PKB 2019, ISI Tampilkan Lima Garapan Libatkan Seniman Terbanyak

PKB 2019, ISI Tampilkan Lima Garapan Libatkan Seniman Terbanyak

Sumber : atnews.id

Denpasar, 30/6 (Atnews) – Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar
menampilkan lima garapan karya seni pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLI.PKB XLI “Bayu Pramana: Memuliakan Sumber Daya Angin” dan program Gubernur Wayan Koster “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana untuk menuju Bali Era Baru.
Dengan menampilkan Tari Siwanataraja sebagai maskot PKB yang diiringi ensamble Ketug Bhumi, Orcestra program studi (Prodi Musik), Tari Pendet Asti Kumara dan Oratorium Bali Padma Bhuwana pada pembukaan PKB XLI tahun 2019. 
Sedangkan pendamping parade gong kebyar Wanita “Bungan Dedari” pentas mebarung dengan duta Kabupaten Gianyar 23 Juni.
“Sungguh proses produksi yang sangat butuh konsentrasi, usaha dan kerjasama serta tanggungjawab yang tinggi dalam kualitas garapan yang dinanti-nantikan masyarakat,” kata Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama ISI Denpasar I Ketut Garwa M.Sn di Denpasar, Minggu (30/6).
Kelima penampilan itu melibatkan sekitar 715 orang  yang terdiri dari Ketug Bhumi (250 orang), Oratorium (300 orang) Orkestra (65 orang), Pendet (20 orang) dan Bungan Dedari (85 orang). 
“Keterlibatan garapan dari sebelumnya memang PKB tahun ini paling banyak terlibat, biasanya rata-rata 500 orang,” ujarnya.
Menurutnya, keterlibatan mahasiswa merupaka  proses pembelajaran (edukasi) yang nantinya dapat memberikan pengetahuan kepada mahasiswa dalam memantapkan tata kelola/managemen kesenian yang sangat berharga selanjutnya. 
Sedangkan hasil yang dicapai tentu sangat relatif karena pandangan dan penilaian masyarakat tentu berbeda.
Disamping adanya apresiasi diterima ada pula audien dan penikmat seni dapat memberikan masukan obyektif sehingga dijadikan evaluasi demi peningkatan selanjutnya.
Sedangkan dosen dan mahasiswa telah “all out” berusaha membangun kreativitas sesuai tema PKB. (ART/02)

Ratusan mahasiswa ISI Denpasar siap tampil di PKB 2019

Ratusan mahasiswa ISI Denpasar siap tampil di PKB 2019

Sumber : bali.antaranews.com

Denpasar (ANTARA) – Sekitar 550 seniman dari Institut Seni Indonesia Denpasar siap tampil menjadi pengisi acara dalam acara pawai budaya dan pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-41 pada 15 Juni 2019.

“Sebelumnya, kami juga mengundang Prof Dr I Wayan Dibia untuk memberikan masukan terhadap garapan yang dibuat, bahkan latihan gabungan telah dilaksanakan sekitar dua mingguan,” kata Pembantu Rektor Bidang Kerjasama ISI Denpasar, I Ketut Garwa, di Denpasar, Jumat.

Dalam PKB tahun ini, ISI Denpasar tetap menampilkan garapan Gamelan Ketug Bumi saat pawai mengelilingi Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Denpasar.

Gamelan Ketug Bumi tersebut akan dibunyikan sesaat setelah Presiden Joko Widodo membunyikan kulkul (kentongan) tanda pelepasan pawai pada Sabtu (15/6) siang.

Gamelan Ketug Bumi merupakan musik prosesi yang diformat dan didominasi oleh alat-alat musik pukul (perkusi) berkarakter keras, agung dan megah.

Belasan instrumen yang dipadukan dalam barungan gamelan ini antara lain: tambur (bedug), kendang cedugan, cengceng, jimbe, tawe-tawe, okokan, bebende, kempur, gong dan belasan suling dengan ukuran yang berbeda.

Sementara saat Pembukaan PKB (malam harinya) ISI Denpasar menggarap Oratorium Sendratari Bali berjudul Padma Bhuwana. Oratorium akan mengambil kisah kejayaan kepemimpinan Raja Dalem Waturenggong yang menorehkan pencapaian peradaban Bali yang agung pada abad ke-16 Masehi.

Untuk pawai PKB, sebanyak 250 seniman ISI Denpasar yang akan terlibat. Sedangkan di pembukaan ISI Denpasar melibatkan sekitar 300 seniman.

“Kalau saya lihat, di PKB sekarang paling banyak personel kami. Utamanya penari dan penabuh. Arahan Pak Rektor, karena ini merupakan penampilan kehormatan bagi ISI Denpasar, waktunya benar-benar untuk latihan dan persiapan,” ujar Garwa.

Untuk menghasilkan penampilan yang benar-benar maksimal, ISI Denpasar pun mengambil kebijakan saat kuliah efektif berlangsung, maka yang terlibat menjadi pengisi pawai dan pembukaan PKB akan diabsen di gedung latihan bersama yakni Gedung Natya Mandala.

“Kalau tidak terlibat dalam PKB, kelas yang lain tetap jalan belajar seperti biasa,” ucapnya.

Dalam pemilihan pemain juga diadakan casting penari-penari yang dipilih sesuai dengan penokohan masing-masing. Setelah itu baru diterjemahkan oleh pemusik dan penari untuk menuangkan bagaimana per babak.

“Sebelum latihan bersama, masing-masing kelompok seni musik dan tari terlebih dahulu mengadakan latihan sendiri-sendiri satu bulan sebelumnya. Sedangkan untuk penggarapan skenario sudah dilakukan dua bulan sebelumnya,” kata Garwa.

ISI Denpasar Pertama Tampilkan Orkestra Lengkap Gelorakan PKB 2019

ISI Denpasar Pertama Tampilkan Orkestra Lengkap Gelorakan PKB 2019

Sumber : atnews.id

Denpasar, 13/6 (Atnews) – Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar memanfaatkan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLI momentum promosi kampus. 
“Ajang ini sebagai momentum terbaik promosi dan menampilkan karya-karya terbaik kepada masyarakat,” kata Rektor ISI Denpasar Prof I Gede Arya Sugiartha di Denpasar, Kamis (13/6).
Untuk itu, pihaknya akan menampilkan suguhan spesial Orkestra lengkap dalam pembukaan PKB XLI “Bayu Pramana: Memuliakan Sumber Daya Angin” dan program Gubernur Wayan Koster “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana untuk menuju Bali Era Baru.
Pada kesempatan itu, ISI Denpasar pertama kali menampilkan Orkestra dengan peralatan yang lengkap sehingga mampu mengiringi proses pembukaan PKB berlangsung meriah.Kelengkapan alat-alat musik dapat mengkumandangan lagu Indonesia Raya dengan penuh semangat.Untuk itu, diharapkan masyarakat mengetahui karya-karya Program Studi (Prodi) Musik ISI Denpasar.Begitu juga prodi lainnya karena melibatkan berbagai ragam Produk dalam pementasan tersebut.Dalam pembukaan pawai alam menampilkan tabuh “Ketug Bhumi” sekaligus mengiringi Maskot PKB “Siwa Nata Raja”.Sedangkan Sendratari “Bali Padma Bhuwana” pada malam pembukaan PKB 2019.Garapan itu mengisahkan puncak keemasan Raja Dalem Waturenggong menorehkan pencapaian emas peradaban Bali.Bahkan akan membantu mensosialisasikan visi misi Gubernur Bali Wayan Kaster “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” dalam bentuk karya seni.“Saya sepakat program ini dalam memajukan kebudayaan Bali dengan memperhatikan serius alam, manusia dan budaya,” ujarnya.Komitmen itu sejalan dengan diberlakukannya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali No.4 Tahun 2019 Tentang Desa Adat di Bali.Mengembirakan lagi direncanakan Presiden Joko Widodo membuka acara tersebut di Panggung Terbuka Arda Candra Taman Budaya Denpasar. (ART/02).

Loading...