Pengembangan Modifikasi Bentuk Pisau Di Desa Penatih (kajian bentuk, fungsi dan makna)

May 14, 2010 | Artikel, Berita

Oleh: I Made Gerya, S.Sn

Ringkasan Penelitian biaya DIPA ISI Denpasar Tahun 2009

Pengembangan modifikasi bentuk pisau di Desa Penatih, sangat dipengaruhi oleh budaya globalisasi sesuai dengan spirit zamannya. Tuntutan budaya semakin maju juga diimbangi oleh para pengrajin pande besi dengan bakal pendidikan formal maupun non formal dan pertumbuhan ilmu pengetahuan dan seni. Begitu juga seni kerajinan pisau juga mengalami perubahan bentuk, fungsi dan maknanya di masyarakat.

Pengrajin pisau di Desa Penatih yang dihasilkan sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakatnya. Perkembangan awalnya pisau rumah tangga, hadir dalam bentuk sederhana polos dengan tehnik tradisional yang penampilannya agak kasar. Fungsinya memegang peranan penting pada masa itu yang lebih menekankan estetik terapan, artinya bentuk mengikuti fungsinya. Pisau memiliki makna fisik, religius dan seni berguna untuk memenuhi kebutuhan kehidupan masyarakat sehari-hari.

Perkembangan selanjutnya pisau di modifikasi bentuknya sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat secara lahir dan bathin untuk memenuhi tersebut bentuk pisau tidak hanya menekankan bentuk terapan, namun mulai muncul bentuk-bentuk pisau bersifat efisien dan fungsional (gaya modern), maupun bentuk-bentuk pisau kontemporer segi fungsi telah berkembang menuju segi pisik, personal, ekonomi, sosial budayanya. Maksudnya juga berkembang dari makna religius, estetika, ekonomi, kemanusiaan sesuai dengan sepirit zamannya.

Kata kunci : Modifikasi bentuk pisau dari aspek bentuk, fungsi dan maknanya.

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...