KKN di Nusa Penida Bupati Suwirta Lepas 334 Mahasiswa ISI Denpasar

KKN di Nusa Penida Bupati Suwirta Lepas 334 Mahasiswa ISI Denpasar

Bali Post, Kamis 4 Agustus 2016

SEBANYAK 334 mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dilepas oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di Pura Dalem Ped, Minggu (31/7) lalu. Mereka yang terdiri dari 119 orang dari FSP dan 215 orang dari FSRD akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama sebulan penuh dari 31 Juli hingga 31 Agustus. Ketua Pantia Dr. Ida Ayu Trisnawati, S.ST., M.Si. mengatakan, KKN yang pertama kali dilaksanakan di Nusa Penida ini akan tersebar di 16 desa yang ada di Nusa Penida. Di antaranya Desa Batukandik, Batumadeg, Batununggul, Bunga Mekar, Jungut Batu, Kampung Toya Pakeh, Klumpu, Kutampi, Kutampi Kaler, Lembongan, Ped, Pejukutan, Suana, Tanglad dan Desa Sekartaji. “Masing-masing desa akan ditempati 21 -23 orang mahasiswa yang pendistribusiannya secara merata berdasarkan program studinya dan didampingi oleh 1-2 dosen pembimbing yang diawasi 2 orang koordinator lapangan,” jelasnya.  Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyambut baik mahasiswa KKN ISI Denpasar di Nusa Penida. Suwirta menjelaskan, potensi desa di Nusa Penida masih banyak yang belum terdeteksi. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada mahasiswa KKN ISI Denpasar menggali potensi tersebut, khususnya kesenian dan tradisi di Nusa Penida. Selain itu, Suwirta juga berharap kepada mahasiswa KKN ISI Denpasar agar dapat memberikan pemetaan seni di Kecamatan Nusa Penida dan memberikan rekomendasi terkait seni-seni yang perlu dan urgen dibangkitkan agar pemerintah Klungkung cepat melakukan tindakan. “Saya sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN ISI Denpasar yang telah memilih Nusa Penida sebagai tempat KKN dengan jumlah terbesar. Selamat datang di Nusa Penida. Selamat mengabdikan dan menyelami serta belajar tentang Nusa Penida yang saat ini telah menjadi buah bibir,” ujar Suwirta saat menerima dan melepas mahasiswa KKN ISI Denpasar.

Sementara itu, Wakil Rektor I Prof. Dr. Nyoman Artayasa, M.Kes. mewakili Rektor dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bupati Klungkung dan segenap lapisan masyarakat Kecamatan Nusa Penida yang telah menerima mahasiswa ISI Denpasar peserta KKN dengan sangat ramah. “Mahasiswa kami masih dalam proses belajar. Untuk itu, kami mohon bimbingan masyarakat sehingga anak-anak kami dapat meningkatkan kemampuan diri serta kedisiplinan sebagai upaya meningkatkan pendidikan karakter. Mahasiswa peserta KKN saat ini tidak lagi hanya menjadi agent of developmenL, tetapi lebih berperan sebagai agent of empowerment dalam masyarakat,” tegasnya.

KKN ISI Denpasar Menyasar Beragam Desa di Bali

KKN ISI Denpasar Menyasar Beragam Desa di Bali

Rektor ISI Denpasar (kiri) saat memberikan sambutan sekaligus membuka KKN, didampingi Kepala LP2M ISI Denpasar (tengah).

Rektor ISI Denpasar (kiri) saat memberikan sambutan sekaligus membuka KKN, didampingi Kepala LP2M ISI Denpasar (tengah).

Kiriman: Nyoman Dewi Pebryani, S.ST., M.A. (Dosen PS. Desain Fashion).

Tabanan- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu matakuliah yang mengharuskan mahasiswa untuk menjalani kuliah bersamaan dengan kerja nyata. Sebanyak 220 orang mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengikuti kegiatan KKN yang dilaksanakan di beberapa desa, yakni 16 desa di Kecamatan Marga-Tabanan, 1 desa di Kecamatan Baturiti-Tabanan, 1 desa di kecamatan Busung Biu-Singaraja, 1 desa di Kecamatan Sukawati-Gianyar, dan 1 desa di Kecamatan Kintamani-Bangli. Pelaksanaan KKN akan berlangsung selama sebulan penuh dimulai dari tanggal 1-31 Agustus 2013.

Adapun pada hari rabu (31/7), Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.Skar., M.Hum melepas peserta KKN yang dipusatkan di Kecamatan Marga, Tabanan. Dalam kesempatan ini, beliau menitip pesan agar mahasiswa mampu menjadi kader pemberdayaan pembangunan pada desa-desa tempat dimana mereka mengabdi. Sejumlah undangan turut menghadiri pembukaan kegiatan KKN di kecamatan Marga, diantaranya jajaran pemerintah Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Tabanan yang diwakili oleh Sekretarisnya, Camat kecamatan Marga, seluruh kepala desa dan perangkatnya, serta dari kalangan akademisi kampus ISI Denpasar.

Foto KKN 3Kegiatan KKN ini diikuti oleh sebagian besar mahasiswa yang berada di tahun ketiga atau semester 6, mahasiswa dari kedua fakultas, yakni Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain digabungkan dalam satu kelompok dan ditempatkan di berbagai desa yang telah disebutkan diatas. Kegiatan yang berlangsung selama sebulan penuh ini mengharuskan mahasiswa untuk tinggal di desa tempat mereka mengabdi dan akan di datangi oleh dosen pembimbing. Kegaiatan KKN akan ditutup pada tanggal 2 September 2013, disusul kemudian pada tanggal 6 September akan diadakan ujian KKN.

Foto bersama usai acara pembukaan.

Foto bersama usai acara pembukaan.

“Diharapkan nantinya mahasiswa saat kembali ke kampus mampu membawa informasi yang berguna bagi pemutakhiran kurikulum, selain itu mahasiswa juga mampu menularkan pengetahuan terkait seni dan budaya serta mampu membantu masyarakat setempat dalam hal sanitasi dan kebersihan lingkungan”, ungkap ketua panitia, Dr. I Gusti Ngurah Ardana, M.Erg. Beliau juga mengharapkan agar mahasiswa bisa memperoleh manfaat dan mampu menemukan potensi yang belum berkembang di masyarakat khsusnya di bidang seni dan budaya

Loading...