajarannya. “Institusi pendidikan harus mampu menumbuhkan dan mengembangkan secara bersamaan antara hal-hal yang sifatnya faktual informatif dan fiksional naratif,”ujarnya.
Pada kesempatan itu Presiden memberikan tanda kehormatan Satyalancana Pendidikan dan Satyalancana Wirakarya.Satyalancana Pendidikan dianugerahkan kepada para guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang bertugas di daerah khusus atau terpencil dan memiliki prestasi serta dedikasi luar biasa dalam melaksanakan tugasnya.
Satyalancana Wirakarya dianugerahkan kepada pelajar jenjang pendidikan dasar sampai menengah yang berprestasi memperoleh medali emas dalam berbagai ajang internasional.Penghargaan diberikan atas darma bakti mereka yang besar terhadap negara dan bangsa.Mendiknas M Nuh juga menyerahkan penghargaan bagi sekolah perintis pendidikan karakter.
Selain itu, Presiden memberikan hadiah komputer jinjing bagi para pelajar sekolah menengah yang lulus ujian nasional (UN) 2010 dengan nilai terbaik tingkat nasional.“ Selamat atas prestasinya, saya akan memberikan hadiah manis,” kata Kepala Negara. Enam pelajar yang mendapatkan komputer jinjing adalah tiga orang lulusan sekolah menengah atas dan tiga orang lulusansekolahmenengahpertama.
Usai puncak acara Presiden meninjau lima prototipe mobil hemat BBM kreasi mahasiswa empat perguruan tinggi yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Indonesia,dan Institut Teknologi Bandung. Presidenmenyaksikandemonstrasimobil itu meluncur di halaman Istana. Mobil hemat energi ini akan bertanding pada ajang Shell Eco- Marathon Asia di Sirkuit Sepang, Malaysia, Juli mendatang. Lomba yang telah diadakan sejak 70-an di Eropa ini baru pertama kali digelar di kawasan Asia. (nurul huda/ant).

Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/323777/38/

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...