Wagub Cok Ace jadi penguji tugas akhir mahasiswa FSRD ISI Denpasar

Wagub Cok Ace jadi penguji tugas akhir mahasiswa FSRD ISI Denpasar

Wagub Cok Ace jadi penguji tugas akhir mahasiswa FSRD ISI Denpasar

Sumber : https://bali.antaranews.com/berita/203842/wagub-cok-ace-jadi-penguji-tugas-akhir-mahasiswa-fsrd-isi-denpasar

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Denpasar Dr Anak Agung Gde Bagus Udayana SSn, MSi (Antaranews Bali/istimewa/2020)Denpasar (ANTARA) – Wakil Gubernur Bali Prof Dr Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati MSi menjadi salah satu tim penguji dalam ujian tugas akhir mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar di kampus setempat, di Denpasar, Senin.

“Saya merasa berbahagia sekali dapat kesempatan ikut berpartisipasi dalam menguji adik-adik kita mahasiswa ISI Denpasar karena memang background saya sebelumnya 35 tahun juga sebagai dosen di Universitas Udayana,” kata Wagub Bali yang kini juga menjadi salah satu guru besar di ISI Denpasar itu.

Menurut wagub, tidak ada masalah ujian tugas akhir mahasiswa tersebut dilakukan secara tatap muka langsung, meskipun di tengah pandemi COVID-19 karena sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan juga tetap menjaga jarak.

Apalagi, ujar dia, ruangan di ISI Denpasar sudah memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang baik sehingga “aman” dengan diisi sekitar enam hingga tujuh orang dalam satu ruang ujian, dengan jarak tempat duduk yang cukup jauh.

Baca juga: ISI Denpasar tambah dua guru besar pada Dies Natalis XVII

Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu menitipkan pesan kepada para mahasiswa yang telah mengikuti ujian tugas akhir untuk terus berkreasi dan berinovasi, namun tetap memperhatikan koridor akademik sebagai dasar kajian dan pertimbangan.

Sementara itu Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Denpasar Dr Anak Agung Gde Bagus Udayana SSn, MSi mengatakan memang ujian tugas akhir dilaksanakan secara tatap muka, namun tetap dengan mematuhi protokol kesehatan, sesuai dengan petunjuk dan arahan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar.

“Namun, jika ada mahasiswa yang kena dampak COVID-19, misalnya sedang dikarantina atau yang lainnya, ujian tugas akhir bisa melalui daring,” ujarnya.

Ujian tugas akhir mahasiswa FSRD ISI Denpasar dijadwalkan berlangsung dari 27 Juli-11 Agustus mendatang, yang total akan diikuti 176 mahasiswa dengan rincian dari Prodi Seni Murni (12), Prodi Kriya (2), Prodi Desain Interior (20), Prodi Desain Komunikasi Visual (62), Prodi Fotografi (14), Prodi Desain Mode (48), dan Prodi Produksi Film dan Televisi (18).

“Kita patut berbangga, pada hari ini, kita juga memiliki profesor di desain interior, yang juga seorang Wakil Gubernur Bali, turut menguji tugas akhir mahasiswa di Jurusan Desain Interior,” katanya.

Oleh karena situasi pandemi COVID-19, Udayana mengatakan untuk penyajian tugas akhir mahasiswa juga dilakukan melalui daring melalui berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook dan media sosial lainnya.

Baca juga: ISI Denpasar padukan kuliah daring dan konvensional di tengah COVID-19

“Mudah-mudahan ujian dapat berjalan sesuai dengan yang sudah kami rencanakan sampai tanggal 11 Agustus mendatang,” ucapnya didampingi Humas ISI Denpasar I Gede Eko Jaya Utama, SE, MM itu.

Wagub Bali Prof Dr Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati MSi dan Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Denpasar Dr Anak Agung Gde Bagus Udayana SSn, MSi (Antaranews Bali/Ni Luh Rhisma/2020)

Pewarta : Ni Luh Rhismawati
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA

Taksu Seni Budaya Mewujudkan Ajeg Bali

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si ( Dosen Seni Pertunjukan ISI Denpasar )

Abstrak

Berkesenian adalah keseharian masyarakat Bali.  Menabuh gamelan, menari, melukis, menembang adalah rutinitas yang mengasyikkan dan dilakoni dengan suka  cita oleh orang Bali. Di pulau ini kesenian adalah persembahan, ibadah  dan sekaligus ekspresi estetik. Taksu seni budaya Bali memiliki kontribusi penting pada ajeg lestarinya peradaban Bali.

Kata kunci: Seni, Budaya, Ajeg Bali

Selengkapnya dapat unduh disini

ISI DENPASAR NGAYAH KE LOMBOK

ISI DENPASAR NGAYAH KE LOMBOK

Bertepatan dengan ritual adat Perang Topat yang dilaksanakan oleh umat Hindu dan Islam di Pura Lingsar yang berlokasi di Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari Minggu (3/12) lalu, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melakukan kegiatan ngayah ke Pura Lingsar, Lombok.

Pura Lingsar merupakan peninggalan zaman Raja Anak Agung Gede Ngurah, keturunan Raja Karangasem Bali yang sempat berkuasa di sebagian pulau Lombok pada abad ke-17 silam. Dalam pura ini, ada dua bangunan besar yakni Pura Gaduh sebagai tempat persembahyangan umat Hindu, dan bangunan Kemaliq yang disakralkan sebagian umat muslim Sasak dan masih digunakan untuk upacara-upacara ritual adat hingga kini. Masyarakat Desa Lingsar, selalu menggelar ritual perang topat atau perang ketupat pada hari ke-15 bulan ke tujuh pada penanggalan Sasak Lombok, yang disebut purnama sasih kepitu (Purnama bulan ketujuh), atau hari ke 15 bulan ke enam pada penanggalan Hindu Bali, yang disebut purnama sasi kenem (Purnama bulan keenam).

Menariknya, rombongan yang ikut serta dalam kegiatan ngayah ini adalah dosen-dosen senior dari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar dan juga mahasiswa asing peserta Program Darmasiswa RI Jurusan Seni Tari. Diantaranya adalah Rektor ISI Denpasar sendiri (Prof. Dr. Arya Sugiartha) berserta para wakil rektor dan dosen dosen Karawitan senior lainnya. Mereka secara langsung ikut serta mengiringi penari dengan gamelan, dan penari yang dimaksud juga merupakan dosen-dosen senior dari jurusan tari, dan salah satunya adalah Guru Besar yang juga merupakan mantan rektor ISI Denpasar (Prof. Dibia). Para penonton pun sangat antusias dalam menyaksikan penampilan yang dibawakan oleh ISI Denpasar.

Jadwal Pementasan Penyajian Karya Seni Ujian Sarjana Seni Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Denpasar Tahun 2014/2015

Jadwal Pementasan Penyajian Karya Seni Ujian Sarjana Seni Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Denpasar Tahun 2014/2015.

Rabu, 27 Mei 2015

No Judul Karya Penata Nim/Jurusan Waktu
1 I AM A WAYANG I Putu Indra Parusha 201103013/P 19.00 – 19.40
Istirahat 15 Menit
2 SERU I Gusti Ngr Agung Giri Putra 201101036/T 19.55 – 21.08
3 Bayang Pat I Kadek Okta Rianto 201101002/T 21.23–  21.36
4 TAKEH IGUANA Ida Bagus Gede Putra Atmaja 201101031/T 21.51 –22.04
5 GORESWARI Ni Luh Putu Putri Utami 201101034/T 22.19 – 22.32
6 TULAK KANGSUL I Putu Adi Partha 201102019/K 22.47 – 23.00
7 “Sad Rasa” I Gede Inten Ariawan 201102020/K 23.15 – 23.28
8 KAMUFLASE Yan Priya Kumara Janardhana 201102016/K 23.43 – 23.56
9 Tinggal Landas I Gede Yudi Dananjaya 201102018/K 24.01 – 24.22
10 Jaya Dananjaya I Made Paramartha 201101025/T 24.39 – 00.52
11 Sri Rambut Sedana Ni Wayan Fajar Febriani 201101007/T 01.07 –  01.20
12 Satyawati Made Irma Novitasari 201101024/T 01.35 –  01.48
13 Satya Pati Ni Putu Apriliani 201101035/T 02.03 – 02.16

 

Jadwal & Sinopsis Selengkapnya>>>
Loading...