Peningkatan Kualitas Pendidikan Regional

Jul 22, 2011 | Berita, pengumuman

Bali, 18 Juli 2011- Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh secara resmi membuka East Asian Education Ministrial Informal Meeting (EAS EMM) yang diselenggarakan di Intercontinental Resort,Jimbaran,Bali.

EAS EMM dilaksanakan bersamaan dengan Informal ASEAN Education (ASED) Meeting dan  Informal ASED+3 Meeting. Pertemuan ini melibatkan menteri pendidikan dari 16 negara termasuk Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Australia, Cina, India, Jepang, Republik Korea, Selandia Baru, termasuk Sekretaris Jenderal ASEAN dan Sekretariat SEAMEO.
Konferensi tingkat tinggi ini dihadiri lebih dari 140 anggota delegasi dari 16 negara. Hadir juga dalam pertemuan ini Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, Dirjen Dikti Djoko Santoso, para direktur di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional, perwakilan rektor dari dua belas perguruan tinggi dan perwakilan dari Kementerian Agama. Tujuan terselenggaranya EAS EMM 2011 ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kerjasama regional (Improving Educationt Quality through Regional Cooperation).

Berikut agenda utama dari EASEMM:
1. Tukar menukar pandangan mengenai Peningkatan Kualitas Pendidikan melalui kerja sama regional

a. Laporan East Asia Summit Education Cooperation Taskforce Workshop 2,  Phuket, Thailand 27-28 September 2010 oleh Sekretaris Jenderal ASEA

b. Dukungan bagi 13 proposal proyek yang akan disponsori negara peserta

2. Presentasi Peningkatkan Kualitas Pendidikan melalui Kerjasama Regional oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

3. Diskusi kebijakan kementerian (ministerial policy) antar negara-negara Asia Timur

Konferensi ini diharapkan menghasilkan output utama antara lain adopsi usulan proyek, pernyataan bersama menteri (Joint Ministers Statement) dan Bilateral Memorandum of Understanding (MoU) di antara negara-negara Asia Timur.

Selain dihadiri delegasi dari 16 negara, pertemuan ini dimeriahkan pameran pendidikan dari 12 perguruan tinggi di Indonesia, di antaranya Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Gadjah Mada, Universitas Cenderawasih, Universitas Udayana, Institut Seni Indonesia Denpasar, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang serta perwakilan dari Sekolah Menengah Kejuruan. Pertemuan ini merupakan ajang yang tepat untuk mempromosikan pendidikan Indonesia di dunia Internasional. Delegasi dari berbagai negara sangat antusias mengunjungi stand pendidikan Indonesia.

EAS EMM ditutup dengan konferensi press dan pagelaran pertunjukan seni. Mendiknas bersama perwakilan dari delegasi menteri pendidikan ASEAN, menteri pendidikan Australia dan menteri pendidikan China, dalam konferensi press, menyatakan komitmen mereka dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan masing-masing negara melalui kerjasama pendidikan regional.

sumber : dikti.go.id

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...