ISI Denpasar Mantapkan Latihan untuk Pembukaan PKB 2014

ISI Denpasar Mantapkan Latihan untuk Pembukaan PKB 2014

2

Latihan Adimerdangga

Kiriman: Nyoman Lia Susanthi,S.S.,MA (Dosen PS Tv dan Film ISI Denpasar)

Foto: I Made Rai Kariasa, S.Sos

Denpasar- ISI Denpasar tak henti-hentinya melakukan latihan untuk menampilkan karya terbaik dalam pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36 yang rencananya dibuka oleh Presiden RI Susilo Bangbang Yudoyono. Menurut Pembantu Rektor IV ISI Denpasar, I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn, di bulan-bulan sebelumnya ISI Denpasar telah melakukan latihan secara sektoral, untuk memantapkan gending tabuh dan tari. Di bulan ini latihan mulai menggabungkan antara tari dan iringan gamelannya. Walaupun kendala utama adalah kesulitan mengatur waktu antara jadwal kuliah dan hari libur yang banyak, namun telah disiasati oleh pihak lembaga dengan penjadwalan yang ketat. “Akhirnya latihan bisa berjalan dengan baik dan lancar” ungkap I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn.

PKB akan berlangsung dari tanggal 13 Juni hingga 12 Juli 2014. Seperti ditahun-tahun sebelumnya ISI Denpasar selalu terlibat dalam acara pembukaan PKB, baik pada saat pawai yang akan menampilkan adi merdangga serta pembukaan yang akan menampilkan oratorium berjudul Rama Sita Bhuwana yang akan ditampilakn di Art Center Denpasar.

PR IV ISI Denpasar tengah memberikan pengarahan saat latihan adimerdangga

PR IV ISI Denpasar tengah memberikan pengarahan saat latihan adimerdangga

ISI Denpasar sudah sejak jauh-jauh hari melakukan persiapan, yang diawali dengan pengayaan cerita dan membagi babak per babak cerita. Oratorium Rama Sita Prana Bhuwana mengisahkan tentang Raja Agung Rahwana yang ditakuti para dewa khayangan menugaskan Wibisana menjaga istrinya Dewi Tari selama melakukan tapa di Gunung Gokarna, dan mengawasi akan kelahiran bayinya. Bila lahir anak laki-laki pertanda kemasyuran Alengka dan sebaliknya bila lahir anak perempuan pertanda keruntuhan nagara yang mereka cintai.

Latihan Oratorium Ramayana

Latihan Oratorium Ramayana

Selang beberapa lama lahirlah putri dari Wibisana (Dewi Sita). Karena teringat pesan Rahwana, maka Wibisana menggantikan Dewi Sita dengan Menganada yakni putra yang diciptakan dari gumpalan awan pekat dengan wajah menakutkan. Dalam kepanikan menyelamatkan Dewi Sita muncullah Dewi Pertiwi dan membawanya ke bumi Matila.

Di Kerajaan Matila dengan Raja Prabu Jenaka, merupakan Negara yang subur akan hasil pertanian. Mendengar jeritan bayi maka Raja Jenaka memungut dewi Sita sebagai putri. Disaat Dewi Sita dewasa Raja Jenaka menyelenggarakan sayembara untuk mencari pangeran sebagai pasangan putrinya.

Hari sayembara telah tiba, para raja di belahan Jambuwarsa berdatangan, dan tidak ketinggalan pula Pangeran Ayodya Sri Rama beserta adiknya Laksamana. Langit dan bumi tidak dapat dipisahkan Rama dan Sita pun bersatu. Upacara pernikahan pun digelar.

Ramaprasu seorang Rsi yang penuh dendam tidak henti-hentinya memburu para ksatria dibelahan dunia. Mendengan keberhasilan Rama maka Ramaprasu menghadang rombongan Rama dan menantang Rama mengadu kanuragan. Namun atas bisikan Wasista, Rama berhasil menaklukkan kesombongan Ramaprasu (Ramabergawa). Bargawa menghormat dan menghargai Rama sebagai titisan Wisnu dan menyarankan untuk menjaga Dewi Sita sebagai perwujudan dewi Bumi pembawa kesuburan.

Rektor ISI Denpasar turut menyaksikan prosesi latihan

Rektor ISI Denpasar turut menyaksikan prosesi latihan

Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha,S.SKar., M.Hum menyampaikan saat rapat kepanitiaan PKB menyampaikan agar ISI Denpasar menampikan garapan yang maksimal, dan menegaskan bahwa garapan toratorium Rama Sita Prana Bhuwana sesuai dengan tema PKB tahun ini yaitu “Kertamasa: Dinamika Kehidupan Masyarakat Agraris Menuju Kesejahteraan Semesta”

ISI Denpasar Ngayah di Pura Batur dan Pura Besakih

ISI Denpasar Ngayah di Pura Batur dan Pura Besakih

IMG-20140427-WA0009

IMG-20140427-WA0002Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S.MA (Dosen PS Tv dan Film)

Foto: I Made Rai Kariasa, S.Sos.

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar secara rutin mengadakan kegiatan ngayah yang merupakan bagian dari pengabdian dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada tanggal 24 April 2014, ISI Denpasar ngayah di Pura Batur Kintamani Bangli, serta tanggal 26 April 2014 ngayah di Pura Besakih Karangasem. Rombongan dipimpin langsung oleh Rektor ISI Denpasar didampingi Pembantu Rektor IV, pejabat struktural, para dosen dan mahasiswa dari Fakultas Seni Pertunjukan. Pada kesempatan tersebut ISI Denpasar mempersembahkan beberapa tari-tarian dan tabuh yaitu Tari Rejang, Baris, Topeng dan tetabuhan Gong Gede serta Gong Kebyar yang dibawakan oleh para mahasiswa dari Jurusan Tari, Karawitan dan Sendratasik, dibawah pimpinan Dekan FSP ISI Denpasar, I Wayan Suharta, S.SKar., M.Si. Rombongan ISI Denpasar diterima baik oleh panitia serta persembahan tari dan tabuh ISI Denpasar mendapat sambutan baik dan antusias dari para pemedek yang datang silih berganti.

 

Tak ketinggalan mahasiswa asing Dharmasiswa ISI Denpasar prodi Seni Tari juga turut ngayah dengan menarikan tari Rejang. Mereka adalah Mai Kikuchi dari Jepang, Yasuko Kinno dari Jepang serta Jelena Vuskanovic dari Serbia. Penampilan mereka saat ngayah juga tak kalah bagusnya dengan penampilan mahasiswa ISI regular. Penampilan mahasiswa asing ini sebagai salah satu hasil dari kelas tari yang diikuti mahasiswa asing selama ini.

 

IMG-20140427-WA0010Rektor ISI Denpasar, yang ikut dalam rombongan, mengaku sangat bangga dengan semangat dan kekompakan para civitas akademika dengan tulus iklas ngaturang ayah, ditengah padatnya jadwal kegiatan ISI Denpasar. “Saya panjatkan syukur kepada-Nya, karena ISI dapat ngaturang ayah pada piodalan di pura ini, serta terima kasih kepada panita karya yang telah mempercayakan kepada kami, dan juga seluruh dosen, pegawai, dan mahasiswa yang tak kenal lelah dalam setiap kegiatan ngayah, untuk memohon keselamatan bersama” ungkap Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. Dr. Arya juga menambahkan bahwa kegiatan ngayah ini juga sebagai gambaran kepada masyarakat khususnya Bali bahwa ISI ini adalah milik masyarakat. Selain itu kegiatan ini pun memiliki peran penting bagi mahasiswa karena mereka pun dapat pengalaman dan berinteraksi dengan lingkungan setempat.

 IMG-20140427-WA0006

Kegiatan ngayah ini merupakan program  kerja dari Pembantu PR IV, I Ketut Garwa, S.Sn.,M.Sn yang rutin diadakan setiap tahun. “Kegiatan ngayah merupakan salah satu bentuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi,yang selalu dilaksanakan oleh kampus ISI Denpasar, dan melibatkan mahasiswa, pegawai dan dosen ISI Denpasar” ujar I Ketut Garwa.

2014 ISI Denpasar Dipenuhi Agenda Lanjutan Jalinan Kerjasama

2014 ISI Denpasar Dipenuhi Agenda Lanjutan Jalinan Kerjasama

Pembantu Rektor IV Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, I Ketut Garwa, S,Sn.,M.Sn

Pembantu Rektor IV Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, I Ketut Garwa, S,Sn.,M.Sn

Kiriman: Nyoman Dewi Pebryani,S.T.,M.A. (Dosen PS. Desain Fashion ISI Denpasar).

Foto: I Made Rai Kariasa, S.Sos.

Denpasar- Bertempat di Gedung Rektorat lantai dua, tepatnya di ruang kerja Pembantu Rektor IV Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, I Ketut Garwa, S,Sn.,M.Sn, menerima kunjungan Indian Culture Center (Consulate General of India) Director Dr. Manju Singh. Adapun dalam kunjungan kali ini difokuskan untuk merancang kegiatan di tahun 2014 sebagai implementasi MoU yang telah ditandatangani sebelumnya, yakni kolaborasi seni, pameran bersama, hingga studi lanjut di India. “Pada prinsipnya saya menyambut positif dan berterimakasih atas kunjungannya ke kampus ISI Denpasar”, ungkap  I Ketut Garwa.

Ditemui pada kesempatan berbeda, I Ketut Garwa menambahkan bahwa ISI Denpasar tahun 2014 khususnya bidang kerjasama akan dipenuhi dengan perpanjangan MoU maupun penandatanganan MoU baru dengan Holly Cross Univeristy di Boston, National Taiwan University of The Arts, Taipei National of the Arts, dan Nanjing University of Art. “Implementasi kegiatan dari masing-masing MoU tetap dipertahankan, seperti yang saat ini sedang berlangsung kegiatan pertukaran mahasiswa asing dengan UWA selama 3 minggu di ISI Denpasar, hal ini membuktikan bahwa ISI Denpasar berusaha untuk mencapai visi misi Center of Excelence” ujar I Ketut Garwa.

Kerjasama tidak saja dengan pihak luar negeri namun juga dalam negeri, seperti Universitas Halu Huleo Kendari serta kerjasama dalam bentuk realisasi kegiatan seperti Festival Kesenian Indonesia tahun 2014 yang akan dilaksanakan pada bulan September di ISI Yogyakarta, hingga kegiatan rutin tahunan yaitu Pesta Kesenian Bali (PKB).

Selain Kerjasama Univerity to University juga dilakukan antara University to Government, ISI Denpasar menjalin kerjasama dengan pemerintahan di seluruh Kabupaten di Pulau Bali dalam upaya rekonstruksi seni, revitalisasi seni langka, pemetaan seni, kolaborasi seni, pemanfaatan tenaga profesiolan ISI Denpasar untuk membantu kabupaten/kota dalam berbagai event kegiatan (menata, penggarap, pembina, tenaga juri, penceramah, konsultan seni, pendisain, dan pengabdian lainnya).

Penuhnya kalender kerjasama yang diemban oleh PR IV ISI Denpasar, tidak sertamerta melupakan kegiatan internal yang telah disusun PR IV bersama Rektor ISI Denpasar, yakni merancang karya-karya penciptaan untuk kedua fakultas yang disebut dengan karya-karya monumental. Melalui PR IV dan UPT. Ajang Gelar telah menyusun kegiatan dimaksud dan telah masuk pada rancangan finalisasi. Melalui karya monumental nantinya dapat dipublikasikan kepada masyarakat dalam bentuk CD maupun VCD, juga dipentaskan dan diseminarkan untuk memperingati 100 tahun Gong Kebyar yang perayaannya dilaksanakan tahun 2015.

Loading...