Seni Murni Will Be A Memory

Seni Murni Will Be A Memory

Pameran Tugas Akhir Karya Mahasiswa program studi Seni Murni Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar Yang berjudul “Seni Murni Will Be A Memory” dimulai dari tanggal 29 juli 2019 hingga 14 agustus 2019 bertempat di Denpasar Art Space Jl. Surapati 7, Denpsar-Bali

Masyarakat Antusias Hadiri Pesta Kesenian Mahasiswa

Masyarakat Antusias Hadiri Pesta Kesenian Mahasiswa

 Sejumlah warga Denpasar antusias datang dan menghadiri pembukaan event Pesta Kesenian Mahasiswa bertajuk ‘Kita Lo Gini #4) yang dilangsungkan di Gedung Natya Mandala, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

Pesta Kesenian Mahasiswa ini diadakan oleh senat mahasiswa. Event Kita Lo Gini #4 diselenggarakan pada 12-13 Oktober 2018. Beberapa stand hasil olah kreativitas mahasiswa dan stand kuliner disediakan, yang penempatannya berjajar apik sepanjang jalan yang dilalui pengunjung, sebelum menuju lokasi pertunjukan di panggung terbuka.

Sementara itu, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I Fakultas Seni Rupa dan Desain, Dr I Nengah Sudika Negara. Secara khusus pada acara pembukaan Pesta Kesenian Mahasiswa ini, maka Sudika Negara mengatakan bahwa Rektor ISI melalui Wakil Rektor I telah menyampaikan pesan bahwa mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan wadah untuk menampilkan kreavivitas mahasiswa.

“Dalam proses belajrar mengajar, telah jelas diketahui bahwa pengetahuan tidak hanya didapatkan di bangku kuliah. Mahasiswa tidak hanya kuliah untuk dapat teori dan tugas-tugas dari para dosen, tetapi juga harus mendapatkan pengetahun dari luar kampus. Salah satunya dalam bentuk kegiatan siswa seperti yang berlangsung kali ini, yaitu Kita Lo Gini yang keempat,” ujar Sudika Negara.

Wakil Dekan ini menyatakan, ketika dahulu diadakan yang pertama tahun 2015 lalu, maka para dosen belum memahami apa itu Kita Lo Gini. Setelah datang dan melihat, baru para dosen tahu kalau Kita Lo Gini adalah ajang kreativitas mahasiswa ISI Denpasar. Yang di dalamnya terdapat berbagai kreativitas dari hasil persaingan antara mahasiswa, jurusan, dan fakultas

“Dari persaingan itu, menghasilkan kreativitas baru yang terupdate di dunia seni. Kemudian dari persaingan itu, kita dapat bersaing baik di kancah lokal, nasional dan internasional. Hal ini sesuai dengan visi dan misi ISI Denpasar, yaitu dapat bersaing dan berperan dalam persaingan global,” katanya.

Novia Puspita Riza Arifin selaku Ketua Panitia ‘Kita Lo Gini #4’ melaporkan, kegiatan ini merupakan event tahunan berupa pesta kesenian terbesar di ISI Denpasar dengan format festival. Pesta kesenian ini dieselenggarakan Senat Mahasiswa ISI Denpasar dengan merangkul seluruh himpunan mahasiswa jurusan yang ada di lingkungan ISI Denpasar.

“Kali ini merupakan Pesta Kesenian Mahasiwa yang keempat, setelah diselenggarakan tahun 2015. Tahun ini mengangkat tema ‘Kolaborasa’ yang merupakan kepanjangan dari ‘koloborasi rasa’ dengan tagline ‘rasa dalam warna’. Dalam mengimplementasikan tema ini, setiap mahasiswa ditantang untuk mengekspresikan rasa dalam sebuah karya,” kata Novia.

Dalam prosesnya, lanjut mahasiswi jurusan film dan televisi ini, panitia telah terbentuk sejak April 2018. Terdiri dari mahasiswa seluruh jurusan di ISI Denpasar, yang telah mendaftarkan diri terlebih dahulu. Dan untuk menuju acara puncak pada Jumat (12/10/2018) ini, maka panitia telah melakukan promosi Kita Lo Gini (KLG) dengan dua tahap, yaitu pra KLG part 1 dan pra KLG part 2.

Pada part 1, panitia telah menyelenggarakan lomba mural dan dance yang menyasar pada masyarakat umum. Event ini membuahkan karya mural yang telah dipamerkan di pintu masuk acara. Pada bagian part 2 dilakukan di Renon, bertepatan kegiatan ‘car free day’, dengan melakukan promosi, musik, serta belajar mewarnai untuk anak. Dengan cara promosi ini, maka masyarakat umum diharapkan hadir pada event ini dan misi untuk mempromosikan ISI Denpasar dapat tercapai.

“Tinggi harapan kami bahwa acara ini selalui menunjukkan eksistensi masing-masing jurusan di ISI Denpasar, dan semoga dalam proses berkarya maka interaksi antarmahasiswa di lingkungan ISI Denpasar jadi semakin intens. Juga semoga acara ini menjadi ajang menjalin keakraban yang tidak dapat didapatkan di perkuliahan. Akhir kata, besar harapan acara ini dapat terselenggara dengan baik dan menjadi event yang menyatukan seluruh mahasiswa ISI Denpasar,” ucap Novia.

Sementara itu, sebelumnya Humas ISI Denpasar I Gede Eko Jaya Utama SE, MM menjelaskan kalau acara Pesta Kesenian Mahasiswa ini memang biasanya selalu mendapat sambutan meriah, baik dari mahasiswa maupun masyarakat umum yang tertarik dengan dinamika karya seni.

Beragam pertunjukan mewarnai Pesta Kesenian Mahasiswa ini, serta menghadirkan bintang tamu untuk menghibur masyarakat dan mahasiswa yang datang. Sebagai pertunjukan perdana, ada peragaan busana atau fashion show, di mana desainernya ialah mahasiswa ISI Denpasar, yang hasil karyanya tidak kalah dengan deretan desainer kondang lainnya di Bali. 

FSRD ISI Denpasar Menggelar Pameran TA di Bantara Budaya

FSRD ISI Denpasar Menggelar Pameran TA di Bantara Budaya

_MG_0638_editedKiriman: Ketut Hery Budiyana, A.Md (Humas ISI Denpasar)

Denpasar- Memasuki era kreatif, dewasa ini para mahasiswa harus dapat berkarya dengan mengutamakan kreativitas, hal tersebut tercermin dari karya cipta mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Denpasar dalam pameran ujian tugas akhir (TA) semester genap 2013/ 2014 yang dibuka Sabtu 21 Juni 2014, bertempat di Bantara Budaya Bali. Pameran TA diikuti oleh 81 mahasiswa yang terdiri dari 18 dari Jurusan Seni Rupa Murni, 4 dari Jurusan Kriya Seni, 13 dari Jurusan Desain Interior, 31 dari Jurudan DKV serta 15 dari Jurusan Fotografi. “Dari jumlah tersebut lebih banyak mahasiswa yang mengambil jalur penciptaan yaitu 78 mahasisiwa dan 3 jalur pengkajian” Ungkap Pembantu Dekan I FSRD ISI Denpasar yang sekaligus sebagai Ketua Panitia, Drs. Olih Solihat Karso, M.Sn. Pameran yang dibuka oleh Pembantu Rektor III ISI Denpasar, Drs. I Wayan Gulendra, M.Sn mewakili Rektor ISI Denpasar berlangsung selama 5 hari dari tanggal 21 Juni 2014 hingga 25 Juni 2014. Menurut PR III ISI Denpasar Drs. I Wayan Gulendra, M.Sn, pameran tugas akhir merupakan proses pendidikan yang harus dilalui mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana, namun ini bukan proses akhir belajar, mahasiswa harus terus belajar sepanjang hayat. Kegiatan ini juga bagian dari proses evaluasi dan tolak ukur selama kurang lebih 3 tahun belajar di ISI Denpasar. Ditegaskan pula untuk meningkatkan mutu mahasiswa harus memiliki 4 kecerdasan yaitu spiritual, emosional, intelektual dan social. Keempat unsur ini harus seimbang dalam menjalankan persaingan nanti di masyarakat. “Ujian era saat ini semakin berat, arena ujian lebih luas bagi mahasiswa nantinya adalah di masyarakat” ujar I Wayan Gulendra.

_MG_0609_editedSementara Dekan FSRD ISI Denpasar, Dra. Ni Made Rinu, M,Si mengungkapkan bahwa pameran ini penting untuk menguji kreativitas mahasiswa di lapangan serta pameran ini sebagai pertanggung jawaban akademik setelah nantinya menempuh ujian komprehensif yang dimulai pada tanggal 24 Juni 2014. Menanggapi tema yang diangkat dalam pameran yaitu “ Silhouette of Life”, Ni Made Rinu menyampaikan bahwa bayangan kehidupan ada dua yaitu ke atas dan ke bewah. Ke atas merupakan bagaian dari ide, gagasan ataupun motivasi, sementara ke bawah adalah realisasi dari ide dan gagasan tersebut. Kedua unsur tersebut direalisasikan dalam karya cipta yang mengangkat realitas ataupun fenomena social di masyarakat. “Lewat pameran ini besar harapan saya perlu mendapatkan masukan dan kritikan, untuk melahirkan seniman professional yang siap bersaing di masyarakat” ucap Ni Made Rinu tersenyum.

_MG_0605_editedTurut hadir dalam pembukaan pameran yaitu Pembantu Dekan I FSP, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Koordinator Bantara Budaya Bali (Warih Wisatsana), para staf dan dosen dari dua Fakultas yang ada di ISI Denpasar, dan juga dihadiri oleh mahasiswa peserta TA. Pihak Bantara Budaya, Warih Wisatsana menyambut baik digelarnya pameran FSRD di Bantara Budaya Denpasar, keran kegiatan ini sesuai dengan visi Bantara Budaya sebagai wadah untuk para seniman berkumpul, berkarya melahirkan ide dan gagasan untuk kemajuan bangsa.

Dalam pembukaan Pameran juga dimeriahkan oleh pertunjukan tari dan music dari anak-anak Brahmacari Vratawijaya Denpasar, di bawah bimbingan Guru Rsi Sri Hasta Dala. Sementara acara juga diisi dengan seminar akademik yang digelar tanggal 22 Juni 2014 di Bantara Budaya yang menghadirkan dua pembicara yaitu Drs. I Ketut Murdana, M.Sn dan Dr. Drs. I Gst. Ngurah Ardana, M.Erg dengan moderator Cok Ratna Cora, S.Sn., M.Si.

Pameran “Women on Women” di ISI Denpasar

Pameran “Women on Women” di ISI Denpasar

3 (1)Kiriman: Nyoman Dewi Pebryani, ST.,M.A. (Dosen Desain Fashion ISI Denpasar)

Foto: I Made Rai Kariasa, S.Sos.

Denpasar- Kegiatan Pameran Women on Women digelar di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar selama sebulan, dibuka dari tanggal 17 Februari hingga 17 Maret 2014. Pameran ini merupakan kerjasama antara Indian Council for Cultural Relations (ICCR) dengan berbagai seniman asal India dalam rangka memperingati hari Wanita Internasional yang bertepatan pada tanggal 8 maret nanti.

 Pameran dengan tema Women on women yang diselenggarakan oleh Dewan India untuk Hubungan Kebudayaan dalam rangka Hari Wanita Internasional pada tanggal 8 Maret 2014. Para pelukis wanita ternama di India berpartisipasi dalam memeriahkan acara pameran ini.

8Pembantu Rektor I ISI Denpasar, Prof. Dr. Drs. Nyoman Artayasa, M.Kes, yang membuka acara secara resmi, mengungkapkan bahwa kegiatan pameran yang diselenggarakan atas kerjasama dengan ICCR merupakan implementasi dari MoU yang telah ditandatangani sebelumnya, selain kegiatan pameran juga pementasan tari-tarian sebagai ajang pertukaran budaya sering dilakukan antara ISI Denpasar dengan ICCR.

Perwakilan dari ICCR, Mr.Thaki mengungkapkan bahwa kegiatan pameran ini sebelumnya telah dilakukan di ISI Yogyakarta kemudian dilanjutkan ke ISI Denpasar selama sebulan, “kerjasama yang telah terbina selama bertahun-tahun antara ICCR dan ISI Denpasar telah berlangsung dengan implementasi berupa kegiatan pameran, pertunjukan seni, hingga workshop bersama”, ungkapnya

6Sebanyak 50 karya seni dari seniman wanita India ini dipamerkan di Gedung Kriya Hasta Mandala ISI Denpasar, dengan beragam ukuran dan beragam teknik painting, lukisan yang dihasilkan oleh seniman wanita India ini sarat makna akan keberadaan wanita di dalam sebuah keluarga.

Loading...