Mahasiswa Prodi DKV ISI Denpasar Ikuti Workshop Mural Teknik Stensil

Mahasiswa Prodi DKV ISI Denpasar Ikuti Workshop Mural Teknik Stensil

Foto: Juliette Viode dalam workshop mural teknik stensil di Gedung Citta Hasta Mandala Lantai 3, ISI Denpasar, (5/10).

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengikuti workshop mural teknik stensil. Workshop digelar oleh seniman mural dan ilustrator asal Irlandia, Juliette Viode di Gedung Citta Hasta Mandala Lantai 3, ISI Denpasar, Kamis, 5 Oktober 2023.

Juliette Viode merupakan seniman street art yang tergabung dalam agensi seni Street Art Ink. Dia mengatakan Kedutaan Besar Irlandia untuk Indonesia meminta agensinya untuk mengirim seorang seniman mural untuk melaksanakan proyek kolaborasi dengan ISI Denpasar. Kolaborasi ini dalam bentuk workshop dan pembuatan mural bersama mahasiswa. “Saya dihubungi oleh agensi saya untuk datang ke Bali dan melakukan projek kolaborasi ini,” ungkapnya.

Juliette menyampaikan materi pembuatan mural dengan teknik stensil. Teknik ini dilakukan menggunakan cetakan sebagai alat utamanya. Cetakan dibuat dengan kertas yang telah digambari pola dan dilubangi menggunakan cutter. Dia menjelaskan, mahasiswa harus menyiapkan beberapa lapisan stensil untuk pola dengan lebih dari satu warna. Sehingga warna pada pola tidak akan tercampur saat proses pewarnaan dengan cat semprot. “Teknik stensil sangat bagus diaplikasikan oleh pemula di bidang mural,” ungkap seniman lulusan Ballyfermot College of Further Education ini.

Mahasiswa Prodi DKV mengikuti workshop dengan antusias. Mereka bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 4 orang membuat berbagai desain stensil bertema laut yang sebelumnya telah disepakati. Desain, antara lain hiu, paus, rumput laut, terumbu karang, dan lain sebagainya. Mahasiswa menggambar desain pada kertas dan melubangi dengan cutter.

Juliette mengajak mahasiswa untuk langsung mencoba stensil yang sudah dibuat di tembok yang terletak di seberang Gedung Prodi Desain Mode, FSRD, ISI Denpasar. Stensil tersebut ditempelkan di tembok dan disemprot dengan cat pada bagian yang telah dilubangi. Mahasiswa secara bergantian menempel stensil buatan mereka dan mewarnai dengan cat semprot yang sudah disediakan. Mahasiswa mengaku sangat bersemangat bisa mengikuti workshop ini. Mereka baru pertama kali mencoba membuat mural dengan teknik stensil. Meski memerlukan kesabaran dalam proses pelubangan desain stensil, mereka merasa cukup puas dengan karya mural ini. (ISIDps/Humas)

Foto: Mahasiswa Prodi DKV membuat mural dengan teknik stensil di tembok—- Gedung Fakultas Seni Rupa dan Desain, ISI Denpasar, (5/10)

Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar menyelenggarakan kegiatan Sangkep Desain (Alumni Sharing Session) yg bertajuk “Visual Design for Global Industry”

Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar menyelenggarakan kegiatan Sangkep Desain (Alumni Sharing Session) yg bertajuk “Visual Design for Global Industry”

Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar menyelenggarakan kegiatan Sangkep Desain (Alumni Sharing Session) yang bertajuk “Visual Design for Global Industry”. Kegiatan ini menghadirkan salah satu alumni berprestasi yang kini sudah menjadi praktisi desain sekaligus CEO Chykalophia, Chicaco USA “Ari Kryzk” sebagai pembicara. Materi yang dibawakan Alumni DKV ISI DPS tahun 2009 ini terkait tentang UI UX.

Kegiatan ini dibuka oleh WD bidang akademik FSRD ISI DPS, Bp. Dr. Pande Made Artadi, S.Sn., M.Si dan dihadiri oleh seluruh dosen serta mahasiswa smester 2 & 4 Prodi DKV FSRD ISI DPS. Diharapkan setelah adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan mahasiswa dalam berkarir di dunia internasional

Seminar Pengenalan  Tema Pameran ARTTITUDE #3 ‘LOKALITA’  untuk Mahasiswa DKV ISI Denpasar

Seminar Pengenalan Tema Pameran ARTTITUDE #3 ‘LOKALITA’ untuk Mahasiswa DKV ISI Denpasar

_MG_4727Kiriman : Ni Wayan Sri Utari (Mahasiswa Jurusan DKV ISI Denpasar/ Panitia Publikasi Arttitude#3)

Telah diketahui sebelumnya bahwa Arttitude sendiri adalah suatu acara atau kegiatan yang diadakan setiap 2 tahun sekali oleh mahasiswa Desain Komunikasi Visual ISI Denpasar. Attitude pertama kali diselenggarakan pada tahun 2010 di Denpasar Junction, Denpasar. Dan yang kedua diadakan pada tahun 2012 lalu yang bertempat di Kutabex, Kuta. Semakin meningkatnya minat dan kreatifitas mahasiswa DKV ISI Denpasar untuk berkarya membuat Arttititude ini diselenggarakan kembali.

Setiap kali Arttitude terselenggara, Arttitude selalu mengangkat tema yang berbeda. Pada tahun 2010, Arttitude mengangkat tema tentang lingkungan sedangkan tahun 2012 lalu, Harmony in Diversity pun diangkat menjadi temanya. Tahun 2014 ini, panitia yang terdiri dari mahasiswa DKV ISI Denpasar dan para kurator pun telah memikirkan dan memperoleh tema yang akan diangkat untuk Arttitude itu sendiri. Tema yang diangkat dalam pameran kali ini berjudul “LOKALITA” yang digagas oleh salah satu panitia Arttitude yang bernama Putu Genta Shimaoka. Pemahaman tentang tema pameran kali ini sangatlah penting untuk mahasiswa maupun panitia. Maka dari itu diadakan seminar untuk mengenalkan tema Arttitude kali ini yang berjudul “LOKALITA” yang diperuntukan untuk mahasiswa DKV ISI Denpasar termasuk panitia Arttitude.

_MG_4668Seminar diadakan pada hari Sabtu, tanggal 22 Februari 2014 di salah satu gedung di ISI Denpasar, Citta Kelangen. Seminar kali ini dihadiri kurang lebih 150 orang mahasiswa DKV ISI Denpasar dari berbagai angkatan. Seminar ini menggandeng 2 orang kurator Arttitude sebagai pembicara yaitu Pak Ayip dan Pak Jango. Selain mahasiswa, panitia dan kurator, seminar ini pun dihadiri oleh 2 dosen DKV yaitu Pak Cok Alit Artawan dan Ibu Desi Indiana. Seminar dimulai pada jam 10.30 pagi dengan moderator Putu Genta Shimaoka karena dia merupakan penggagas tema pameran kali ini.

Seminar dimulai dengan Pak Ayip sebagai pembicara yang pertama. Pak Ayip mempresentasikan sebuah materi yang berjudul “Slow Design” yang membahas tentang bagaimana proses pembuatan desain mulai dari survey kasus sampai hasil akhirnya. Selain itu, pemilik dari kedai kopi kultur ini pun membawa beberapa karyanya mulai dari mie, tas dan lain sebagainya yang diharapkan bisa memotivasi mahasiswa untuk berkarya.

Seminar pun dilanjutkan oleh Pak Jango tentunya setelah Pak Ayip menyelesaikan presentasinya. Pak Jango menjelaskan tentang “gloBALItation” yang konsepnya hampir mirip dengan konsep pameran Arttitude kali ini, “LOKALITA”. Selain itu Pak Jango pun mempresentasikan beberapa karyanya yang mendekati LOKALITA itu sendiri. Dengan pemaparan yang santai dan diselangi gelak tawa, Pak Jango berhasil mencuri perhatian dan membuat beberapa mahasiswa ingin bertanya. Sesi tanya jawab pun dimulai dengan santai dan dibatasi hanya beberapa penanya karena waktu sudah mulai siang dan para pembicara memerlukan waktu untuk bersantap siang.

Setelah sesi tanya jawab selesai, mahasiswa dan panitia diizinkan untuk melihat lebih dekat karya-karya yang telah dihasilkan dan dibawa oleh dua curator tersebut. Kerumunan mahasiswa terlihat saat itu, dan mereka pun terkagum-kagum akan karya yang dihasilkan. Acara kali ini diakhiri dengan foto bersama. Lancarnya acara kali ini membuat panitia senang dan tidak lupa mengucap syukur kepada Tuhan. Panitia berharap, dengan adanya acara ini mahasiswa bisa termotivasi untuk berkarya dan menambah ide untuk berkarya dalam pameran Arttitude tahun ini.

Loading...