ISI Denpasar dan KJRI Mumbai Persembahkan Sendratari “Lembayung Kuruksetra Mahabharata”

ISI Denpasar dan KJRI Mumbai Persembahkan Sendratari “Lembayung Kuruksetra Mahabharata”

Poster informasi pementasan Sendratari Lembayung Kuruksetra Mahabharata yang digarap ISI Denpasar

Denpasar (BBN INDONESIA) – Institut Seni Indonesia Denpasar mempersembahkan garapan sendratari berjudul “Lembayung Kuruksetra Mahabharata” bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Mumbai, India, yang dapat dinikmati secara virtual pada (21/11/2020).

“Kami berharap karya ISI Denpasar ini bisa menjadi penghapus dahaga kerinduan wisatawan India terhadap Bali dan Indonesia pada umumnya,” kata Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum., di Denpasar, Kamis (19/11/2020).

Apalagi, di India kini sedang lockdown sehingga sendratari Lembayung Kuruksetra Mahabharata itu diharapkan menjadi…(Baca Selengkapnya)

ISI Denpasar Menerima Kunjungan dari Konsul Jenderal India

ISI Denpasar Menerima Kunjungan dari Konsul Jenderal India

festival indiaKiriman: I Ketut Agus Agus Adi Kamajaya, S.S., M.Hum. (Staf Kerjasama ISI Denpasar)

Foto: Made Rai Kariasa, S.Sos

Denpasar- Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum didampingi oleh Penasehat Rektor, I Wayan Suweca, SSKar.,M.Mus serta staf kerjasama ISI Denpasar, I Ketut Agus Adi Kamajaya, S.S., M.Hum, pada  28 Oktober 2014 menerima kunjungan dari Konsul Jenderal India, Mr. Amarjit Sing Takhi. Pada kesempatan tersebut, Konsul Jenderal India didampingi dua orang staf konsulatnya menyampaikan bahwa tujuan kunjungan adalah untuk mempererat jalinan kerjasama antara ISI Denpasar dengan India lewat penyelenggaraan kegiatan bersama. Selajan dengan hal tersebut pada bulan Januari s.d Maret 2015 akan diselenggarakan Festival of India  yang akan digelar di Bali, dan secara khusus akan mengambil tempat di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar. Dalam kesempatan tersebut Rektor ISI Denpasar menyambut baik terselenggaranya acara tersebut serta berjanji bahwa ISI Denpasar siap bekerja sama dalam penyelenggara tersebut.

“Festival of India nantinya akan menampilkan beragam pertunjukan tarian rakyat (folk dance)/ tari klasik India seperti Ramayana, Krishnaawatram, Banghra, Tholu Bommalata (wayang), dll serta tidak ketinggalan pameran tekstil dan busana khas India (wastram exhibition) juga akan melengkapi acara tersebut” ungkap Mr. Amarjit Sing Takhi.

Dalam perhelatan Festival of India ini kedua belah fihak mengharapkan partisipasi dari berbagai kalangan termasuk, tokoh-tokoh seni, sanggar-sangar seni, kritikus seni, pecinta, dan pemerhati seni, serta berbagai fihak yang bersentuhan langsung dengan aktivitas seni dan budaya baik lokal, nasional, maupun internasional.

Rektor ISI Denpasar yang menerima kunjungan di ruang kerjanya berharap melalui pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Indonesia umumnya dan Bali khususnya tentang pemahaman yang lebih mendalam terhadap kesenian dan kebudayaan India. Sehingga mampu menumbuhkan pemahaman dan saling pengertian, serta saling menghormati kesenian dan kebudayaan di kalangan masyarakat Indonesia dan India. Sehingga hubungan kerjasama yang telah terbangun dengan baik dapat dipelihara serta ditingkatkan di masa yang akan datang.

Pameran “Women on Women” di ISI Denpasar

Pameran “Women on Women” di ISI Denpasar

3 (1)Kiriman: Nyoman Dewi Pebryani, ST.,M.A. (Dosen Desain Fashion ISI Denpasar)

Foto: I Made Rai Kariasa, S.Sos.

Denpasar- Kegiatan Pameran Women on Women digelar di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar selama sebulan, dibuka dari tanggal 17 Februari hingga 17 Maret 2014. Pameran ini merupakan kerjasama antara Indian Council for Cultural Relations (ICCR) dengan berbagai seniman asal India dalam rangka memperingati hari Wanita Internasional yang bertepatan pada tanggal 8 maret nanti.

 Pameran dengan tema Women on women yang diselenggarakan oleh Dewan India untuk Hubungan Kebudayaan dalam rangka Hari Wanita Internasional pada tanggal 8 Maret 2014. Para pelukis wanita ternama di India berpartisipasi dalam memeriahkan acara pameran ini.

8Pembantu Rektor I ISI Denpasar, Prof. Dr. Drs. Nyoman Artayasa, M.Kes, yang membuka acara secara resmi, mengungkapkan bahwa kegiatan pameran yang diselenggarakan atas kerjasama dengan ICCR merupakan implementasi dari MoU yang telah ditandatangani sebelumnya, selain kegiatan pameran juga pementasan tari-tarian sebagai ajang pertukaran budaya sering dilakukan antara ISI Denpasar dengan ICCR.

Perwakilan dari ICCR, Mr.Thaki mengungkapkan bahwa kegiatan pameran ini sebelumnya telah dilakukan di ISI Yogyakarta kemudian dilanjutkan ke ISI Denpasar selama sebulan, “kerjasama yang telah terbina selama bertahun-tahun antara ICCR dan ISI Denpasar telah berlangsung dengan implementasi berupa kegiatan pameran, pertunjukan seni, hingga workshop bersama”, ungkapnya

6Sebanyak 50 karya seni dari seniman wanita India ini dipamerkan di Gedung Kriya Hasta Mandala ISI Denpasar, dengan beragam ukuran dan beragam teknik painting, lukisan yang dihasilkan oleh seniman wanita India ini sarat makna akan keberadaan wanita di dalam sebuah keluarga.

Loading...