Sebanyak 60 mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Denpasar, Senin (6/6) mengikuti yudisium di kampus setempat. Mereka masing-masing berasal dari Jurusan Tari: 22 penciptaan, dan 4 pengkajian, Jurusan Karawitan: 27 penciptaan, 1 pengkajian, dan Jurusan Pedalangan: 4 penciptaan, 2 pengkajian.

Rektor ISI Denpasar Prof DR I Wayan Rai S MA yang hadir dalam yudisium tersebut meminta agar calon sarjana ini tidak terjangkit penyakit ‘ngekoh’ (malas). Prof Rai sangat bangga karena dari 60 mahasiswa yang segera menyandang titel sarjana ini sebagian besar ingin melanjutkan pendikan S2 di ISI Denpasar.

Dalam acara yudisum kemarin, juga diserahkan penghargaan kepada peraih nilai tertinggi. Untuk tiga besar dari penciptaan diraih I Made Putra Wijaya (Tari), I Wayan Diana Putra (Karawitan), dan Ni Wayan Nova Jayanti (Tari). Sementara dari Pengkajian: Ni Kompyang Setyawati (Tari), I Gede Gunadi Putra (Tari), dan I Ketut Gina (Pedalangan). 7 isu

Dekan FSP, I Ketut Garwa, S.Sn.,M.Sn. yang ditemui seusai acara yudisium tersebut, kembali menyebut bahwa keberhasilan mahasiswanya dalam menyelesaikan tugas akhir adalah berkat uluran tangan masyarakat. “Tugas akhir mahasiswa tidak akan mampu dilaksanakan dengan baik, tanpa bantuan dari sanggar-sanggar seni maupun banjar-banjar yang ada di seluruh Bali. Terima kasih pula kepada dosen pembimbing, pegawai, danpara pimpinan yang telah mendukung kesuksesan mahasiswa ini,” papar Garwa.

Humas ISI Denpasar melaporkan.

Loading...