RSBI Kualitasnya Belum Tentu Internasional

May 28, 2010 | Berita

SOLO, KOMPAS.com – Rintisan Sekolah Berstandar Internasional dan Sekolah Berstandar Internasional jangan hanya dijadikan label saja, tetapi juga harus benar-benar memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Pemerintah hendaknya juga tidak mudah mengeluarkan perizinannya.

Demikian diungkapkan pengamat pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Prof Ravik Karsidi di Solo, Rabu (26/5/2010). Ravik mengatakan, saat ini banyak orang tua yang mendaftarkan anaknya ke sekolah hanya karena melihat label RSBI dan SBI tersebut. Padahal, kata dia, belum tentu sekolah tersebut benar-benar berkualitas internasional.

“Ya, bahkan kemarin banyak sekolah RSBI yang siswanya banyak tidak lulus ujian, semestinya anak yang masuk dalam sekolah ini bisa lulus. Untuk itu, perlu adanya evaluasi,” papar Ravik, yang juga Pembantu Rektor I UNS.

Menurut dia, pemerintah semestinya harus lebih ketat memberikan status RSBI dan menaikkannya menjadi SBI. Selain itu, sekolah dengan status RSBI dan SBI saat ini juga harus dibenahi mulai dari input, proses hingga output.

“Jumlah sekolah RSBI dan SBI yang ada sudah cukup, yang penting saat ini adalah pembenahan sistematiknya. Sejak awal, seharusnya dalam perekrutan calon siswa dilakukan secara online, tidak seperti saat ini. Dengan sistem online calon siswa yang direkrut akan lebih ketat,” katanya.

Sumber: http://edukasi.kompas.com/read/2010/05/26/11502079/Kualitasnya.Belum.Tentu.Internasional

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...