Festival Kendang Bapang Barong dan Jauk Manis Dies Natalis VI dan Wisuda Sarjana Seni VII ISI Denpasar

Festival Kendang Bapang Barong dan Jauk Manis Dies Natalis VI dan Wisuda Sarjana Seni VII ISI Denpasar

Barong

Barong

(Denpasar-Humasisi) ISI Denpasar sebagai lembaga pendidikan pencetak seni terus berupaya mewujudkan cita-cita sebagai penyaji dan pencipta seni. Hal tersebut direalisasikan lewat pelaksanaan Festival Kendang, Bapang Barong, dan Jauk Manis yang merupakan prakarsa dari mahasiswa ISI Denpasar, yaitu dibawah naungan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Jurusan Karawitan ISI Denpasar. Menurut Ketua Panitia, Komang Dharma Santika, kegiatan ini sudah dipersiapkan sejak bulan Mei lalu, atas latar blakang karena seringnya mahasiswa ngayah di masyarakat yang menampilkan tari bapang barong dan jauk manis. Sementara tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan krativitas mahasiswa khususnya di lingkungan ISI Denpasar serta untuk melestarikan budaya dan seni tradisional Bali. Festival yang dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 23 Juli 2009 sampai dengan 25 Juli 2009, diikuti 46 peserta yang terdiri dari 8 peserta Tari Bapang Barong, 11 peserta Tari Jauk Manis, dan 19 peserta kendang tunggal. Para peserta ini diwajibkan untuk mahasiswa ISI Denpasar yang masih aktif dari dua Fakultas yaitu Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain.

Sementara dosen pembina sekaligus kordinator kegiatan, I Made Kartawan, S.Sn., M.Si., menyampaikan bahwa ada hal unik khususnya bagi pemain kendang, dimana pengundundian dilakukan 30 menit sebelum lomba dimulai. Ini dimaksudkan untuk mengukur kepiawaian seorang tukang kendang dan penari, karena sebelumnya mereka tidak pernah menyelaraskan antara tari dan tabuh. Tantangan ini akan mampu menunjukkan bahwa apabila tukang kendang ataupun penarinya bermain bagus, maka bias dipastikan bahwa tukang kendang dan penarinya cekatan. Sementara kemampuan mahasiswa dinilai oleh 3 dewan juri yang memang berkompeten dibidangnya, mereka yang menguasai tabuh dan tari. Tiga dewan juri tersebut adalah I Wayan Jebeg, Drs KT. Wijana, I Wayan Kawi, S.Pd.  Dari hasil rapat dewan juri yang meraih juara satu lomba kendang Bapang Barong atas nama I Ketut Yuliatra, juara dua Wayan Diana Putra, dan Juara tiga Kadek Alit Suparta. Kategori Kendang Jauk Manis, juara satu I Made Widana, juara dua Pande Yoga Pranata, serta juara tiga, Sang Ery Widya Sasmika. Sementara kategori Bapang Barong, juara satu I Putu Eka Wisnaya, juara dua Sang Kompyang Widya S., Juara tiga Dewa Gede Guna Arta. Untuk Jauk Manis juara satu I Gst, Ngr. Agung Darma A., Juara 2 I Made Putra Wijaya, dan juara tiga I Putu Wiyoga Mahendra.

IMG_4567

dari kiri ke kanan (PR II/I Gd. Arya Sugiartha, SSkar,M.Hum, PR I/Drs. I ketut Murdana, MSn, Rektor (sedang memegang topeng barong) prof. Dr. I wayan Rai S., MA, bederta panitia dan mahasiswa)

Sementara Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A., dalam sambutannya sebelum membuka Festival Kendang, Bapang Barong dan Jauk Manis tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya terhapat inisiatif mahasiswa ini. Pihaknya akan terus memotovasi kegiatan mahasiswa yang positif, karena dalam rangka Dies Natalis VI dan Wisuda Sarjana Seni VII ISI Denpasar, para mahasiswa ISI Denpasar mampu menunjukkan jati dirinya. Hal tersebut dibuktikan bahwa selain mahasiswa mampu dan mahir berkancah dalam dunia seni, ternyata mereka juga memiliki kelebihan dibidang lain, yaitu mahir berbahasa Inggris, terbukti suksesnya pelaksanaan lomba Debat Bahasa Inggris Tk Institut (23 Juli 2009), selain itu mahasiswa yang memiliki bakat dibidang tarik suara juga telah diwadahkan dalam kelompok paduan suara yang nantinya tampil dalam wisuda sarjana ISI Denpasar (28 Juli 2009), serta bakat memainkan alat musik yang tergabung dalam group band. Dalam memeriahkan dies natalisnya, ISI Denpasar telah melaksanakan kegiatan yang berlandaskan para 4 olahan yaitu olah raga, dimana para pembukaan pekan dies, ISI Denpasar menggelar jalan santai. Untuk olah rasa, ISI Denpasar melaksanakan Festival Kendang, Bapang Barong dan Jauk manis, yang mampu membangkitkan seniman muda ini untuk menampilkan seni lewat rasa yang dimiliki. Sementara olah pikir, ISI Denpasar telah sukses menyelenggarakan lomab Debat Bahasa Inggris dan lomba Menulis Artikel. Sementara untuk lebih mendekatkan pada TYME lewat olah kalbu ISI Denpasarpun telah melaksanakan Tirta Yatra ke 2 pura (21 Juli 2009) yaitu ke Pura Tamba Waras dan Batukaru Tabanan.

Lomba Gebogan dan Penjor FSRD ISI Denpasar Dalam Rangka Dies Natalis VI

Lomba Gebogan dan Penjor FSRD ISI Denpasar Dalam Rangka Dies Natalis VI

IMG_5680

Tampak Rektor ISI Denpasar(Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA) foto bersama dengan Ibu-Ibu Dharma Wanita dan Para Dewan Juri

(Denpasar-Humasisi)Hari Minggu (26/7) pagi kampus ISI Denpasar  tampak berbeda dari biasanya. Tampak para dosen yang biasanya sibuk  dengan kegiatan perkuliahan berubah menjadi sibuk mengerjakan penjor dan gebogan, dengan sesekali bercengkrama akrab dengan teman-temannya. Hal itu terungkap dalam pelaksanaan Lomba Penjor dan Gebogan untuk Dosen dan Dharma Wanita yang digagas oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain, dalam rangka Dies Natalis VI Wisuda Sarjana VII 2009. Menurut Panitia Gebogan Drs, I Made Bendi Yudha, MSn   Lomba Penjor diikuti oleh seluruh Program Studi yang ada di FSRD ISI Denpasar  (Lukis, Patung, Kriya Kayu, Kriya Keramik, Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Fotografi) dan Pegawai . Sedangkan untuk Lomba Gebogan diikuti dharma Wanita FSRD ISI Denpasar termasuk Dosen yang wanita dan para Istri Dosen. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memupuk kreatifitas ketrampilan didalam kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan khususnya di Bali, khususnya untuk meraikan kegiatan Dies Natalis VI dan Wisuda Sarjana VII.

IMG_5638

Gebogan karya Prodi Fotografi yang menggondol Juara I

Pj. Dekan FSRD Dra. Ni Made Rinu, MSn menyatakan terharu karena diluardugaan para peserta lomba sangat antusias untuk mengikuti kedua lomba ini. Antusias peserta sangat  membanggakan dan keakraban antara Dosen, Pegawai dan Dharma Wanita tampak sangat kental dan nyaris tanpa jarak. Semua menyatu dalam kegiatan ini.   Bahkan Ibu-Ibu Dharma Wanita sepakat setelah kegiatan ini akan mengadakan arisan Bulanan sebagai wadah silahturami antar anggota. Tema Dies Natalis VI ini “Keragaman Budaya sebagai Pemersatu Bangsa” begitu dinterprestasikan menjadi “Beragam Lomba sebagai Pemersatu Civitas Akademika FSRD ISI Denpasar”. Ini merupakan modal awal yang sangat bagus dimana kesadaran, dedikasi yang tinggi dan motivasi untuk berbuat yang lebih baik dapat meningkatkan kinerja dan prestasi Fakultas ke depannya. Rinu juga menambahkan ke depannya rencannya kegiatan ini akan dilangsungkan dengan skala besar internal ISI Denpasar dengan mengundang Ibu-Ibu Dharma Wanita Fakultas Seni Pertunjukan. Bahkan Ibu-ibu Dharma Wanita mengusulkan agar pelaksanaan lomba Tahun depan pelaksanaannya dibalik yaitu Ibu-ibu membuat penjor sedangkan bapaknya membuat gebogan. Menurut salah satu peserta Lomba Gebogan Ida Ayu Kade Suksma Dewi, SSn, M.Erg seorang dose Desain Interior, semoga kegiatan ini menjadi kalender tahunan di ISI denpasarkarena memupuk kreatifitas dan keakaraban antara pesertanya. Ditana mengenai perasaan mengikuti Lomba gebogan Dayu Suksma menyatakan senang isa bertemu dengan Ibu-ibu Dharam wanita FSRD yang lain dan semoga bisaaadilanjutkan dengan kegiatan arisan.

Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA mengatakan bahwa acara ini menunjukan partisipasi seluruh warga ISI Denpasar dalam menyonsong Dies Natalis VI sesuai dengan bidangnya masing-masing, sehingga terlihat rasa kebersamaan untuk meiliki kampus. Bahkan tercatat acara ini merupakan untuk pertama kalinya dilaksanakan di ISI Denpasar dan terlihat seluruh prodi ikut berpartisipasi. Semangat ini diharapkan untuk terus dipertahankan dalam hal membangun kampus kita yang tercinta ini. Akhir kata prof. Rai juga mengucapkan terima kasih dan bangganya terhadap seluruh panitia yang telah bekerja keras.

Pada kesempatan tersebut setelah dilakukan penjurian maka ditetapkan yang menjadi juarauntuk Kategori Penjor adalah juara I Prodi Seni Lukis, Juara II Prodi Kriya Keramik dan Juara III diraih oleh Prodi Kriya Kayu. Sedangkan untuk Kategori gebogan Juara I diraih oleh Prodi Fotografi, Juara II pegawai dan Juara III oleh Prodi DKV. Penyerahan hadiah akan dilanngsungkan pada hari Minggu(26/7) malam yang bertepatan dengan malam esenian dies Natalis VI. Namun bagaimanapun juga bukan Juara yang menjadi patokan namun semangat untuk berpartisipasi untuk ikut membangun ISI Denpasar ke depan.

PEMENANG LOMBA ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA DIES NATALIS VI ISI DENPASAR/2009

PEMENANG LOMBA ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA DIES NATALIS VI ISI DENPASAR/2009

oreo

Tampak koordinator Acara Dr. Ni Luh Sustiawati, M. Pd sedang mengkoreksi hasil artikel ilmiah mahasiswa

(Denpasar-Humasisi)Pada Hari Sabtu (25/7) Ruang Sidang gedung rektorat ISI Denpasar menjadi saksi pengumuman juara lomba artikel ilmiah mahasiswa dalam rangka Dies Natalis VI Wisuda Sarjana VII ISI Denpasar 2009. Tampak Mahasiswa dari kedua Fakultas (FSRD dan FSP) berharap-harap cemas menduga-duga siapa pemenangnya. Menurut Koordinator acara Dr. Ni Luh Sustiawati, MPd acara sekarang ini adaalah penjelasan hasil penilaian lomba artikel ilmiah mahasiswa. Tujuannya jelas untuk memberikan info, penjelasan dan koresksi membangun kepada mahasiswa agar ke depannya mengetahui artikel ilmiah yang berkualitas dan sebagai otokritik atas kelebihan dan kekurangan artikel ilmiah yan dibuat. Rencananya dalam pengembangan kemampuan membuat artikel ilmiah, Sustiawai berencana membentuk suatu wadah pembinaan dan pendampingan berupa PKM(Program Kegiatan Mahasiswa). yang nantinya siapaun juaranya akan diproyeksikan untuk mengikuti lomba di tingkat nasional.

Sustiawati menjelaskan sebagai koreksi artikel ilmiah untuk perkembangan kemampuan mahasiswa kedepannya adalah sebagai berikut:

osella-2

Mahasiswa tampak serius mendengarkan koreksi dari para juri

1.Struktur usulan artikel ilmiah  tidak sesuai dengan ketentuan yang baku, yakni Judul, Nama Penulis, Abstrak, Pendahuluan, Tujuan, Metode, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, Daftar Pustaka

2.Teknik Penulisan: Spasi, ukuran dan jenis font, Sistem penulisan judul bab, sub bab, alenia, Judul Tabel, Judul Gambar dll

3.Abstrak yang tidak mengungkapkan Tujuan, Metode Hasil, Kesimpulan dan Kewords

4.Pendahuluan, belum terungkap persoalan-persoalan dasar yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan judul. Fenomena mengenai topik yang diangkat. Uraian dasar-dasar keilmuan yang mendukung.

5.Metode. Penggunaan metode analisa yang tidak jelas. Yang terungkap hanya metode penggalian data

6.Hasil dan Pembahasan.  Yang ada hanya data yang tidak dianalisa (belum ada ketajaman analisis).  Uraian hanya deskripsi obyek yang bersifat umum tanpa adanya temuan-temuan baru yang diperoleh dari hasil observasi; belum terungkap pemecahan masalah yang berhasil dilakukan.

7.Kesimpulan yang tidak menguraikan tingkat ketercapaian hasil dan tujuan. (Tujuan dan hasil tidak nyambung)

Bagi yang belum mendapat juara akan didakan program pendampingan oleh dosen, sehingga layak untuk dikirim ke Jakarta untuk mengikuti Lomba Artikel tingkat nasional. Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada saat malam kesenian Dies (26/7).

Adapun juara lomba artikel ilmiah 2009 Yaitu:

PERINGKAT NILAI JUDUL KARYA NAMA MAHASISWA JURUSAN NIM
I 528, 57 “Meningkatkan

Kenyamanan Dududuk

Dengan Memberi

Lubang Pada Material

Alas Kursi Kayu”

Gede Sutrawan Desain

Interior

2005050007
II 493, 86 “Pengawet Bambu

Sebagai Bahan

Kerajinan dan Mebel”

Rai Angga

Widyaksa

Desain

Interior

2005050008
III 452,86 “Identitas N. L. N.

Swatihi Widjaja

Bandem Sebagai

Seniman Kekebyaran”

I Nyoman Anom

Adnyana

Arimbawa

Seni Tari 200601007
IV 442, 86 “Mind Mapping” I Wayan Eka Laksana Satia Guna Desain Interior 200705012
V 408,57 “Kualitas Pengajaran Guru Sanggar Tari Bali Darmawangsa di Era Globalisasi.” I Wayan Adi Gunarta Seni Tari 200701019
VI 400,71 “Penyimpangan Haki Pada Pertunjukan Tari Janger Kembang Girang” I Ketut Gede Agus Adi Putra Seni Tari 200601016
VII 395,71 “Eksistensi Wayang dan Wayang Inovasi Bali.” I Bagus Wijna Bharatanatya Seni Pedalangan 200703001

VIII 393,57 “Faktor-faktor Penyebab Berkembangnya Tari Kreasi Satya Bhrasta.” A. A. Gede Agung Rahma P. Seni Tari 200601011
IX 375,71 “Tari Ciwa Nataraja Sebagai Tari Kebesaran ISI Denpasar.” NI Putu Indah Yuniari Seni Tari 200601010
X 370 “Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan Tari Di Sanggar Tari Widya Bhakti” Ni Nyoman Wahyu Adi Gotama Seni Tari 200701001
Loading...