Kemristek, google, yahoo, microsoft jalin kerja sama

Kemristek, google, yahoo, microsoft jalin kerja sama

Jumat, 11 November 2011

Jakarta – Kementerian Riset dan Teknologi bersama Google, Yahoo, Microsoft, dan komunitas teknologi informasi dan komunikasi dalam negeri berkomitmen untuk bekerja sama meningkatkan akses masyarakat Indonesia terhadap TIK.
“Di sini telah berkumpul Google, Yahoo, Microsoft, komunitas TIK, komunitas open source dan pemerintah. Mari bekerja sama meningkatkan akses masyarakat kepada TIK dan internet,” kata Asisten Deputi Iptek Industri Strategis Kemristek Kemal Prihatman pada diskusi tentang “Dukungan Komunitas terhadap Pengembangan Inovasi TIK” di Jakarta, Jumat.
Diskusi tersebut juga dihadiri antara lain oleh Country Lead Public Policy and Goverment Affair Southeast Asia Google Mike Orgill, Country Manager Yahoo Indonesia Pontus Sonnersteds, Director of Corporate Affair Microsot Indonesia Chrisma Albanjar, Direktur Jenderal Aplikasi Telematika Kemenkominfo Aswin Sasongko, pegiat TIK Nasional Onno W Purbo, Ketua Umum Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) Betty Alisjahbana, Ketua ICT Watch Donny BU, dan komunitas lainnya.
Kerja sama tersebut, lanjut Kemal, misalnya pemerintah yang membangun infrastruktur dan memberi insentif kepada pelaku TIK, Yahoo meminjamkan peralatan dan kendaraan untuk bermobilitas, atau Google memberi pelatihan UKM. “Kita perlu sama-sama bergerak dan bersinergi,” katanya.
Indonesia, katanya, memang sedang mengembangkan kluster Indonesia Science Technology Park (ISTP) di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong yang luasnya 460 ha di mana sudah berdiri menara untuk uji Broadband Wireless Access (BWA) dan 30 lab iptek yang akan disusul lab TIK.
“Jangan takut mereka menjajah, atau berpandangan mereka sebagai musuh. Tapi bagaimana kita bisa bermitra dan bisa memanfaatkan kelebihan mereka. Sementara mereka juga mendapat pasar. Daripada dilepas nanti mereka main sendiri-sendiri,” kata Kemal.
Ia mengatakan, pihaknya sedang menyusun kegiatan TIK nasional ke arah pengembangan konten yang dirasa masih kurang.

sumber : antaranews.com

Pameran Seni Online Kembali Digelar

Pameran Seni Online Kembali Digelar

 

Kamis, 29 September 2011

NEW YORK, 28 September 2011 (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet)

Platform yang Diperluas Menambahkan Galeri Baru, Artis, Media Sosial yang Diperkaya, Interaksi Mobile dan Partisipasi Museum

VIP Art Fair, pameran seni kontemporer pertama di dunia yang khusus digelar secara online, mengumumkan pameran keduanya, VIP2.0, tanggal 3-8 Februari 2012, di VIPArtFair.com [http://www.vipartfair.com ]. Galeri internasional terkemuka akan menawarkan karya seni bernilai mulai dari $500 hingga lebih dari $1M.

VIP Art Fair, yang diluncurkan pada bulan Januari 2011, memanfaatkan teknologi Internet untuk menciptakan pasar online langsung untuk melihat, mempelajari dan membeli karya-karya seni oleh para seniman terkemuka dari seluruh dunia.

Direktur pameran Noah Horowitz menjelaskan, “VIP mengambil model pameran seni fisik yang sukses dan memperkenalkannya kepada khalayak yang lebih luas, dengan memberdayakan hubungan antara komunitas seni yang terlibat dan pedagang paling menonjol di dunia.”

Sebanyak 100 galeri dari 32 negara, termasuk tambahan dari Amerika Latin dan Timur Tengah, telah siap mengikuti pameran ini, jauh melampaui jumlah peserta pada tahun lalu. Galeri yang akan ikut serta termasuk Zwirner (NYC), White Cube (London), Pace (NYC, Beijing), Hetzler (Berlin), Ropac (Paris, Salzburg), Fraenkel (San Francisco), Goodman (NYC, Paris) dan Hyundai (Seoul). Daftar galeri dapat dilihat di VIPArtFair.com [http://www.vipartfair.com/galleries ].

Wakil Presiden bidang Teknik baru perusahaan ini, Severin Andrieu-Delille, menyatakan, “Pada pameran perdana kami, sistem jaringan Internet disibukkan oleh begitu banyaknya pengunjung dan situsnya mengalami masalah teknis. Mengatasi hal tersebut, kami telah menyelesaikan perbaikan besar-besaran, dengan menambahkan banyak server dan sumber daya bandwidth. Pengujian beban yang signifikan membuat kami yakin akan memenuhi permintaan tertinggi, dengan memberikan pengalaman kaya konten tanpa cela bagi peserta dan pengunjung pameran kami.”

Museum dan Ruang Edisi baru memungkinkan pengunjung membeli edisi dari lembaga internasional terkemuka. Integrasi media sosial yang ditingkatkan dengan Twitter [http://twitter.com/vipartfair ] dan Facebook [http://www.facebook.com/VIPArtFair ] mengajak para pengunjung mengikuti percakapan dan berbagi favorit. VIP2.0 mendukung semua web-browser, perangkat iPad dan ponsel serta mempertahankan fitur populer, termasuk Gerai interaktif dan VIP Lounge dengan fungsi Chat yang ditingkatkan.

 Pameran seni semakin mengubah cara seni dijual. Demografi dari pameran perdana menunjukkan bahwa memindahkan pameran seni secara online merupakan inovasi yang dapat diterima; acara selama sepekan ini dihadiri oleh lebih dari 40.000 pengunjung dari 196 negara yang menghabiskan lebih dari satu jam di situs tersebut untuk melihat lebih dari 200 karya seni unik. Statistik dapat dilihat di VIPArtFair.com [http://www.vipartfair.com/private/presskit ].

Sebagai portal ke galeri seni kontemporer pertama di dunia, VIP Fair membangun teknologi bagi pedagang untuk menjalin hubungan dengan klien yang sudah ada, bagi calon kolektor untuk menemukan dunia seni, serta bagi mahasiswa, pendidik, kritikus dan kurator untuk mengakses seniman kontemporer. Keterangan lebih lanjut ada di VIPArtFair.com [http://www.vipartfair.com/about

 sumber : antaranews.com

 

 

Teknologi 3D tingkatkan konsentrasi siswa

Teknologi 3D tingkatkan konsentrasi siswa

Jumat, 30 September 2011 16:58 WIB

London – Penggunaan instrumen pembelajaran berbasis teknologi 3D terbukti meningkatkan konsentrasi siswa di sekolah, demikian menurut sebuah penelitian.

Penelitian yang dilakukan oleh sejumlah peneliti dari Badan Penelitian Internasional (International Research Agency) menunjukkan penggunaan instrumen pembelajaran berbasis 3D meningkatkan nilai tes siswa sebanyak 17 persen.

Seperti yang diberitakan oleh BBC, penelitian tersebut dilakukan terhadap 740 siswa sekolah di Perancis, German, Italy, Belanda, Turki, Inggris dan Swedia.

Penggunaan teknologi 3D juga membuat siswa yang cenderung pemalu untuk berani berbicara di depan kelas.

Hanya beberapa sekolah di Inggris yang sudah menggunakan teknologi 3D, seperti proyektor 3D dan juga kacamata 3D, dalam proses pembelajaran.

Para siswa diuji sebelum dan sesudah pelajaran bersama satu kelompok kontrol siswa yang belajar menggunakan sumber pembelajaran sederhana.

Rata-rata 86 persen siswa yang diajar dengan metode pembelajaran 3D mempunyai hasil ujian yang meningkat. Sementara itu, hanya terdapat 52 persen siswa dari kelas yang diajar dengan metode pembelajaran tradisional yang menunjukkan peningkatan hasil ujian.

Penelitian tersebut juga menunjukkan tingkat konsentrasi siswa meningkat. Sebanyak 92 persen siswa memperhatikan pelajaran dengan teknologi 3D. Sementara itu, dalam kelas biasa, hanya 46 persen siswa memperhatikan selama pelajaran.

“Ini (penggunaan teknologi 3D) menarik perhatian siswa… teknologi ini seperti memicu ketertarikan dalam belajar yang terjaga hingga di akhir pelajaran,” kata pemimpin penelitian Prof. Anne Bamford.

Jumlah pertanyaan dari siswa juga meningkat dan para guru melaporkan bahwa mereka yang mengajukan pertanyaaan adalah siswa yang biasanya tidak mau atau jarang bertanya di kelas,” kata Bamford kepada BBC.

Para peneliti juga mengamati serangkaian pelajaran Biologi, dimana para siswa belajar mengenai fungsi tubuh.

“Siswa dapat melihat cara kerja tubuh. Mereka mempelajari jantung secara nyata, tidak statis, melihat secara langsung darah mengalir melalui katup jantung, melihat pergantian oksigen, memutar, memiringkan hingga memperbesar gambar jantung,” kata Prof. Bamford.

Guru Biologi Ros Johnson mengatakan pembelajaran bagian-bagian tubuh menggunakan proyektor 3D memberikan cara baru dalam belajar dan membaca di Abbey School

sumber : antaranews.com

Presiden: Indonesia harus dikenal dunia melalui keunikannya

Presiden: Indonesia harus dikenal dunia melalui keunikannya

Bogor – Minggu, 18 September 2011 02:15 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap pada masa depan Indonesia dapat dikenal oleh dunia melalui keunikan atau kekhasannya yang sekaligus menjadi pertanda keunggulannya di antara bangsa-bangsa lain di dunia.

Dalam sambutannya pada Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional 2011 di Istana Bogor, Sabtu, Presiden Yudhoyono mengatakan keunikan atau kekhasan bangsa itu bisa juga menjadi kekuatan dalam dunia diplomasi.

“Saya ingin dunia di masa depan semakin mengenal Indonesia dan Indonesia semakin bisa memperkenalkan dirinya yang tidak kalah dalam keunikan, kekhasan, dan keunggulannya,” ujarnya.

Indonesia, lanjut Presiden, dapat dikenali oleh dunia melalui beragam kebudayaan yang kini telah diakui menjadi warisan dunia yaitu batik dan angklung.

Menurut Kepala Negara, masih banyak lagi produk Indonesia yang bisa dikenalkan oleh dunia dan akhirnya melekat dengan Indonesia seperti kopi luwak yang digemari oleh banyak masyarakat internasional dan kini menjadi salah satu kopi termahal di dunia.

“Indonesia memiliki banyak keunggulan, kekhasan, yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain. Dalam kehidupan antar-bangsa, sering sebuah bangsa dikenal karena kekhasan dan keunggulannya,” tuturnya.

Presiden mencontohkan seperti orang yang langsung mengingat Amerika Serikat apabila mendengar Coca-Cola atau Hollywood, atau teringat India apabila mengdengar Bollywood, maka Indonesia juga bisa langsung diingat oleh dunia melalui produk-produk unggulannya.

Kepala negara dalam sambutannya juga menyatakan pentingnya pendidikan seni dan budaya sebagai salah satu sarana untuk membangun karakter bangsa. Seni, menurut dia, adalah salah satu cara untuk membentuk hati dan pikiran manusia guna membangun watak dan perilaku yang cinta damai, berkasih sayang, serta saling toleransi.

“Hakikat pendidikan sesungguhnya adalah mendidik hati dan pikiran kita. Sejak dini kita tanamkan dalam hati sanubari anak-anak kita dan pikiran anak-anak kita itu untuk benar-benar menjadi manusia yang utuh,” tuturnya.

Untuk itu, Presiden Yudhoyono tetap mendukung kegiatan seni dan budaya seperti Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional yang akan rutin digelar setiap tahun.

Bahkan, Kepala Negara yang hadir didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono berencana untuk mengumpulkan semua peserta Lomba Cipta Seni Pelajar yang telah diselenggarakan sejak 2006 itu untuk memamerkan karya-karya mereka pada 2014.

Lomba yang merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia itu terbagi atas lomba cipta lukis, cipta puisi, cipta lagu, untuk pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta desain motif batik untuk pelajar SMP yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.

Untuk lomba cipta puisi dengan salah satu dewan juri Jose Rizal Manua, pemenang tingkat SD adalah Ade Sifa Azzahra dari SD 132405 Sumatera Utara, dan tingkat SMP adalah Regina Maura dari SMPN 1 Tembilahan Hulu, Riau.

Sedangkan untuk lomba cipta lagu dengan salah satu dewan juri Purwacaraka, pemenang tingkat SD adalah Ega Indriani dari Sulawesi Selatan dengan lagunya berjudul ?Gunakan Ilmu Padi?, dan pemenang tingkat SMP adalah Ratih Putri Apriliani dari SMP 22 Bandung, Jawa Barat, dengan lagunya berjudul ?Untukmu Ibu.?

Sementara itu untuk lomba cipta lukis yang dinilai berdasarkan kriteria relevansi tema, kreativitas, dan originalitas, pemenangnya adalah Juan Edwin dari SD Damai, DKI Jakarta, untuk tingkat SD, dan untuk tingkat SMP adalah Mutiara Islami dari SMP 01 Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.

Untuk lomba cipta desain motif batik tingkat SMP dengan salah satu dewan jurinya adalah Sendy Dede Yusuf, pemenangnya adalah Albertus Jonathan Sukardi dari SMP Tunas Bangsa, Provinsi Kalimantan Barat.

Para pemenang Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional 2011 bertema “Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh” itu mendapatkan Piala Presiden, hadiah uang, serta piagam dari Ani Yudhoyono.

sumber : antaranew.com

Teknologi Tumpuan Selesaikan Masalah Bangsa

Teknologi Tumpuan Selesaikan Masalah Bangsa

Rabu, 10 Agustus 2011

Serpong, Banten – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan teknologi serta inovasi merupakan tumpuan utama untuk menyelesaikan berbagai masalah bangsa dalam upaya mencapai kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Negara dalam peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di Auditorium Graha Widya, Komplek Pusat Pengembangan Ilmu dan Teknologi (Puspitek), Serpong, Tangerang, Banten, Rabu sore.
“Pertanyaan kemudian adalah inovasi dan teknologi seperti apa yang harus kita kembangkan. Saudara tentu sepakat bila pertanyaan seperti itu opsi sangat terbuka dan banyak pilihan yang terbuka, para ilmuwanlah yang berperan dan ini tantangan serta misi besar saudara semua,” kata Presiden.
Dalam uraiannya, Kepala Negara mengatakan, tantangan Indonesia di masa mendatang semakin berat, bukan hanya masalah yang dihadapi Indonesia namun juga oleh bangsa-bangsa di dunia.
“Sekarang jumlah penduduk dunia 7 milyar manusia dan kemudian 2045 menjadi 9 milyar jiwa. Saya sampaikan apa implikasinya dari kebutuhan paling asasi, food security dan energy security,” kata Presiden.
Ia mencontohkan tiga hal, terkait tantangan dalam keamanan pangan, tantangan dalam ketersediaan energi dan perubahan fundamental ekonomi dari ekonomi sumber daya alam menjadi ekonomi yang mengedepankan peningkatan kualitas dan nilai produk nasional.
“Konkritnya tahun mendatang, kita harus bisa percepat dan perluas terbangunnya industri bernilai tambah. Untuk itu semua, upaya besar solusi yang diharapkan kita harus percepat inovasi dan kontribusi ekonomi untuk kuasai itu,” katanya.
Berdampingan dengan program percepatan pembangunan ekonomi Indonesia yang telah dicanangkan pemerintah, Kepala Negara meminta agar inovasi dan pengembangan teknologi bisa memberi kontribusi pada pengembangan kekuatan ekonomi nasional.
“Ini tantangan, misi kita yang harus disukseskan. Saya ajak jangan kita sia-siakan peluang dan momentum yang kita miliki. Sasaran kita dalam MP3EI bisa dikatakan ambisius, tapi saya yakin itu bisa kita capai,” kata Presiden.
Dalam jangka waktu hingga 2025 mendatang, Presiden optimistis kondisi perekonomian Indonesia bisa mencapai kekuatan ekonomi dunia ke-12.
“MP3EI yang kita buat menentukan sasaran yang konservatif, sasaran 2025 yaitu GDP Rp4 triliun hingga Rp4,5 triliun, income percapita capai 14.000 dolar AS hingga 15.000 dolar AS dan kita berupaya capai peringkat nomor 12 dunia,” tegasnya.
Untuk mencapai itu, kata Presiden, ada sejumlah hal yang perlu dilakukan, yaitu sebagai bangsa harus bersatu, mau bekerja bersama, mau bekerja keras, jangan lunak jangan asal-asalan, bersikap adaptif dan inovatif.
“Dan yang kelima, di era globalisasi ada ancaman ada peluang, menjadi bangsa yang cerdas dalam cari dan ciptakan peluang yang tersedia dimana-mana. Jika sasaran itu dicapai maka rakyat kita semakin sejahtera, kemiskinan bisa berkurang lebih signifikan, dan keadilan dimana-mana,” kata Presiden.
Dalam peringatan hari kebangkitan teknologi nasional ke-16 tersebut, hadir pula mantan Presiden BJ Habibie, para menteri kabinet Indonesia Bersatu, sejumlah duta besar negara sahabat dan para peneliti dari seluruh Indonesia.
Hari kebangkitan teknologi nasional diperingati setiap 10 Agustus. Tonggak peringatan diawali dengan penerbangan pertama pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia N-250 Gatotkaca pada 10 Agustus 1995 bertepatan dengan bulan peringatan 50 tahun kemerdekaan RI saat itu.
Peringatan Hakteknas 2011 diisi dengan sejumlah kegiatan termasuk sejumlah seminar bertemakan pengembangan inovasi dan teknologi.

sumber : antaranews.com

Loading...