Perkembangan Seni Kerajinan Ukir Batu Padas Di Silakarang, Gianyar, Bali (Kajian Fungsi Dan Gaya)

Mar 25, 2010 | Artikel, Berita

Oleh : I Made Berata, S.Sn. Jurusan Kriya Seni, FSRD DIPA 2008

Abstrak penelitian

Seni kerajinan ukir batu padas Silakarang sudah berlangsung sejak tahun 1832 pada saat dibangunnya pura Puseh Desa Adat Silakarang. Dalam waktu yang panjang pertumbuhannya dan perkembangannya mengalami pasang surut sampai sat ini. Kehadirannya berawal dari memenuhi kepentingan keagamaan, seperti mengukir pura, dan tempat suci rumah unian, kemudian berkembang menjadi produk komersial. Pada saat ini mengalami perkembangan akibat maraknya perkembangan industri pariwisata, secara tidak langsung bersentuhan dengan kebudayaan luar. Dengan demikian ada poin pertanyaan yang diajukan untuk dijawab pada masalah ini yaitu : pertama, apakah ada perkembangan fungsi seni kerajinan ukir batu padas Silakarang; bagaimanakah gaya seni kerajinan ukir batu padas Silakarang. Untuk menjawab petanyaan yang diajukan tentang perkembangan seni kerajinan ukir batu padas Silakarang tersebut, karena penelitian ini penekanannya pada tatacara, alat dan teknik serta bidang yang berorientasi pada paradigma alamiah, maka desain penelitian yang digunakan adalah wadah penelitian kualitatif, dengan pendekatan estetis merupakan pendekatan utama, serta beberapa teori pendukung seperti sejarah, antropologi etnografi. Dalam proses penelitian yang dilakukan lebih mengarah pada sifat eksploratif, karena bertujuan untuk menggamabrkan keadaan atau status fenomena. Peneliti hanya ingin mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan seni kerajinan ukir batu padas di daerah penelitian.

Berdasarkan hasil penelitian, ternyata terjadi perkembangan yang signifikan baik fungsi maupun gaya. Dari segi fungsi seni kerajinan ukir batu padas Silakarang diketahui memiliki fungsi-fungsi dalam masyarakat pendukungnya maupun masyarakat luas, seperti fungsi fisik, fungsi personal, fungsi sosial. Demikian pula gaya seni kerajinan tersbut, berawal dari gaya tradisional berkembang ke gaya modern. Perkembangan yang terjadi berimplikasi pada pegayaan matei seni kerajinan ukir batu padas Silakarang. Hal itu, terbukti munculnya deversifikasi produkyang dihasilkan dengan desain-desain baru.

Kata Kunci: Seni Kerajinan dan perkembangan

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...