Rektor Hadiri The 1st Taiwan-Indonesia Higher Education Summit

May 4, 2012 | Berita

Kiriman Ni Ketut Dewi Yulianti, Dosen PS. Seni Karawitan.

Pertukaran ide, ilmu pengetahuan dan juga kolaborasi untuk meningkatkan international competitiveness sangatlah penting dalam dunia pendidikan. Memperluas networking dengan penandatanganan MoU dengan universitas atau instansi lain baik lokal, nasional,maupun internasional, merupakan upaya ISI Denpasar untuk memberi peluang luas kepada mahasiswa, staff, maupun dosen di lingkungan ISI Denpasar untuk meningkatkan kualitas diri. Untuk meningkatkan upaya ini, Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S.,M.A. menghadiri the 1st Taiwan-Indonesia Higher Education Summit, dari tanggal 16-18 April 2012 di Bertempat di National Taiwan University of Science and Technology (Taiwan Tech), Taipei, Republic of China.

Ditemui seusia upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional (Rabu,2/2), Prof. Rai mengatakan sangat senang bisa menghadiri acara tersebut. Perjanjian dan persetujuan kerjasama di bidang pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan SDM dalam menghadapi persaingan global. Mengutip sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei ini,”Semai dan tanamlah biji dari tumbuhan yang kamu miliki meskipun kamu tahu esok akan mati, dan siapa yang menanam, dia yang akan memetik”. Kita hendaknya berlomba-lomba menanam kebaikan demi anak-cucu kita. Hal ini merupakan motivasi yang sangat bijak, sehingga setiap peluang harus dimanfaatkan dengan baik,sehingga tema Hari Pendidikan Nasional 2012, Bangkitnya Generasi Emas Indonesia dapat kita maknai bersama, demi masa depan Terkait Taiwan_Indonesia Higher Education Summit yang baru saja saya hadiri Perguruan Tinggi di Taiwan sangat berminat untuk bekerja sama dengan ISI Denpasar.

“Dirjen Dikti telah menyiapkan dana untuk kegiatan mutual relationship dalam dunia pendidikan ini. MoU kerjasama pendidikan tinggi Taiwan-Indonesia menjadikan peluang PNS untuk belajar di Taiwan semakin tinggi dan terbuka luas, serta lebih mudah. dan berharap bahwa melalui kerjasama dan forum seperti ini kita bisa belajar banyak dari Taiwan, bagaimana mengembangkan constructive idea and program sehingga ISI Denpasar dapat berkibar dalam jajaran world class university. Marilah kita bekerja keras dengan selalu menanamkan kebaikan, sehingga bangkitnya generasi emas Indonesia benar-benar kita maknai, karena emas dimanapun tetap emas, sekalipun dicelupkan dalam lumpur, emas tidak akan kehilangan kilaunya,” pungkas Prof. Rai.

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...