Prodi DKV ISI Denpasar Terima Kunjungan Studi Banding Prodi DKV Universitas Ma Chung, Malang

Prodi DKV ISI Denpasar Terima Kunjungan Studi Banding Prodi DKV Universitas Ma Chung, Malang

Foto: Koprodi DKV, ISI Denpasar, Agus Ngurah Arya Putraka, S.Sn., M.Sn., berfoto bersama dosen dan mahasiswa Prodi DKV, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Ma Chung, Malang, Jawa Timur, Selasa (3/10).

Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Seni Rupa dan Desain, ISI Denpasar menerima kunjungan Prodi DKV, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Ma Chung, Malang, Jawa Timur. Kunjungan dalam rangka studi banding ini diterima di Ruang Vicon, Gedung Citta Kelangen Lantai 2, ISI Denpasar, Selasa, 3 Oktober 2023.

Koordinator Program Studi (Koprodi) DKV, ISI Denpasar, Agus Ngurah Arya Putraka, S.Sn., M.Sn, menyambut hangat kedatangan dosen dan mahasiswa Universitas Ma Chung. Dia mengapresiasi dipilihnya Prodi DKV ISI Denpasar sebagai objek studi banding. Kegiatan ini dapat memberi ruang dua Prodi DKV ini untuk berdiskusi tentang tata kelola dan inovasi yang dapat diterapkan untuk memajukan institusi.

Dosen Prodi DKV Universitas Ma Chung, Aditya Nirwana, S.Sn., M.Sn., mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk menyimak langsung pengelolaan dan fasilitas penunjang akademik DKV ISI Denpasar. Diskusi bersama dengan dosen ISI Denpasar memberikan pandangan baru untuk para dosen dan mahasiswanya. “Kami belajar banyak dari apa yang disampaikan dosen ISI Denpasar. Kami melihat bagaimana fasilitas dan suasana akademik yang terbangun di sini. Prodi DKV ISI Denpasar mengintegrasi ilmu modern dan tradisional dengan sangat mulus. Itu yang kami perlu banyak belajar,” ujar dosen ahli bidang Research Design ini. Dosen dan mahasiswa Universitas Ma Chung juga mengunjungi Ruang Prodi DKV ISI Denpasar. Mereka melihat karya-karya mahasiswa ISI Denpasar yang ditunjukan langsung oleh Koprodi DKV. Karya tersebut, antara lain desain ilustrasi, animasi, karikatur, prasi (lontar bergambar), dan karya visual lainnya.

Foto: Koprodi DKV, ISI Denpasar menunjukan karya mahasiswa Prodi DKV ISI Denpasar kepada dosen dan mahasiswa Prodi DKV, Universitas Ma Chung, Selasa (3/10).

Salah satu mahasiswi Prodi DKV, Universitas Ma Chung, Helga Karisa Putri mengungkapkan kekagumannya pada karya-karya mahasiswa Prodi DKV ISI Denpasar. Dia mengatakan desain serta bahan yang digunakan untuk menuangkan karya sangat khas. “Media yang digunakan tidak hanya kertas, ada prasi (berbahan daun lontar) yang menggambarkan cerita sejarah, sangat unik. Struktur bangunan disini juga sangat kental dengan budaya Bali”, ungkap mahasiswi semester 5 ini. (ISIDps/Humas)

Link Video:

Segara Nusamatra : “Menggali Keindahan Rupa Nusantara” Siap Memukau Pecinta Seni Rupa dan Desain

Segara Nusamatra : “Menggali Keindahan Rupa Nusantara” Siap Memukau Pecinta Seni Rupa dan Desain

Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar, menyelenggarakan acara Pameran Seni Rupa dan Desain Adikara Rupa II dengan tajuk “Segara Nusamatra” menghadirkan keberagaman karya seni rupa dan desain yang mengagumkan dari  46 seniman dan desainer.

Pameran ini merupakan perhelatan kedua setelah pada tahun lalu pameran ini dilangsungkan di Puri Arts Space (PAS) Singapadu, Gianyar. Pada tahun ini, Adikara Rupa II berlangsung dari tanggal 27 – 29 September 2023 di Nata Citta Art Space (N-CAS) Institut Indonesia Denpasar. Acara pembukaan pameran ini diadakan pada tanggal 27 September 2023 yang buka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa dan dihadiri oleh Kepala Biro Bidang Umum dan Keuangan ISI Denpasar, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain beserta jajarannya, Dosen-dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual serta seluruh mahasiswa semester I, III, dan V.

Bapak Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ISI Denpasar meninjau pameran Adikara Rupa II

Pemeran Adikara Rupa II ini merupakan sebuah perjalanan yang memanjakan mata dan jiwa melalui keajaiban alam Nusantara yang spektakuler dan warisan budaya yang kaya. Melalui tema “Segara Nusamatra”, pameran ini akan mengajak pengunjung untuk menjelajahi pesona pesisir, keindahan bahari serta beraneka ragam budaya nusantara melalui lensa seni yang memukau. Agus Ngurah Arya Putraka, S.Sn., M.Sn selaku Koordinator Program Studi DKV mengungkapkan Adikara Rupa merupakan pergelaran seni komunikasi visual dengan skala nasional yang dilaksanakan oleh prodi DKV ISI Denpasar, dimana para seniman visual baik akademisi maupun praktisi yang berasal dari berbagai pelosok nusantara ikut berpartisipasi dalam Adikara Rupa. Pada Adikara Rupa II tahun 2023 ini terdapat berbagai kegiatan seni, baik tingkat nasional maupun tingkat provinsi, seperti pameran nasional , talkshow dengan mengundang sosok inspiratif dibidang desain komunikasi visual, ragam lomba tingkat nasional, seperti lomba poster, karikatur, fotografi, ilustrasi, serta lomba tingkat provinsi seperti lomba mural dan mewarnai tingkat SD. Melalui Adikara Rupa prodi DKV ISI Denpasar ingin terus aktif dalam mewadahi insan kreatif dibidang desain komunikasi visual nusantara.

Dewa Gede Purwita, S.Pd., M.Sn salah satu kurator pada Pameran ini menuturkan bahwa Segara Nusamatra dapat dimaknai sebagai sebuah ruh atau katakanlah jiwa, sebuah spirit beragam keindahan rupa, kekayaan dimensional berwujud rupa yang hidup di Indonesia sebagai bentuk keberagaman bangsa. Singkatnya, Adikara Rupa Il melalui Segara Nusamatra adalah gelaran bergengsi DKV dalam bentuk pameran dengan gaung nasional pada tahun 2023. Gelaran dalam bentuk pameran nasional akan merangkul segala bentuk karya-karya dalam payung rumpun ilmu desain komunikasi visual, hal ini sebagai bukti bahwa dunia DKV adalah dunia yang mampu menghantarkan pesan, sebagai media komunikasi pada aras perwujudan rupa melalui teknologi sekaligus mewacanakan keberagaman Indonesia yang estetik. Sejalan dengan esensi keindahan dalam kakawin Puspa-sancaya, bahwa jiwa-jiwa yang dipenubhi nilai estetika dinyatakan hadir melalui penyatuan gunung dan laut; kepulauan dan kelautan; sagara = wukir dalam satu tematik gelaran yaitu Sagara Nusamatra.

I Wayan Agus Eka Cahyadi, S.Sn., M.A yang juga selaku Kurator pada pameran ini menambahkan Sagara Nusamatra adalah rumusan tematik melalui sebuah gelaran annual Adikara Rupa, acara ini digaungkan oleh Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV), Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan pada tahun ini adalah kali keduanya gelaran ini diadakan. Sagara Nusamatra dirumuskan melalui kata kunci yaitu Samudra Citra Nusantara, kata samudra merujuk kepada budaya maritim yang lekat dengan kebudayaan lampau nenek moyang bangsa Indonesia, samudra juga memiliki padanan kata jaladhi, pasir, dan sagara yang secara keseluruhan merujuk kepada samudra; laut; kelautan. Nusamatra adalah kemajemukan frasa dari nusa dan matra, sebagai bentuk gelaran yang mencakup seluruh kepulauan di Indonesia maka terminologi ‘nusa’ dapat mewakilinya sedangkan ‘matra’ adalah padanan kata dimensi yang dapat dilihat dari volume suatu objek, oleh karenanya lekat dengan terminologi bentuk; rupa; wujud; visual dan tentu saja dalam konteks rumpun ilmu DKV menjadi upaya mewujudkan komunikasi melalui ragam rupa.

Pada acara pembukaan juga dilangsungkan talkshow yang menghadirkan Bapak Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, ISI Denpasar Dr. Anak Agung Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si dan salah satu alumni Prodi DKV yang saat ini sudah sukses sebagai illustrator dan

creativepreneur Raka Jana Nuraga sebagai pembicara. Diskusi berlangsung dengan hangat membahas kiat-kiat sukses dalam dunia industry creative.

Talkshow yang menghadirkan narasumber Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain dan Raka Jana

Sangkep Desain Prodi DKV, FSRD-ISI Denpasar “Temu Alumni, Membangun Jejaring”

Sangkep Desain Prodi DKV, FSRD-ISI Denpasar “Temu Alumni, Membangun Jejaring”

Program Studi Desain Komunikasi Visual (Prodi DKV), Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia Denpasar (ISI Denpasar) adalah salah satu prodi yang memiliki jumlah mahasiswa paling banyak dibandingkan dengan prodi lainnya.  Jumlah alumni prodi ini tentu saja juga paling banyak. Lulusannya tersebar dari berbagai provinsi seperti Sumatra, Jakarta, Sulawesi, Jawa, dan tentu saja berasal dari Bali. Dari sebaran geografis tersebut, Prodi DKV membuat sebuah acara yang diberi nama Sangkep Desain; Temu Alumni, Membangun Jejaring.

../../../Downloads/IMG-20230331-WA0027.jpg

Acara ini bertujuan untuk mengundang alumni-alumni Prodi DKV, FSRD ISI Denpasar hadir dalam sebuah bincang-bincang desain. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 31 Maret 2023 di Ruang Cinema, Gedung Latamahosadhi Lt.2 ISI Denpasar. Kegiatan berlangsung dari pukul 10.00 sampai dengan 12.00 Wita. Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FSRD Ni Kadek Dwiyani, S.S., M.Hum. Saat membuka acara, Dwiyani menyampaikan bahwa ikatan alumni sangat penting dibentuk khususnya di FSRD. Lebih lanjut Dwiyani menyampaikan supaya ada alumni yang mengkordinatori ikatan ini. 

Selaku Wakil Dekan, Dwiyani berharap acara yang berlangsung selama dua jam ini berjalan lancar. Komunikasi antar alumni tetap bisa terbangun dan terjalin baik. Saat sesi diskusi, sangat diharapkan para alumni DKV, FSRD- ISI Denpasar menyampaikan pandangannya terkait  kekurangan yang harus dibenahi di prodi ataupun di fakuktas, seperti; proses belajar mengajar saat perkuliahan berlangsung atau hal lainnya. Tidak lupa juga diingatkan pada semua alumni yang hadir agar selalu menjaga nama baik almamater ISI Denpasar dimanapun bekerja. Dalam kesempatan ini, tidak lupa Dwiyani juga menyapa dosen DKV yang akan purnatugas bulan Mei ini, Cokorda Raka Swendra yang selalu aktif hadir dalam kegiatan kemahasiswaan.

Dihadiri oleh tidak kurang dari 70 peserta Sangkep Desain yang terdiri dari alumni dan mahasiswa DKV, acara ini menghadirkan dua narasumber yaitu alumni DKV ISI Denpasar, Alexander Dharma, S.Sn. dan Koordinator Pusat (Korpus) Karier dan Inkubator Bisnis ISI Denpasar, Ni Wayan Masyuni Sujayanthi, S.H., M.H. Acara berlangsung dimoderatori oleh salah satu dosen DKV, I Kadek Jayendra Dwi Putra, S.Ds., M.Sn.

Sesi pertama, Dharma selaku narasumber menyampaikan pengalamannya saat menjadi mahasiswa DKV ISI Denpasar. Ia menyampaikan bahwa saat kuliah sudah terbiasa mengambil projek-projek desain di sebuah perusahaan, sehingga ia sudah mampu menikmati hasil kerja sejak duduk di bangku kuliah. Alumni angkatan 2004 ini mengatakan bahwa saat kuliah, mata kuliah yang paling ia sukai adalah mata kuliah praktik seperti nirmana, fotografi, dan ilustrasi. Sisi lainnya juga ia ceritakan bahwa masa studi yang ia tempuh sangat lama karena terlalu menikmati berbagai kesibukan banyaknya projek desain yang ia kerjakan. 

Alumni yang lulus tahun 2011 ini menegaskan pada peserta acara bahwa boleh mengambil kerjaan-kerjaan di luar, tetapi harus ingat juga masa studi supaya tidak kelamaan. Kelimat ini membuat semua peserta tetawa dan tepuk tangan atas peringatan tersebut. Saat sesi diskusi, salah satu mahasiswa bertanya tentang projek apa saja yang pernah dikerjakan Dharma saat kuliah, dan apa tips-tips untuk bisa sukses seperti Dharma saat ini?

../../../Downloads/20230331_110302.jpg

Dharma menjawab pertanyaan tersebut dengan mengatakan saat tamat kuliah, tahun 2012-an sempat terjun di bidang fotografi karena memberikan penghasilan yang lumayan. Kemudian mulai membuat rancangan desain-desain digital. Alumni yang karya desainnya telah digunakan di berbagai Negara ini menjawab pertanyaan tersebut, Dharma juga menegaskan untuk bisa menjadi lebih baik atau sukses di dunia usaha kreatif maka kita harus pandai membangun jejaring. Karena dengan memiliki banyak relasi akan sangat membantu dalam karier. “Bersosialisasi menjadi penting untuk terus belajar dan membentuk diri untuk sukses”, tambahnya.

Sesi kedua dilanjutkan oleh Sujayanthi, salah satu dosen yang bertugas dalam penelusuran lulusan ISI Denpasar. Sujayanthi dalam paparannya mengatakan bahwa pentingnya melakukan penelusuran lulusan ini untuk evaluasi prodi sejauh mana alumni berperan dalam dunia usaha ataupun dunia industry termasuk hal lainnya yang menjadi capaian lulusan. Sujayanthi lebih lanjut mengatakan dengan adanya temu alumni, ia bisa memberikan workshop terkait dengan pelacakan alumni. Harapannya data-data yang di dapat oleh masing-masing prodi di ISI Denpasar bisa digunakan untuk banyak hal, seperti akreditasi prodi, memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU), baik itu untuk melanjutkan studi, bekerja, berwirausaha dengan masa tunggu kurang dari enam bulan dan pendapatan di atas Upah Minimum Pegawai tahun 2022. Sehingga data tersebut juga bisa digunakan sebagai evaluasi terkait kurikulum, apakah kurikulum yang telah berjalan sesuai dengan tuntutan dunia kerja alumni.
../../../Downloads/20230331_120750.jpg

Penelusuran alumni ini dilakukan secara berkelanjutan, karena ada wisuda dua kali dalam satu tahun, maka penelusuran lulusan atau alumni juga diadakan dua kali. Misalnya lulusan bulan Februari 2022, maka akan dilakukan penelusuran pada bulan Maret tahun 2023. Sedangkan lulusan bulan Juni 2022 akan dilakukan penelurusan di bulan Agustus 2023. Penelusuran ini dilakukan satu tahun setelah wisuda, tutur Sujayanthi di akhir acara.(Nuriarta, 2023).

DKV ISI Denpasar Juara Terbaik Baligrafi

DKV ISI Denpasar Juara Terbaik Baligrafi

Gambar: Juri dan Mahasiswa DKV-ISI Denpasar yang menjadi juara lomba Baligrafi Sumber: Putraka, 2023

Peringatan Bulan Bahasa Bali yang berlangsung bulan Februari 2023 berlangsung semarak. Yayasan Dvipantara Samskrtam menyelenggarakan Pacentokan Aksarayantra Bali (Lomba menggambar Baligrafi). Lomba yang berlangsung pada Sabtu, 18 Februari 2023 ini berlangsung di Museum Puri Lukisan Ubud, Gianyar-Bali. Ada banyak peserta yang ikut dalam lomba ini. Peserta lomba adalah mahasiswa tingkat perguruan tinggi se-Bali.

I Putu Gede Wahyu Pusaba dan Komang Erika Maharani adalah dua mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakutas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia Denpasar (ISI Denpasar) yang mengikuti lomba Baligrafi ini. Kedua mahasiswa ini adalah Juara terbaik atau juara 1 dan juara 2 Lomba Baligrafi yang diselenggarakan oleh Yayasan Dvipantara. Pusaba dan Maharani mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa ikut dalam lomba ini, terlebih bisa meraih juara terbaik. Merekapun menyampaikan akan terus berkarya seni dengan menggali budaya-budaya lokal sebagai basis “kekuatan” karya yang akan dikerjakan.

I Wayan Agus Eka Cahyadi yang merupakan salah satu dewan juri menyampaikan bahwa perlombaan ini sangat penting dilaksanakan. Cahyadai menegaskan bahwa “lomba ini dapat mangajak  para generasi muda untuk mempelajari tradisi nyurat akasara Bali (Membuat tulisan Bali), serta mendalami nilai-nilai estetik Baligrafi sehingga warisan adhiluhung leluhur Bali tetap lestari”.

Pada kesempatan yang berbeda, Kordinator Program Studi DKV-ISI Denpasar, Agus Ngurah Arya Putraka memberikan tanggapannya terkait lomba Baligrafi diatas. Putraka menyampaikan “bangga mahasiswa kami menjadi juara terbaik 1 dan juara 2 dalam ajang lomba Baligrafi tingkat perguruan tinggi se-Bali”. Ia juga menyerukan harapan kepada generasi muda supaya menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan budaya dalam merancang karya-karya desain komunikasi visual.

(Nuriarta)

Loading...